23
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui kemampuan sistem yang
telah dibahas pada Bab III dan mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang telah diajukan.
4.1. Pengujian Pemindaian
Barcode
oleh
Barcode Scanner
Sesuai dengan spesifikasi yang ada yaitu digunakan
barcode scanner
tipe
wireless
untuk meningkatkan mobilitas dalam pencatatan data pada ruang praktikum. Luas ruang praktikum dan jarak minimum pemindaian serta jangkauan maksimal dari
barcode scanner wireless
sudah dijelaskan pada bab III. Gambar 4.1. merupakan denah dari ruang praktikum, terbagi menjadi 2 ruangan
yaitu ruang kanan dan ruang kiri. Masing – masing meja praktikum memiliki nomor,
barcode receiver
diletakan pada bagian pintu penghubung ruang kanan dan kiri sedangkan letak PC berjarak kurang lebih 3 m dari
barcode receiver
. Dilakukan pengujian melakukan pemindaian
barcode
kode alat pada masing –
masing meja praktikum yang sudah diberikan nomor. Pengujian ini dilakukan untuk menguji kemampuan
barcode scanner wireless
dan memastikan bahwa
barcode scanner wireless
ini layak digunakan pada ruangan praktikum.
Gambar 4.1 Denah ruang praktikum.
24
Tabel 4.2. Pengujian pemindaian
barcode
pada ruang kanan. Ruang Kanan
Nomor Meja Jumlah Percobaan kali Tingkat keberhasilan 1
20 100
2 20
100 3
20 100
4 20
100 5
20 100
6 20
100 7
20 100
8 20
100
Tabel 4.3. Pengujian pemindaian
barcode
pada ruang kiri. Ruang Kiri
Nomor Meja Jumlah Percobaan kali Tingkat keberhasilan 1
20 100
2 20
100 3
20 100
4 20
100 5
20 100
6 20
100 7
20 100
8 20
100 9
20 100
25
Dalam pengujian ini seluruh
barcode
kode alat dapat terbaca dan diterima oleh program dengan baik dengan kondisi jarak meja yang berbeda - beda. Sehingga
barcode scanner
tipe
wireless
ini sudah memenuhi kebutuhan pemindaianpengambilan data pada ruang praktikum.
4.2. Pengujian Pencetakan
Barcode
oleh
Barcode Printer
Sesuai dengan spesifikasi yang ada yaitu menggunakan
barcode printer
untuk mencetak
barcode
kode alat pada media berbahan
sticker
.
Barcode printer
yang digunakan adalah tipe
thermal
karena harga yang cukup murah dan banyak ditemukan di pasaran. Jenis
barcode
yang dicetak menggunakan tipe
code 39
disamakan dengan jenis
barcode
yang ada pada KTM mahasiswa. Pengujian yang dilakukan adalah dengan melakukan pencetakan melalui
program
. Pengujian ini dilakukan untuk menguji koneksi data dari
ba rcode printer
dengan
program
yang ada dalam PC. Gambar 4.4. merupakan gambar
barcode
yang ada pada
program
sedangkan Gambar 4.5. merupakan contoh gambar dari
barcode
kode alat yang berhasil dicetak oleh
barcode printer
.
Gambar 4.4. Gambar
barcode
pada
program
.
26
Gambar 4.5.
Barcode
kode alat yang telah dicetak.
4.3. Pengujian Program Log Book Elektronik