MODUL PERTEMUAN KE 3 001

MODUL PERTEMUAN KE – 3

MATA KULIAH :
TEKNOLOGI BAHAN & KONSTRUKSI (3 sks)

POKOK BAHASAN:

TEKNOLOGI BAHAN KAYU
1.

Umum

Kayu adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan dalam alam.
Karena itu tidak hanya merupakan salah satu bahan konstruksi pertama di dalam
sejarah umat manusia, tetapi mungkin juga menjadi yang terakhir. Sebagai salah
satu bahan konstruksi yang pertama sebelum jauh sebelum ilmu pengetahuan mulai
dibicarakan.

2.

Bagian-bagian kayu


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

3. Pengunaan Kayu
Perkembangan penggunaan kayu ada yang digunakan sebagai non struktur dan ada
yang digunakan sebagai struktur. Struktur bangunan

kayu dari masa yang lalu

sampai masa sekarang, termasuk sistem-sistem

bangunan industri sudah

berkembang dari tahun ke tahun sampAi saat ini. Tidak ada konstruksi bangunan lain
yang dapat diperhatikan perkembangannya secara terus menerus dari permulaan
sampai sekarang selain gambar pertukangan dengan tangan hingga cars masinal
modern. Dalam hubungan ini konstruksi bangunan kayu adalah bentuk dasar

(prototype) suatu bangunan pre-fabricated dan bangunann rangka.
Konstruksi bangunan kayu kita bagi atas dua golongan menurut pembangunannya
yaitu :
1. Konstruksi

rangka-rangka tersusun dengan

pembangunan

dinding setingkat demi setingkat berkonstruksi biasanya

konstruksi

dengan balok –

balok.
2. Konstruksi rangka-rangka terusan dengan pembangunan konstruksi dinding
dengan tiang-tiang yang menembus melalui semua ingkat bagngunan
berkonstruksi biasanya dengan papan.


Konstruksi rangka rangka tersusun yang tradisional.
1. kasau
2. tambahan kasau miring
3. peran dinding
4. balok loteng
5. tiang
6. palang
7. bantalan
8. tiang sudut
9. kuda-kuda penopang
10. ambang jendela
11. balok loteng ekor

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

Contoh : Struktur yang menggunakan kayu adalah kuda-kuda kayu
Akibat gaya terpusat P, amaka akan tibul gaya horizontal (H) dan vertical (V) pada

titik A dan B, penyaluran gaya akan stabil apabila posisi A dan bersifat labil (tidak
stabil).
Untuk dapat menampung gaya V Maka kolom atau dinding pemikul memegang peran
penting. Untu menampung gaya (H), maka kedua kaki kuda-kuda dihubungkan
dengan batang tarik.
Semakin lebar bentang A-B maka bentangnya akan melendut, maka dibutuhkan
bentang vertical C-D sebagai penggantung atau penghubung akibat dari beratnya
sendiri dan lebarnya bentang, seringkali bentang A-C dan B-C menjadi melendut.
Maka system

rangka tersebut diatas apabila

dikembangkan disebut dengan

konstruksi rangka batang dan dapat digunakan untuk bangunan bentang lebar.
Contoh Gambar Kuda-kuda kayu dengan bentang tertentu.

C

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB


IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

B
A
Bagian-bagian dari kuda-kuda kayu.
Selain batang-batang utama kuda-kuda kayu terutama untuk penutup atap selain
batang-batang utama kuda-kuda kayu (terutama untuk penutup atap genteng) juga
dilengkapi dengan :
1. Reng, yaitu tempat mengaitkan penutup atap (genteng) dan mneruskan
bebannya ke kaso, jarak dan dimensi reng berbeda-beda tergantung dari
penutup atap genteng yang digunakan.
-

berat bahan penutup atap :

-

jenis bahan penutup atap : sirap dengan 2/3 dengan jarak 15-20 cm


-

genteng biasa reng 2/3 dengan jarak 20 cm.

-

genteng beton, reng ¾ dengan jarak 35 cm.

2. Kasau, yaitu bagian yang menumpu reng dan meneruskan bebannya ke
gording jarak antara kasau dan biasanya dipergunakan adalah antara 50-60
cm.
3. Gording, yaitu bagian yang menumpu kasau dan meneruskan bebannya ke
kuda-kuda. Jarak gording untuk
-

genteng beton 1,5 m

-


genteng biasa 1.5-2.0 m

-

sirap 2-2.5

-

asbes gelombang 0.8-1.2 m

Adapun perletakan gording adalah di kuda-kuda.
Bagian-bagian konstruksi kuda-kuda adalah sebagai berikut.
1. balok/alas kuda-kuda ( 6/12), (8/12), (8/15)
2. kaki kuda-kuda ( 6/12), (8/12), (8/15)
3. batang penggantung ( 6/12),(8/12) (8/15)
4. batang tekan / schoor ( 6/12),(8/12)
5. batang tarik.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB


IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

6. balok bubungan
7. papan bubungan
8. karpus
9. gording
10. kasau
11. reng
12. anak kuda-kuda
13. ring balok
14. dinding
15. balok sambungan kuda

Detail Konstruksi Atap.
Untuk gambar kerja, untuk menjelaskan konstruksi atap dibutuhkan gambar :
1. Blok plan, yaitu tampak bangunan dari atas
2. Rencana Atap. Yaitu tampak atas dari rencana penempatan elemen-elemen
konstruksi atap.
3. Rencana kuda-kuda, penggambaran bentang kuda-kuda lengkap dengan

batang-batang yang digunakan serta dimensinya.
4. detail atap atau kuda-kuda, memperjelas bagian bagian dari gambar –gambar
yang disebutkan diatas.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

Untuk lebih jelasnya, berikut disampaikan mengenai contoh rencana atap dan
detail atapnya.

Kuda-kuda

gording

j

j


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

j

j

IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

4. Jenis kayu
Penggunaan kayu pada suatu bangunan (rumah) di masyarakat kita sudah turuntemurun dan agaknya merupakan suatu kecintaan pula. Urat kayu yang indah sudah
begitu memesona kita, bahkan jauh sebelum masyarakat luas mengenal pelbagai
variasi finishing yang membuat lebih indah tampilan kayu, semisal kusen dan
perangkat perlengkapan rumah lainnya.
Sebagian jenis kayu sangat rapuh dan mudah dimakan rayap, sebagian lainnya
cukup keras dan dihindarkan rayap. Berbagai jenis kayu yang sering diolah menjadi
perlengkapan sebuah rumah (rangka atap, kusen, daun pintu-jendela, lantai parket
dan furnitur) adalah jati, bayam, meranti, merbau, nyatoh, dan kamper. Jati termasuk
jenis kayu yang keras dan awet sehingga sangat baik dipergunakan sebagai kusen.
Selain itu, tampilan uratnya begitu menawan sehingga kayu jenis ini pun banyak

diolah menjadi perangkat furnitur.
Sedangkan kayu jenis bayam yang cukup keras, namun tidak memiliki penampilan
(urat) yang indah, sering dipakai sebagai rangka atap saja. Ada sejenis kayu yang
sangat keras, yakni kayu ulin. Saking kerasnya, jenis kayu yang banyak terdapat di
daerah Sumatera bagian selatan ini disebut juga kayu besi.
Jenis lain yang juga cukup keras ialah kayu hitam yang sohor di dunia dengan nama
kayu ebony. Kayu ebony yang banyak terdapat di bagian timur wilayah Indonesia
adalah primadonanya kayu dan banyak diekspor ke mancanegara sehingga harganya
pun melonjak tinggi. Tak perlu bicara soal harga kayu ebony sebagai komoditas
ekspor yang hitungannya memakai dollar, kayu berkualitas rendah untuk pasaran
lokal pun saat ini harganya sudah gila-gilaan.
Situasi ini semua bermuara pada illegal logging (penebangan liar) yang merambah
seluruh kawasan hutan Indonesia. Aksi kriminal itu mengakibatkan penggundulan
hutan secara membabi buta, memperparah perbuatan pungli dan korupsi yang pada
akhirnya menyebabkan naiknya harga jual material kayu tersebut di pasar lokal,
monopoli

oleh

pihak-pihak

yang

punya

kekuatan

dan

kekuasaan

yang

mendukungnya. Penggundulan hutan secara sembrono tanpa disertai program
tanam-kembali membuat hutan menjadi gundul dan kayu menghilang secara

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

permanen. Perlahan-lahan namun pasti kita akan kehabisan kayu dan perlu waktu
yang sangat lama untuk menanti pulihnya kembali kondisi hutan kita. Ini merupakan
malapetaka bagi dunia properti dan industri perumahan Indonesia yang harus
diantisipasi sejak sekarang.
5. Pencegahan Penyakit dan Kerusakan pada Kayu
Mahalnya harga kayu dan sulitnya mendapatkan kayu yang berkualitas membuat
orang berinisiatif untuk beralih menggunakan material alternatif lainnya. Setelah
munculnya produk kusen berbahan aluminium dan daun pintu dari bahan pvc, lalu
hadir pula rangka atap dari material baja ringan, dan kini ada lembaran papan fiber
semen dengan motif urat kayu. Tentu saja material pengganti tersebut tidak lebih
murah dari bahan kayu itu sendiri. Bahkan, bahan itu cenderung jauh lebih mahal,
semisal rangka atap dari bahan baja ringan.
Bagaimanapun masyarakat kita cenderung lebih memilih kayu daripada bahan
material pengganti lainnya. Tinggal bagaimana cara kita merawat, memperlakukan,
dan memberi perhatian yang selayaknya. Hal yang paling utama untuk mencegah
merajalelanya rayap di rumah kita adalah menghindarkan terciptanya sudut-sudut
lembab di dalam rumah.
Jangan biarkan kebocoran, sekecil apa pun, membasahi rangka atap. Apalagi sampai
merembes ke bawah dan membasahi perangkat furnitur semisal lemari baju yang
kebanyakan terbuat dari lempengan particle-board yang sangat rawan terhadap
rayap. Adanya tempat yang lembab dan bau kayu yang basah akan memancing
rayap dari dalam tanah menembus beton dan lantai semen dengan cepat menerobos
lapisan keramik dalam upaya membangun istana idaman mereka.
Saat rayap mulai menyerang rumah Anda, sekecil apa pun serangan itu, atasilah
sesegera mungkin dengan tuntas. Jangan pernah "memberi hati" kepada makhluk
kecil ini yang berkembang biak sangat cepat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

IR. ALIZAR, M.T
TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI