41
4.1.3 Pemeriksaan Kandungan Kimia
Buah Pala mengandung antara lain senyawa minyak atsiri myristin, pinen, kamfen zat membius, dipenten pinen safrol,eugenol , vitamin A, B1, C.
M. Hadad EA, dkk, 2006. Senyawa yang berperan sebagai antioksidan adalah vitamin C. Hasil uji kandungan kimia yaitu uji reaksi warna untuk
mengidentifikasi adanya vitamin C, alkaloid, flavonoid, dan antrakinon dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tujuan dilakukannya identifikasi kandungan kimia ini
adalah untuk memastikan bahwa di dalam ekstrak etanol dan ekstrak air buah pala terdapat senyawa yang mampu bekerja sebagai antioksidan. Hasil uji identifikasi
kandungan vitamin C yaitu uji reaksi warna dengan penambahan HCl dan metilen blue yang kemudian dipanaskan pada suhu 40°C memberikan perubahan warna
dari biru lama-lama menjadi pudar atau hilang. Uji terhadap vitamin C hasilnya positif artinya, ekstrak buah pala mengandung vitamin C yang memberikan
aktivitas antioksidan. Reaksinya sebagai berikut :
4.1 Sumber : Ismi, 2009
Pada hasil uji alkaloid dengan reagen Mayer dan reagen Dragendorff menunjukkan bahwa ekstrak buah pala mengandung alkaloid. Hal ini dapat
diketahui dengan terbentuknya endapan putih. Reaksi yang terjadi antara suatu
42
alkaloid dengan reagen Mayer dapat dilihat pada persamaan 4.2.dan dengan reagen Dragendorff dapat dilihat pada persamaan 4.3.
4.2
4.3
Sumber : Marliana, dkk, 2005
Menurut Wijayati, dkk 2009 selain Vitamin C senyawa yang diduga dapat berperan sebagai antioksidan adalah senyawa yang mempunyai gugus hidroksi
fenolik di dalam strukturnya. Flavonoid merupakan senyawa yang mempunyai
43
gugus hidroksi fenolik didalam strukturnya sehingga akan mampu mendonorkan elektronnya kepada radikal bebas reaktif molekul tidak stabil menjadi senyawa
yang radikal non reaktif molekul yang lebih stabil. Menurut Arrijani 2005 pada buah pala terdapat kandungan flavonoid tetapi
pada uji reaksi warna pada flavonoid diperoleh hasil tidak terdeteksi adanya perubahan warna menjadi oranye merah tua, hanya terbentuk warna kuning. Hal
ini kemungkinan senyawa flavonoid dalam sampel ekstrak buah pala yang diuji terdapat dalam jumlah kecil. Reaksi yang terjadi dapat dilihat pada persamaan 4.4.
4.4
Sumber : Marliana, dkk, 2005
Gambar 4.4. Struktur Kimia Senyawa a. Antrakinon, b. Flavonoid, c. Suatu Alkaloid, d. Vitamin C
Tabel 4.3. Hasil Pemeriksaan Kandungan Kimia
44
No Golongan
Pereaksi Hasil
1
Vitamin C Biru metilen
+
2
Alkaloid Dragendorff
+ Mayer
+
3 Flavonoid
Mg HCl Tidak
terdeteksi
4
Antrakinon Benzena-NaOH
Tidak terdeteksi
45
BAB 5 PENUTUP
5.1 SIMPULAN