Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
8
Gambar 1. Struktur Kulit Manusia National Cancer Institute, 2010
Kanker kulit melanoma merupakan kanker kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel melanosit yang tidak terkontrol akibat kerusakan DNA.
Melanoma adalah kanker kulit yang jarang ditemukan, namun lebih mematikan dibandingkan dengan jenis kanker kulit lain. Hal itu karena
melanoma memiliki kemampuan metastasis ke organ lain yang lebih besar sehingga sebagian besar menyebabkan kematian pada kasus kanker kulit.
Sebagian besar melanoma akan tetap memproduksi melanin, sehingga kanker kulit melanoma biasanya berwarna coklat atau hitam. Akan tetapi, ada juga
yang tidak memproduksi melanin sehingga kanker kulit melanoma berwarna coklat, pink, atau putihAmerican Cancer Society, 2016.
Gambar 2 merupakan gambar perbandingan antara lapisan epidermis yang normal dan yang terdapat kanker kulit. Terlihat ada pertambahan jumlah
sel skuamosa, sel basal, dan sel melanosit yang signifikan. Pertambahan jumlah sel skuamosa menyebabkan karsinoma sel skuamosa, pertambahan
jumlah sel basal menyebabkan karsinoma sel basal, dan pertambahan jumlah sel melanosit menyebabkan kanker melanoma.
9
Gambar 2. Struktur Kulit yang terdapat Kanker Mayo, 2015
Kanker kulit melanoma saat ini disembuhkan dengan eksisi bedah jika terdeteksi dini. Namun, melanoma yang bermetastis masih sulit disembuhkan.
Adanya deteksi dini pada melanoma akan sangat membantu. Melanoma dapat dideteksi dengan beberapa pemeriksaan, salah satunya dengan metode
ABCDE sebagai berikut.
A -asymmetry, dilihat dari bentuk luka yang tidak simetris.
B
-border irregularity, dilihat tepi batas luka yang tidak teratur.
C
-colour variation non black, dilihat warna luka. Melanoma tidak mutlak berwarna hitam, ada juga yang berwarna coklat, pink, atau putih.
D -diameter, diameter melanoma biasanya lebih dari 6 mm.
E
-evolution andor elevation, dilihat apakah terjadi perubahan danatau pengangkatan pada luka Australian Cancer Council, 2008.
Adanya beberapa indikator yang masih membingungkan pada cara mendeteksi melanoma metode ABCDE sering kali menyebabkan adanya
kesalahan diagnosa sehingga masih diperlukan pemeriksaan lain, yakni pemeriksaan menggunakan dermoskopi. Dermoskopi merupakan mikroskop
permukaan kulit yang digunakan pada bagian yang dicurigai sebagai jaringan kanker. Gambar 3 menunjukkan permukaan kulit yang terdapat kanker kulit
melanoma hasil pemeriksaan klinis.