pertemuan ke 3 Kosmetik Pembersih Kulit
Kosmetik Pembersih Kulit
Benni Iskandar, M.Si., Apt
STIFAR
2017
Penyiapan Kosmetik
- Membuat badan (kulit, rambut dan gigi)
bersih merupakan tujuan utama dari
pemakaian kosmetik. Meskipun badan
sendiri telah mengusahakan pembersihan
dirinya misalnya dengan pergantian sel-sel
lapisan tanduk, pergantian rambut tua
dengan rambut baru, tetapi itu belum
mencukupi, terutama bagi manusia modern
menuntut kebersihan yang lebih baik
Pada dasarnya ada 4 cara pembersihan
kulit, yaitu :
1. Dibersihkan dengan air
2. Dibersihkan dengan minyak
3. Dibersihkan dengan bahan padat
yang menyerap kotoran
4. Secara
mekanis
dengan
penggosokan
berdasarkan itu, maka kosmetik pembersih
kulit dapat dibagi ke dalam 4 kelompok :
1. Kosmetik pembersih kulit yang
didasarkan pada air (water-based
cleansers)
2. Kosmetik pembersih kulit berdasarkan
pada minyak (oil-based cleansers)
3. Kosmetik pembesih kulit dalam bentuk
padat (solid cleansers)
4. Kosmetik pembersih kulit yang
dinamakan rolling creams
A. Kosmetik pembersih kulit yang
didasarkan pada Air
Bahan pembersih yang paling umum digunakan
adalah air, yang murah, non-toksik dan sama
sekali tidak berbahaya bagi kulit.
Tetapi dari sudut kosmetik modern, air memiliki
kekurangan. Ditolak oleh keratin (walaupun
sebum menyerap air). Untuk memperbaiki daya
pembersih air, berbagai bahan ditambahkan
kedalamnya, antara lain alkohol, misalnya dalam
face lotion (astringent lotion)
Penambahan alkohol, dimaksudkan :
a. Mengurangi tegangan permukaan kulit,
sehingga kulit menjadi lebih basah
b. Menimbulkan rasa yang menyegarkan
karena penguapan alkohol
c. Menimbulkan efek pengurangan minyak
pada kulit
d. Parfum yang digunakan dalam lotion
menjadi lebih mudah larut
e. Menimbulkan
efek
astringent
dan
desinfektan ringan
- Biasa digunakan ethyl alkohol 20-40
persen. Jika konsentrasi lebih tinggi
pengurangan minyak kulit akan terlalu
kuat dan dapat juga
Benni Iskandar, M.Si., Apt
STIFAR
2017
Penyiapan Kosmetik
- Membuat badan (kulit, rambut dan gigi)
bersih merupakan tujuan utama dari
pemakaian kosmetik. Meskipun badan
sendiri telah mengusahakan pembersihan
dirinya misalnya dengan pergantian sel-sel
lapisan tanduk, pergantian rambut tua
dengan rambut baru, tetapi itu belum
mencukupi, terutama bagi manusia modern
menuntut kebersihan yang lebih baik
Pada dasarnya ada 4 cara pembersihan
kulit, yaitu :
1. Dibersihkan dengan air
2. Dibersihkan dengan minyak
3. Dibersihkan dengan bahan padat
yang menyerap kotoran
4. Secara
mekanis
dengan
penggosokan
berdasarkan itu, maka kosmetik pembersih
kulit dapat dibagi ke dalam 4 kelompok :
1. Kosmetik pembersih kulit yang
didasarkan pada air (water-based
cleansers)
2. Kosmetik pembersih kulit berdasarkan
pada minyak (oil-based cleansers)
3. Kosmetik pembesih kulit dalam bentuk
padat (solid cleansers)
4. Kosmetik pembersih kulit yang
dinamakan rolling creams
A. Kosmetik pembersih kulit yang
didasarkan pada Air
Bahan pembersih yang paling umum digunakan
adalah air, yang murah, non-toksik dan sama
sekali tidak berbahaya bagi kulit.
Tetapi dari sudut kosmetik modern, air memiliki
kekurangan. Ditolak oleh keratin (walaupun
sebum menyerap air). Untuk memperbaiki daya
pembersih air, berbagai bahan ditambahkan
kedalamnya, antara lain alkohol, misalnya dalam
face lotion (astringent lotion)
Penambahan alkohol, dimaksudkan :
a. Mengurangi tegangan permukaan kulit,
sehingga kulit menjadi lebih basah
b. Menimbulkan rasa yang menyegarkan
karena penguapan alkohol
c. Menimbulkan efek pengurangan minyak
pada kulit
d. Parfum yang digunakan dalam lotion
menjadi lebih mudah larut
e. Menimbulkan
efek
astringent
dan
desinfektan ringan
- Biasa digunakan ethyl alkohol 20-40
persen. Jika konsentrasi lebih tinggi
pengurangan minyak kulit akan terlalu
kuat dan dapat juga