Batang Kompensasi Batang Pengatur
26
8 9
Interaksi radiasi dengan materi diawali dengan terjadinya interaksi fisik yaitu terjadinya proses eksitasi dan atau ionisasi, yang terjadi dalam
waktu 10
-15
detik setelah paparan radiasi. Dalam bidang keselamatan manusia, efek radiasi yang ditimbulkan oleh bermacam-macam radiasi
terhadap organ tubuh manusia tidak sama walaupun dosis serapnya sama. Hal ini disebabkan efek biologi tergantung pada macam dan kualitas
radiasi, sehingga diperlukan besaran lain yaitu dosis ekivalen dan diberi simbol H BAPETEN, 2015.
10 dengan D adalah dosis serap Gy, Q adalah faktor kualitas dan N adalah
faktor modifikasi, misalnya pengaruh laju dosis, distribusi zat radioaktif dalam tubuh. Untuk keperluan proteksi radiasi nilai faktor N selalu
dianggap N=1. Dosis ekivalen memiliki satuan Sievert Sv. 1 Sv = 1 J.kg
-1
= 100 rem Besaran yang merupakan kuantisasi radiasi untuk menimbulkan kerusakan
pada jaringanorgan dinamakan faktor bobot radiasi W
r
atau faktor kualitas. Faktor bobot merupakan sebuah nilai yang diaplikasikan untuk
membedakan pengaruh berbagai jenis radiasi terhadap suatu organ tubuh manusia. Hubungan antara dosis ekivalen dan faktor bobot dapat dilihat
pada persamaan berikut:
11 Nilai faktor bobot biasanya disebut juga nilai Relative Biological
Effectiviness RBE yang merupakan rasio dari dosis referensi sinar X
tegangan 250 kV terhadap energi radiasi yang diberikan. Faktor bobot ditunjukan pada Tabel 4.
27
Tabel 4. Faktor Bobot Radiasi BAPETEN, 2015
Tipe radiasi Faktor bobot radiasi
Sinar X dan gamma, semua energi 1
Elektron dan positron, semua energi 1
Neutron dengan energi: 10 keV
5
10 keV – 100 keV
10 100 keV
– 2 MeV 20
2 MeV – 20 MeV
10 20 MeV
5 Proton, selain proton rekoil, dengan
energi 2 MeV 2
– 5 Partikel alfa, fragmen isi, dan partikel
berat 20
Selain itu, masing-masing jaringan tubuh manusia mempunyai kepekaan yang berbeda satu sama lain. Oleh karenanya, dosis masing-
masing organ di bobot dengan faktor bobot organ Wt yang menunjukkan tingkat kepekaan organ terhadap dosis radiasi. Dosis ekivalen yang telah
dibobot dengan faktor bobot organ disebut dosis efektif yang
mmeiliki satuan sievert Sv. 12
13 Nilai faktor bobot organ dapat dilihat di Tabel 4.
Tabel 5. Faktor Bobot Organ BAPETEN, 2015
Organ atau Jaringan Tubuh Faktor bobot Organ
Gonad 0,20
Dada 0,15
Sum-sum tulang 0,12
Colon 0,12
Lambung 0,12
Paru-paru 0,12
Ginjal 0,05
Payudara 0,05