Sistem Informasi Penjualan Ikan Laut Online pada PT. Pantai Samudra Indonesia Tapanuli Tengah Berbasis Web

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN IKAN LAUT ONLINE PADA PT. PANTAI SAMUDRA INDONESIA

TAPANULI TENGAH BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

GUSWAN UTAMA HARAHAP 112406051

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014


(2)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN IKAN LAUT ONLINE PADA PT. PANTAI SAMUDRA INDONESIA

TAPANULI TENGAH BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

GUSWAN UTAMA HARAHAP 112406051

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014


(3)

PERSETUJUAN

Judul : Sistem Informasi Penjualan Ikan Laut Online Pada PT. Pantai Samudra Indonesia Tapanuli Tengah Berbasis Web

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Guswan Utama Harhap

Nomor Induk Mahasiswa : 112406051

Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juni 2014

Disetujui Oleh:

Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing FMIPA USU

Ketua,

Dr. Elly Rosmaini, M.Si Drs. James Piter Marbun, M.Kom NIP.196005201985032002 NIP. 195806111986031002


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN IKAN LAUT ONLINE PADA PT. PANTAI SAMUDRA INDONESIA

TAPANULI TENGAH BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2014

GUSWAN UTAMA HARAHAP 112406051


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Sistem Informasi Penjualan Ikan Laut Online Pada PT. Pantai Samudra Indonesia Tapanuli Tengah Berbasis Web.

Terimakasih penulis sampaikan kepada bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si dan Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc Selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan Fadli, Rama Azhari, Malik, Ilham, Aditya Firmansya. Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayahanda Umar Harahap, Ibunda Badaria Siregar dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Allah SWT Yang Maha Esa akan membalasnya.


(6)

ABSTRAK

PT. Pantai Samudra Indonesia (PISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan ikan laut, sistem yang sedang berjalan di perusahaan ini menggunakan sistem manual sehingga sering mengalami masalah perhitungan, validasi informasi, transaksi lambat, kesulitan membuat laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem informasi penjualan pada PT. PISI Tapanuli Tengah. Setelah mengetahui permasalahan dan kelayakannya kemudian mendesain sistem usulan lebih efektif yang dapat diimplementasikan dengan MySQL database, selanjutnya membangun sistem informasi penjualan berbasis web menggunakan bahasa PHP. Hasil penelitian ini berupa sebuah sistem informasi penjualan untuk menangani input data kemudian diproses sehingga menghasilkan output berupa laporan.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan 3

1.5 Manfaat 4

1.6 Tinjauan Pustaka 4

1.7 Metodologi Penelitian 6

1.8 Sistematika Penelitian 7

Bab 2 Landasan Teori 9

2.1 Pengertian Sistem Informasi 9

2.2 Pengertian E-Commerce 12

2.2.1 Tipe E-Commerce menurut sifat transaksinya 13

2.2.2 Proses pemasaran E-Commerce 14

2.2.3 Manfaat E-Commerce 15

2.3 Pengenalan Internet 15

2.3.1 Network 16

2.3.2 Web server 16

2.3.3 World Wide Web (WWW) 17

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) 17

2.4 Pengenalan HTML 18

2.4.1 Sejarah asal mula HTML 19

2.4.2 Struktur dasar HTML 20

2.4.3 Sintaks dasar HTML 21

2.5 Pengenalan Personal Home Page (PHP) 24

2.5.1 Sejarah asal mula PHP 25

2.5.2 Variabel pada PHP 26

2.5.3 Konsep dasar penggunaan PHP 27

2.6 Database MySQL 28

2.6.1 Tipe Dasar Mysql 30

2.6.2 Constraint 31


(8)

2.7 Sublime Text 37

2.8 Cascading Style Sheet (CSS) 38

2.8.1 Struktur CSS 39

2.8.2 Penulisan CSS 39

2.8.3 Selektor 40

2.8.4 Memformat dokumen dengan CSS 42

2.9 JavaScript 43

2.9.1 Penulisan JavaScript 45

2.9.2 Variabel 46

2.9.3 Kondisi 47

Bab 3 Perancangan Sistem 50

3.1 Perancangan Sistem 50

3.2 Data Flow Diagram (DFD) 50

3.3 Perancangan Database 52

3.4 Flowchart 57

3.4.1 Flowchart menu utama 59

3.4.2 Flowchart login admin 60

3.4.3 Flowchart menu utama admin 61

3.5 Perancangan Algoritma 62

Bab 4 Implementasi Sistem 65

4.1 Pengertian Implementasi Sistem 65

4.2 Tujuan Implementasi 66

4.3 Komponen Dalam Implementasi Sistem 67

4.3.1 Komponen perangkat keras (Hardware) 67 4.3.2 Komponen perangkat lunak (Software) 68

4.3.3 Kebutuhan brainware 68

4.4 Tampilan Halaman Website 68

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 75

5.1 Kesimpulan 75

5.2 Saran 76

Daftar Pustaka Lampiran


(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Tipe Data MySQL 30

3.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram 51

3.2 Tabel user 52

3.3 Tabel barang 52

3.4 Tabel iklan 53

3.5 Tabel keranjang 53

3.6 Tabel konfirmasi 54

3.7 Tabel pesanan 55

3.8 Tabel relasi_pesanan 56


(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

3.1. Alur Flowchart Menu Utama 58

3.2. Alur Flowchart Login Admin 59

3.3. Alur Flowchart Menu Utama Admin 60

4.1. Halaman Home 67

4.2. Halaman Product 68

4.3. Halaman Konfigurasi Pembayaran 68

4.4. Halaman Login Admin 69

4.5. Halaman Utama Admin 69

4.6. Halaman Input Produk Baru Admin 70

4.7. Halaman Input Kelola Produk Admin 70

4.8. Halaman Pesanan Produk Admin 71

4.9. Halaman Konfirmasi Pembayaran Admin 71

4.10. Halaman Pesanan Terkirim Admin 72


(11)

ABSTRAK

PT. Pantai Samudra Indonesia (PISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan ikan laut, sistem yang sedang berjalan di perusahaan ini menggunakan sistem manual sehingga sering mengalami masalah perhitungan, validasi informasi, transaksi lambat, kesulitan membuat laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem informasi penjualan pada PT. PISI Tapanuli Tengah. Setelah mengetahui permasalahan dan kelayakannya kemudian mendesain sistem usulan lebih efektif yang dapat diimplementasikan dengan MySQL database, selanjutnya membangun sistem informasi penjualan berbasis web menggunakan bahasa PHP. Hasil penelitian ini berupa sebuah sistem informasi penjualan untuk menangani input data kemudian diproses sehingga menghasilkan output berupa laporan.


(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang didapatkan tidak banyak karena setiap penjual mungkin sudah punya langganan masing-masing. Bagi yang ingin membuat usaha ikan yang menjadi kendala adalah tempat, banyaknya penjual ikan, kurangnya konsumen karena tidak sempat waktunya untuk membeli.

Dengan berkembangnya zaman dan padatnya aktivitas banyak dari masyarakat yang tidak sempat waktunya untuk membeli ke pajak. Selain itu setiap konsumen yang mau membeli ikan ke pajak biasanya menggunakan jasa angkutan umum atau kendaraan pribadi. Bagi masyarakat yang mau ke pajak menggunakan angkutan umum harus membayar jasa angkutan umum. Lain hal lagi waktu dan tenaga berkurang. Dan pengaruh cuaca juga penyebab konsumen tidak membeli ikan ke pajak.


(13)

Setiap bidang usaha harus dapat megenalkan diri dan jenis-jenis ikan yang mereka jual sehingga konsumen yang belum tahu akan mengenalnya, yang sudah mengetahui akan semakin percaya. Sehingga akan mudah mendapat perhatian masyarakat.

Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka topik yang diambil adalah penjualan ikan secar online. Melihat hal itu maka penulis memilih judul “Sistem Informasi Penjualan Ikan Laut Online pada PT. Pantai Samudra Indonesia Tapanuli Tengah Berbasis Web”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini akan dibahas bagaimana membuat sistem informasi penjualan ikan online berbasis web pada PT. Pantai Samudra Indonesia Tapanuli Tengah.


(14)

1.3 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu kemampuan dan sarana yang ada, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:

1. Sistem informasi penjualan ikan online berbasis web dengan bahasa dasar indonesia.

2. Web ini mempunyai fasilitas informasi mengenai daftar katalog ikan. 3. Proses akhir yaitu pengiriman barang, tidak memperhatikan atau

mengabaikan keterangan bahwa barang sudah diterima, karena itu urusan diluar sistem.

4. Pembuatan program aplikasi, penulis menggunakan bahasa pemrograman WEB dengan Script PHP dan database MySQL.

1.4Tujuan

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, penulis memiliki tujuan yaitu membuat sistem informasi penjualan ikan laut online berbasis web. Sehingga dapat diakses dengan menggunakan komputer dan smartphone di seluruh Indonesia yang terhubung melalui internet.


(15)

1.5 Manfaat

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis terutama dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis web, dan mempraktekkan apa yang telah penulis dapatkan di bangku kuliah.

2. Bagi Akademik

Sebagai literatur bagi mahasiswa lain yang akan membuat tugas akhir, yang berhubungan dengan sistem informasi Penjualan berbasis web. 3. Bagi Umum

Menjadikan Website ini Sebagai media untuk mencari informasi tentang penjualan ikan yang lengkap dengan spesifikasi yang ditawarkan.

1.6 Tinjauan Pustaka

Sebagai suatu sistem informasi yang ingin dinilai baik haruslah memiliki referensi dan program aplikasi pendukung yang cukup. Oleh karena itu penulis mengumpulkan bahan bacaan guna mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan materi yang terdapat dalam tugas akhir nantinya. Sebagai sumber bahan bacaan atau informasi tersebut penulis mendapatkannya dari perpustakaan Universitas Sumatera Utara, koleksi buku pribadi milik sendiri serta pinjaman dari teman–teman penulis. Beberapa program aplikasi pendukung dalam pembentukkan sistem informasi ini, yaitu:


(16)

1. MySQL adalah sebuah perangkat lunak manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2. Sublime merupakan program yang banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur–fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.

3. PHP adalah sebuah program bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.


(17)

1.7Metodologi Penelitian

Metode Penelitian adalah langkah-langkah sistematik yang ini digunakan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah. Metode penelitian digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang ditentukan sebelumnya.

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah:

1. Studi Literatur

Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara membaca buku-buku, makalah dan membaca bahan-bahan sumber lainnya di perpustakaan USU.

2. Analisis Sistem

Melakukan analisis sistem terhadap masalah yang ada mengenai website penjualan ikan online bisa dijalankan dengan mudah dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna pada komputer dengan fasilitas internet. 3. Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain website penjualan ikan online.

4. Uji Coba

Melakukan pengujian program, menangani dan memperbaiki kesalahan yang ada pada website penjualan ikan online tersebut agar dapat berjalan dengan baik.


(18)

5. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran. Pada tahap ini juga ada dicatat apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dalam website penjualan ikan secara online.

1.8Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN

Penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, M a n f a a t P e n e l i t i a n , T i n j a u a n P u s t a k a , Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan aplikasi web dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu sejarah singkat internet, World Wide Web, HTML (HyperText Markup Language), pengenalan PHP dan MySQL.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang yang meliputi perancangan layout, perancangan database, gambaran aplikasi web yang akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.


(19)

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem serta spesifikasi aplikasi.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN


(20)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu:

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum, informasi dapat didefinisikan hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Hal ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.


(21)

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian. Sistem informasi mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran, yaitu:

1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.


(22)

3. Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau


(23)

dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2 Pengertian E-Commerce

E-Commerce atau Electronic Commerce merupakan konsep baru yang bisa

digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada world wide web internet. Dari berbagai perspektif e-commerce didefenisikan sebagai berikut:

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan komputer, atau sarana elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. 3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang

memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost.


(24)

beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Defenisi e-commerce secara lebih luas tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berko laborasi dengan rekan bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Electronic Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat digitalisasi produk (layanan) yang dijual, prosesnya, serta agen-agen pengiriman atau perantara.

2.2.1 Tipe E-Commerce menurut sifat transaksinya

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat transaksinya. Tipe-tipe ini dibedakan dalam beberapa hal sebagai berikut:

1. Business to business (B2B), kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan B2B , e-commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market.

2. Business to consumer (B2C), merupakan transaksi eceran dengan

pembeli perorangan.

3. Consumer to consumer (C2C), dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya.

4. Consumer to business (C2B), dalam kategori ini yaitu perseorangan yang menjual produk layanan ke organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-Commerce, dewasa ini sangat banyak lembaga

nonbusiness dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan


(25)

operasi dan layanan public.

6. Intrabusiness (Organizational) E-Commerce, yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi.

2.2.2 Proses pemasaran E-Commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap-tahap sebagai berikut:

1. Pembeli dengan menggunkan komputernya masuk ke pasar. 2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk. 3. Pembeli memilih produk lewat katalog.

4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses transaksi.

5. Order pembelian dikirim ke penjual. 6. Penjual mengkonfirmasikan pesanan.

7. Pembeli membayar menggunakan bebrapa pilihan pembayaran, terjadi transaksi.

8. Produk dikirim oleh penjual. 9. Produk diterima oleh pembeli.

2.2.3 Manfaat E-Commerce


(26)

E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik atau pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

2.3 Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

2.3.1 Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi


(27)

membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.3.2 Web server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi

perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam – macam web server antara lain Apache (Open Source), Xitami, IIS, PWS.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu:

1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi-informasi yang sifatnya statis (tetap).

2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.


(28)

2.3.3 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client-server. Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser web pada client mengirimkan permintaan kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna. ( Tutang, 2001 )

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan pada address tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunan protokol HTTP dalam web. ( Tutang, 2001 )

2.4 Pengenalan HTML


(29)

menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).

HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh

W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C

HTML4.01.

2.4.1 Sejarah asal mula HTML

Sejarah html berawal pada tahun 1980 ketika IBM berniat untuk membuatkan suatu bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan pemformatan agar mengenali elemen dokumen. Bahasa yang menggunakan tanda-tanda ini dinamakan Markup Language. Namun pihak IBM member nama Generalized Markup Language (GML).


(30)

Pada tahun 1986, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup berdasarkan GML dengan nama Standard Generalized Markup Language (SGML). Pada tahun 1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Banners Lee Robert, ketika bekerja di CERN. Mencoba untuk mengembangkan SGML. Dari tangan merekalah lahir HTML (Hyper Text Markup Language) yang kini digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh Browser Mosaic.

Sejak tahun 1990, bahasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Apalagi sejak tahun 1996, World Wide Web Consortium (W3C) turut mengembangkan html dan mengeluarkan versi 3.2. Sejak saat itulah html digunakan sebagai bahasa standar internet yang kini dikendalikan olehW3C.

2.4.2 Struktur dasar HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema di bawah ini:

<html>

<head>

<title> </title> </head>


(31)

isi dari halaman web </body>

</html>

Keterangan:

1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html>

2. Pada elemen head <head> </head>, dapat kita sisipkan kode – kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan kode-kode pemrograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.

3. Elemen body <body> </body> berisi tag – tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti <font></font>, <table></table>, <form></form>.

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: <tag-awal>TEKS</tag-akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain-lain.


(32)

2.4.3 Sintaks dasar HTML

Sintaks dasar meliputi bagian-bagian perintah dasar yang dimiliki oleh html, diantaranya sebagai berikut:

1. P (Paragraph), berfungsi untuk mengganti paragraph yang diikuti dengan baris kosong di awal dan di akhir paragraph. Cara penggunaannya dapat dilakukan dengan perintah tag <p> dan diakhiri dengan tag </p>. Jika tidak diberi tanda penutupnya, maka seluruh file yang berada di bawahnya akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraph.

2. BR (Line Break), berfungsi mengganti baris. Sintaksnya :

<br>

3. H1, H2, H3, H4, H5, H6 (Header), berfungsi untuk membuat header dengan urutan enam jenis berbeda dengan tercetak tebal.

Sintaksnya: <Hx>……</Hx>

4. B (Bold), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal. Sintaksnya : <b>……</b>

5. i (italic), berfungsi untuk memebuat tampilan teks tercetak miring. Sintaksnya : <i>……</i>

6. U (underline), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah.

Sintaksnya : <u>……</u>


(33)

Sintaksnya : <PRE> …… </PRE>

8. Center, berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal tengah.

Sintaksnya : <center> …… </ center >

9. BaseFont, berfungsi untuk mengubah dasar ukuran huruf dari web browser.

Sintaksnya:

<basefont size = “pixel”>

10. Font, berfungsi untuk mengubah jenis, ukuran, warna, dan tampilan huruf.

Sintaksnya:

<font color=”warna” face=”font” size=”pixel”> ……

</ font >

11. HR (Horizontal Rule), berfungsi untuk membuat garis bawah. Sintaksnya : <hr>

12. OL (Ordered List), berfungsi untuk membuat nomor daftar urut. Sintkasnya :


(34)

<ol start=”number” type=”A”|”a”|”I”|”i”|”1”> ……

</ol>

13. UL (Unordered List), berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut (dalam format bullet).

Sintaksnya :

<ul type=”circle”|”square”|”disc”> ……

</ul>

14. LI (List Item), merupakan isi pada daftar. Sintaksnya :

<li type=”A”|”a”|”I”|”i”|”1”| ”circle”|”square”|”disc”>…… </li>

2.5 Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.


(35)

3. Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah Oracle, Sybase dan MySQL.

2.5.1 Sejarah asal mula PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu

PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul – modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih


(36)

bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.

2.5.2 Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : Integer (bilangan bulat), bilangan floating point (presisi tunggal, ganda), boolean, null (untuk variabel yang belum diset), string dan array, object dan resource.

Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya.


(37)

PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.

Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda do lar ("$") dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid.

Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang berbeda.

2.5.3 Konsep dasar penggunaan PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu:

1. <? Apa kabar.. ?> 2. <?php Apa kabar.. ?> 3. <% Apa kabar.. %>

4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Apa kabar..</SCRIPT>

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, # komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.


(38)

Contoh dari Embeded script : <html>

<head>

<title>Coba</title> </head>

<body>

<?php echo ”web developer”; ?> </body>

</html>

2. Non Embeded Script

Contoh dari Non Embeded Script :

<?php echo”<html>”; echo”<head>”; echo”<title>”;

echo”we learn about php”; echo”</title>”; echo”</head>”; echo”<body>”;

echo”<p> My Project </p>”; echo”</body>”; echo”</html>”; ?>

2.6 Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat gratis (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah


(39)

melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk kepeluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari ht t p:/ / w w w .mysql.org atau

ht t p:/ / w w w.mysql.com.

MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS).

Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan

MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan

mysql –u root -p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

1. Menampilkan database : SHOW DATABASES;

2. Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database; 3. Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database; 4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES;

5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE nama_tabel (field spesifikasi_field,...);

6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau DESCRIBE nama_tabel;

7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan;

8. Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...)


(40)

data_kolom1,...;

9. Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;

10. Mengubah data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria;

12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;

13. Menghapus database : DROP nama_database; 14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;

2.6.1 Tipe dasar MySQL

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa table. Beberapa tipe data dalam MySQL yang sering dipakai:


(41)

2.6.2 Constraint

Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan beberapa tipe constraint berikut:

1. NOT NULL adalah suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key) otomatis tidak boleh NULL.

2. UNIQUE adalah mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.

3. PRIMARY KEY adalah Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang

unik untuk suatu table.

4. FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.

2.6.3 Tipe-tipe kolom

Untuk setiap tipe data, sintak yang ditampilkan menggunakan tanda kurung siku (square brackets) ([ ]) adalah untuk menunjukkan bagian dari sintak yang bersifat opsional. Sebagai tambahan terhadap tipe MySQL, banyak jenis tipe data MySQL lainnya yang mendukung spesifikasi dari ukuran. Kecuali jika tidak dispesifikasikan, nilai tersebut harus berupa sebuah bilangan integer atau bilangan bulat antara 1 dan 255.


(42)

1. Numerik

MySQL mendukung semua tipe data standar numerik (bilangan) SQL. Jenis ini meliputi tipe data bilangan bulat (INTEGER, SMALLINT, DESIMAL, dan NUMERIC), seperti halnya tipe data bilangan desimal (FLOAT, REAL, dan DOUBLE PRECISION). Keyword INT adalah suatu sinonim untuk BILANGAN BULAT (INTEGER), dan keyword DEC adalah satu sinonim untuk bilangan DESIMAL. Terhitung sejak MySQL 5.0.3, tipe data BIT tersedia untuk menyimpan nilai-nilai kolom bit. (Sebelum 5.0.3, MySQL menginterpretasikan BIT seperti TINYINT (1 ).).

Di MySQL 5.0.3, BIT didukung hanya untuk MyISAM. MySQL 5.0.5 memperluas dukungan BIT pada MEMORY, InnoDB, dan BDB. Sebagai satu ekstensi ke SQL standar, MySQL juga mendukung jenis bilangan bulat TINYINT, MEDIUMINT, dan BIGINT. Untuk tipe-tipe bilangan bulat selalu disediakan atribut auto_increment, signed dan unsigned. Signed berarti nilai negatif ikut dalam deklarasi tersebut sedang unsigned hanya nilai positif. Jika unsigned tidak dideklarasikan maka nilai default adalah signed.

a. INT/INTEGER

Deklarasi : INT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill]. Penyimpanan: 4 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0 sampai dengan 4294967295 jika unsigned. 2147483648 sampai dengan 214797647 jika signed.


(43)

b. TINYINT

Deklarasi : TINYINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill] Penyimpanan: 1 byteAUTO_INCREMENT, diterapkan pada kolom-kolom integer. Digunakan untuk menghasilkan integer dengan urutan nilai yang unik. Kolom demikian dalam suatu tabel hanya ada satu.

c. MEDIUMINT

Deklarasi : MEDIUMINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill] Penyimpanan: 3 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0 sampai dengan 16777215 jika unsigned. 83888608 sampai dengan 82888607 jika signed.

d. BIGINT

Deklarasi : BIGINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill] Penyimpanan: 8 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0 sampai dengan 18446744073709551615 jika unsigned. – 9223372036854775807 sampai dengan 922337203685477580787 jika signed.

e. SMALLINT

Deklarasi : SMALLINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill] Penyimpanan: 2 byte. Nilai yang dapat disimpan dengan jangkauan mulai dari 0 sampai dengan 65535 jika unsigned dan 32768 sampai 32767 jika signed.


(44)

Deklarasi : FLOAT [(display_size,digits)] [zerofill]. Penyimpanan: 4 byte. FLOAT menyimpan bilangan real dan tidak dapat bersifat unsigned. Nilai presisi tunggal yang dapat disimpan adalah – 3,402823466E+38 sampai dengan –1,1175494351E38,0 dan 1,1175494351E38 sampai dengan 3,402823466E+38.

g. DOUBLE

Deklarasi : DOUBLE [(M,D)] [zerofill]. Penyimpanan: 8 byte. DOUBLE menyimpan bilangan real dengan presisi ganda. Nilai yang boleh adalah – 1,7976931348623167E+308 sampai dengan – 2.2250738585072014E308,0, dan 2.2250738585072014E308 sampai dengan 1,7976931348623167E+308. Nilai M merupakan maksimal panjang tampilan. Nilai D merupakan nilai desimal. 18 Panduan Pendayagunaan Open Source Software RDBMSMySQL

h. DECIMAL

Deklarasi : DECIMAL [(precision [,scale])] [zerofill]. Penyimpanan: precision + 2 byte. Menyimpan bilangan FLOATing point dimana ketepatan adalah kritis, seperti untuk nilai mata uang. Tipe DECIMAL memerlukan Anda untuk menspesifikasikan precision dan scale. Precision adalah jumlah nilai digit yang berarti. Scale adalah jumlah digit yang mengikuti tanda desimal. Sebagai contoh, sebuah kolom

BALANCE dideklarasikan sebagai DECIMAL(9,2) yang akan

menyimpan sejumlah 9 digit berarti, dengan dua digit diantaranya berada disebelah kanan tanda desimal. Range nilai dari contoh deklarasi


(45)

kolom BALANCE tersebut adalah mulai 9,999,999.99 sampai 9,999,999.99.

2. String

Tipe data string menyimpan bermacammacam jenis data teks. Terdapat sejumlah tipe-tipe data teks yang diakomodasi dengan beragam ukuran. Untuk masing-masing ukuran, ada suatu tipe yang menyusun dan membandingkan data secara casesensitive, sesuai dengan susunan karakter baku. Suatu tipe binari melakukan penyusunan dan perbandingan sederhana byte demi byte. Dengan kata lain, nilai binari adalah casesensitive. Untuk CHAR dan VARCHAR, tipe-tipe binari dideklarasikan dengan menggunakan atribut BINARY . Tipe-tipe TEXT, bagaimanapun juga, memiliki hubungan dengan tipe-tipe BLOB. Adapun hubungan dengan tipe-tipe BLOB adalah:

a. BLOB

Deklarasi: BLOB. Bentuk binari dari TEXT.

b. CHAR

Deklarasi: CHAR(size) [BINARY]. Ukuran: ditetapkan oleh nilai ukuran dengan jangkauan sampai dengan 255. Penyimpanan: size byte. Suatu kolom dengan nilai teks yang panjangnya tetap. Nilai string dengan jumlah karakter lebih sedikit dari ukuran kolom maka akan diisi dengan spasi. Spasi yang diisikan tersebut ketika diambil dari database akan dihilangkan. Panduan Pendayagunaan Open Source Software RDBMSMySQL 19.


(46)

c. LONGBLOB

Deklarasi: LONGBLOB. Bentuk binari dari LONGTEXT

d. LONGTEXT

Deklarasi: LONGTEXT. Ukuran: 0 samapai 4294967295. Penyimpanan: panjang nilai + 4 byte. Menyimpan nilai teks yang besar. Secara teori batas ukuran dari teks yang dapat disimpan dalam sebuah kolom LONGTEXT melampaui 4 GB, pada prakteknya kurang. Ini sehubungan dengan batasan dari protokol komunikasi MySQL, dan jumlah memori yang tersedia pada komunikasi antara klien dan server.

e. MEDIUMTEXT

Deklarasi: MEDIUMTEXT. Ukuran: 0 sampai 16777215. Penyimpanan: panjang nilai + 3 byte. Menyimpan nilai teks dengan ukuran menengah.

f. TEXT

Deklarasi: TEXT. Ukuran: 0 sampai 65535. Penyimpanan: panjang nilai + 2 byte. Penyimpanan untuk sebagian besar teks.

g. TINYBLOB

Deklarasi: TINYBLOB. 20 Panduan Pendayagunaan Open Source Software: RDBMSMySQL bentuk binari dari TINYTEXT

h. TINYTEXT

Deklarasi: TINYTEXT. Ukuran: 0 sampai 255. Penyimpanan: panjang nilai + 1 byte. Menyimpan nilai teks yang pendek


(47)

Deklarasi: VARCHAR(size) [BINARY]. Ukuran: ditetapkan oleh nilai ukuran dalam suatu jangkauan sampai 255. Penyimpanan: panjang nilai + 1 byte. Menyimpan nilai teks yang panjangnya bervariasi.

3. Date

Tipe-tipe data date MySQL adalah perangkat yang fleksibel untuk menyimpan informasi tanggal dan waktu. Untuk memvalidasi nilai tanggal dan waktu, itu diserahkan pada aplikasi bukan database. MySQL hanya akan memeriksa bulan yang memiliki jangkauan 0 sampai 12, dan tanggal dari 0 smapai 31. February 31, 2006 adalah suatu contoh informasi tanggal MySQL yang sah. February 0, 2006 adalah informasi tanggal yang juga sah bagi MySQL. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan 0 untuk menandakan tanggal yang Anda tidak ketahui pasti. MySQL secara otomatis akan mengkonversi nilai-nilai tanggal dan waktu menjadi bilangan integer ketika digunakan dalam suatu konteks bilangan integer.

2.7 Sublime Text

Sublime text merupakan teks editor multiplatform dan powerfull, karena dengan ukuran yang kecil, Sublime Text memiliki fitur yang luar biasa dan kinerja yang sangat sederhana. Fiturnya sangat lengkap (bisa digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman) dan juga kita dapat menambah extension untuk memudahkan dalam coding. Ada beberapa fitur yang membuat menarik dalam pemakaiannya, yaitu:


(48)

1. Go Anything adalah fitur yang bisa membuka file dengan tombol Ctrl + P pada keyboard guna membuka file dengan jumlah banyak.

2. Multiple Selections adalah fitur yang bisa mengubah banyak baris, mengubah variable dengan menekan Ctrl + Shift + L dan Ctrl + Shift + D.

3. Cross Platform artinya fitur ini bisa digunakan di berbagai OS.

2.8 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hyper Text Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.

Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “.css”. dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula.


(49)

2.8.1 Struktur CSS

Perintah css terdiri atas 2 komponen, yakni Selector dan Declaration.

1. Selector berfungsi untuk memberi tahu web browser bahwa pada elemen mana aturan css akan diterapkan. Selector dapat berupa nama tag, selector class atau selector id

2. Declaration merupakan aturan css yang diterapkan yang mana terdiri atas property dan value

2.8.2 Penulisan CSS

CSS juga memiliki aturan-aturan penulisan yaitu: 1. Internal Style

Internal style dengan menggunakan tag style dan diletakkan diantara tag head.

<html>

<head>

<title>CSS</title> <style>

h1 { color : blue; } </style>

</head> </html>


(50)

Internal style tidak harus selalu diletakkan diantara tag head. Kita selalu bisa meletakkan diantara tag lain yang ada didalam tag body. Namun untuk menciptakan kode yang lebih bersih dan terstruktur dengan baik, css biasa diletakkan diantara tag head.

2. Inline Style

Inline style dengan menambahkan langsung kode css kedalam tag html sebagai attribut. <h1 style=”color:blue;”>Judul Satu</h1>

3. External Style

External style dengan menggunakan tag link yang diletakkan diantara tag head dan merujuk keberkas css.

<html> <head>

<title>CSS</title>

<link href=”style.css” rel=”stylesheet”> </head>

<body>

2.8.3 Selector

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selector dapat berupa nama tag, selector class atau selector id. Berikut ini adalah contoh penggunaan selector dalam css. <html>

<head>

<title>Belajar Selector</title> <style>


(51)

h1 {

color: blue; }

.judul { color: red; }

#satu { color: green; }

</style> </head> <body>

<h1>Selector Tag</h1>

<h1 class=judul>Selector Class</h1> <h1 id=satu>Selector Id</h1>

</head> </html>

2.8.4 Memformat Dokumen dengan CSS

Memformat dokumen dengan css jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan menggunakan tag html saja.

<html>

<head>


(52)

<style type=text/css> body {

background-color:yellow; }

h1 {

color:blue; text-align:center; }

b {

font-weight:normal; }

i {

font-style:normal; }

u {

text-decoration:none; }

b, i {

color:green; }

</style> </head>

<body bgcolor=green>


(53)

<b>Pemrograman Web</b> <br>

<i>Pemrograman Web</i> <br>

<u>Pemrograman Web</u> </body>

</html>

2.9 JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape

Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama

LiveScript menjadi JavaScript.

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.

Javascript merupakan bahasa scripting yang didisain untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif. Javascript bekerja secara client-side (disisi client). Sehingga javascript bergantung pada browser yang digunakan untuk menampilkan halaman web yang mengandung javascript.


(54)

Perlu diperhatikan bahwa Javascript berbeda dengan Java. Keduanya sangat berbeda baik itu dari sisi bahasa maupun dari konsep dan disainnya.

<html>

<head>

<title>Belajar JavaScript</title> <script language=javascript>

document.write("<h1>Belajar JavaScript</h1>"); </script>

</head> <body>

…… </body> </html>

2.9.1 Penulisan Javascript

Internal script dengan menggunakan tag script dan diletakkan diantara tag head. <html>

<head>

<title>JavaScript</title>

<script languange=”javascript”>

Pemrograman Web – Wirasto S. Karim 28

document.write("<h1>Belajar JavaScript</h1>"); </script>


(55)

</html>

External script tetap dengan menggunakan tag script namun merujuk keberkas javascript.

<html>

<head><title>JavaScript</title>

<script languange=”javascript” src=”script.js”></script> </head>

</html>

2.9.2 Variabel

Dalam javascript, variabel dideklarasikan dengan statement var dan diakhiri dengan tanda ; (titik koma). Variabel juga bersifat case-sensitive yang artinya membedakan huruf kecil dan huruf besar. Sehingga variabel nama berbeda dengan variabel NAMA.

<html>

<head>

<title>Belajar JavaScript</title> <script language=javascript> var a = 4;

var b = 10; var c = a + b;

var d = "<br>Bo gambangi da'a ei"; document.write(c);


(56)

</script> </head>

<body> …… </body> </html>

2.9.3 Kondisi

Kondisi digunakan untuk melakukan eksekusi suatu pernyataan secara bersyarat. kondisi1.html

<html> <head>

<title>Belajar JavaScript</title> <script language=javascript> var nama = "wirasto";

if (nama == "wirasto") { document.write("Benar"); }

</script> </head>

<body>

……

</body> </html>


(57)

kondisi2.html <html>

<head>

<title>Belajar JavaScript</title> <script language=javascript> var awal = 1;

var akhir = 5; if (awal < akhir) {

document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir"); } else {

document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai akhir");

}

</script> </head>

<body> </body> </html>

kondisi3.html <html>

<head>

<title>Belajar JavaScript</title> <script language=javascript> var awal = 1;


(58)

var akhir = 5; if (awal < akhir) {

document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir"); } else {

document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai akhir");

}

</script> </head>

<body>

……

</body> </html>


(59)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, serta untuk meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang ada saat ini yang masih manual dan harus diganti dengan sistem yang lebih baik lagi. Hal ini dilakukan dengan cara membangun sistem yang terkomputerisasi atau online. Untuk memulai membangun suatu program mengenai perancangan system informasi akademik, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi basis data ini.

Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana komponen system diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut,

audience, objek dan informasi domain. Perancangan yang baik harus

mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan.


(60)

3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem.

Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.


(61)

Tabel 3.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram

No. Simbol Fungsi

1. Eksternal Entity merupakan kesatuan di

luar lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan data atau menerima data dari sistem.

2. Arus data merupakan tempat mengalirnya

informasi menunjukan arus data berupa sistem. 3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran

data masuk menjadi data aliran keluar.

4. Penyimpanan data merupakan tempat

penyimpanan data yang ada di dalam sistem.

3.3 Perancangan Database

Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file-file tersebut dikelompokan secara terstruktur dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya.


(62)

Berikut ini rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi penjualan ikan segar:

1. Tabel user terdiri dari:

Tabel 3.2 Tabel user

Field Name Data Type Size Description

id* Int 3 Nomor Identitas

nama_pengguna Varchar 50 Username

nama_asli Varchar 50 Nama Lengkap

Password Varchar 30 Password

hak_privasi Varchar 30 Hak Privasi

Gambar Text Gambar

2. Tabel barang terdiri dari:

Tabel 3.3 Tabel barang

Field Name Data Type Size Description

id_barang* Int 10 Identitas Barang

kode_produk Varchar 10 Kode Produk

nama_produk Varchar 50 Nama Produk

jenis_produk Varchar 50 Jenis Produk

banyak_produk Varchar 10 Banyak Produk

harga_produk Varchar 30 Harga Produk

tanggal_masuk Varchar 20 Tanggal Masuk

Deskripsi Text Deskripsi


(63)

3. Tabel iklan terdiri dari:

Tabel 3.4 Tabel iklan

Field Name Data Type Size Description

id_iklan* Int 10 Identitas Iklan

title_gambar Varchar 50 Judul Gambar

Posisi Int 3 Posisi

gambar Text Gambar

4. Tabel keranjang terdiri dari:

Tabel 3.5. Tabel keranjang

Field Name Data Type Size Description

id_keranjang* Int 10 Identitas Keranjang

session_id Varchar 50 Identitas Session

kode_produk Varchar 20 Kode Produk

nama_barang Varchar 50 Nama Barang

harga_barang Varchar 20 Harga Barang

banyak_barang Varchar 20 Banyak Barang

tanggal_belanja Varchar 20 Tanggal Belanja

5. Tabel konfirmasi terdiri dari:

Tabel 3.6 Tabel konfirmasi

Field Name Data Type Size Description

id_konfirmasi* Int 9 Identitas Konfirmasi


(64)

kode_pembayaran Varchar 30 Kode Pembayaran

nama_pemesan Varchar 50 Nama Pemesan

no_hp Varchar 15 Nomor HP

total_item Varchar 10 Total Item

tanggal_pembayaran Varchar 15 Tanggal Pembayaran

tanggal_pembelian Varchar 20 Tanggal Pembelian

no_rek Varchar 30 Nomor Rekening

bayar_via Varchar 30 Bayar Via

total_pembayaran Varchar 30 Total Pembayaran

status_pembayaran Varchar 30 Status Pembayaran

Alamat Text Alamat

6. Tabel pesanan terdiri dari:

Tabel 3.7 Tabel pesanan

Field Name Data Type Size Description

id_pesanan* Int 10 Identitas Pesanan

session_id Varchar 35 Session Identitas

kode_pesanan Varchar 30 Kode Pesanan

nama_pemesan Varchar 50 Nama Pemesan

total_item Varchar 10 Total Item

tanggal_pesanan Varchar 20 Tanggal Pesanan

total_pembelian Varchar 50 Total Pembelian

tanggal_pengambilan Varchar 25 Tanggal Pengambilan


(65)

waktu_pesanan Varchar 15 Waktu Pesanan

pembayaran_via Varchar 40 Pembayaran Via

Kota Varchar 50 Kota

dalam_kota Varchar 30 Dalam Kota

Alamat Text Alamat

pembayaran Varchar 50 Pembayaran

status_pengiriman Varchar 50 Status Pengiriman

7. Tabel relasi_pesanan terdiri dari:

Tabel 3.8 Tabel relasi_pesanan

Field Name Data Type Size Description

id_relasi* Int 4 Identitas Relasi

kode_pesanan Varchar 30 Kode Pesanan

kode_produk Varchar 30 Kode Produk

nama_produk Varchar 50 Nama Produk

banyak_pesanan Varchar 30 Banyak Pesanan

tanggal_pesanan Varchar 20 Tanggal Pesanan

3.4 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan symbol-simbol yang menunjukan atau

menggambarkan rangkaian kegiatan-kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambing-lambang flowchart


(66)

dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini:

Tabel 3.9 Arti lambang–lambang Flowchart

No SIMBOL KETERANGAN

1 Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program

2

Proses, simbol ini menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3

Input-Output, untuk memasukkan data atau menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses

4

Decision, suatu kondisi yang menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5

Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai procedur

6

Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembaran yang sama.

7

Off-Line Connector, simbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas lainnya.

8

Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah, kiri kekanan atau sebaliknya.

9

Document, merupakan simbol dari data yang berbentuk kertas maupun informasi

10

Database, menyediakan tempat pengolahan data serta penyimpanan dalam storage.


(67)

3.4.1 Flowchart menu utama

Flowchart menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.1 Alur Flowchart Menu Utama START

HALAM AN HOM E PILIH

HOM E

PRODUCT

STOP HOM E

HALAM AN PRODUCT

KONFIRM ASI

HALAM AN KONFIRM ASI


(68)

3.4.2 Flowchart login admin

Flowchart login admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(69)

3.4.3 Flowchart menu utama admin

Flowchart menu utama admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(70)

3.5 Perancangan Algoritma

Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.

Algorit ma Home

Langkah I : Pilih menu Home.

Langkah II : Menampilkan halaman utama website.

Algorit ma Product

Langkah I : Pilih menu Product.

Langkah II : Menampilkan halaman product website.

Algorit ma Konfirmasi Pembayaran

Langkah I : Pilih menu Konfirmasi Pembayaran.

Langkah II : Menampilkan halaman konfirmasi pembayaran.

Algorit ma Login Admin

Langkah I : Pilih menu Login.

Langkah II : Menampilkan form isian untuk login user atau admin.

Algorit ma Input Produk Baru Admin

Langkah I : Pilih menu Input Produk Baru.

Langkah II : Menampilkan daftar form isian untuk menginput produk baru.


(71)

Algorit ma Kelola Produk Admin

Langkah I : Pilih menu Kelola Produk. Langkah II : Menampilkan daftar produk.

Algorit ma Pesanan Produk Admin

Langkah I : Pilih menu Pesanan Produk.

Langkah II : Menampilkan daftar pesanan produk.

Algorit ma Konfirmasi Pembayaran Admin

Langkah I : Pilih menu Konfirmasi Pembayaran.

Langkah II : Menampilkan daftar konfirmasi pembayaran.

Algorit ma Pesanan Terkirim Admin

Langkah I : Pilih menu Pesanan Terkirim. Langkah II : Menampilkan daftar pesan terkirim.

Algorit ma Pengaturan Iklan Admin

Langkah I : Pilih menu Pengaturan Iklan.


(72)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang hasil pembahasan dari penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh berupa implementasi dari rancangan aplikasi yang dibuat pada bab sebelumnya. Proses-proses pada bab sebelumnya tersebut termasuk ke dalam tahap proses model prototipe bagian analisis kebutuhan dan pemodelan cepat. Di bab lima ini akan dibahas implementasi pengujian dari perancangan-perancangan tersebut berdasarkan skenario pengguna. Implementasi tersebut merupakan tahap dalam system informasi berbasis web bagian pengujian dan evaluasi aplikasi. Aplikasi yang dibuat masih berupa system informasi yang baru dijalankan pada localhost, belum diimplementasikan ke dalam internet. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman utama dan MySQL sebagai basis data.

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya, sistem untuk di implementasikan. Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, meng-install, dan memulai


(73)

sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama, sedangkan tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar sistem dapat siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini, yaitu menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi.

4.2 Tujuan Implementasi

Tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas. 4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai

yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengann mengontrol dan melalukan instalasi secara benar.

4.3 Komponen Dalam Implementasi Sistem

Agar perancangan sistem yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan.


(1)

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[no_hp]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Nama Pelanggan</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[nama_pemesan]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Alamat</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[alamat]</td>

</tr> </table>

<table id='table-detail-konfirmasi2'> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Tanggal Pembayaran</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[tanggal_pembayaran]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Tanggal Pembelian</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[kode_pemesanan]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>No. Rekening</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[no_rek]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Bank Pengirim</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[bayar_via]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Total Pembayaran</td>

<td id='isi-table-pesanan'>Rp. $dataKonfirmasi[total_pembayaran] -,</td>

</tr> <tr>


(2)

<td id='title-table-pesanan'>Status Pembayaran</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$dataKonfirmasi[status_pembayaran]</td>

</tr> <tr>

<td colspan='2' align='right'><button id='button-konfirmasi'

onclick=\"document.location='menu/konfirmasi/proses.php?proses=upd ate&idKonfirmasi=$dataKonfirmasi[id_konfirmasi]&kodePesanan=$dataK onfirmasi[kode_pemesanan]'\">Update Pembayaran</button></td>

</tr> </table>"; break;

default:

echo"<table id='table-konfirmasi'> <tr>

<th>No.</th>

<th>Kode Pemesanan</th> <th>Kode Pembayaran</th> <th>Atas Nama</th>

<th>No. Rekening</th> <th>via Pembayaran</th> <th>Total Bayar</th>

<th>Tanggal Pembelian</th> <th>Tanggal Pembayaran</th> <th>Hapus</th>

</tr>";

$p = new Paging;

$batas = 6;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

$sql = mysql_query("select * from konfirmasi order by id_konfirmasi desc LIMIT $posisi,$batas");

// $sql = mysql_query("select * from pembayaran LIMIT $posisi,$batas");

$num =$posisi + 1;

while($data=mysql_fetch_array($sql)) { echo"<tr id='row-konfirmasi'

onclick=\"document.location='?m=konfirmasi&detail=detail&KodeBeli= $data[kode_pemesanan]&idKonfirmasi=$data[id_konfirmasi]'\">

<td>$num</td>

<td>$data[kode_pemesanan]</td> <td>$data[kode_pembayaran]</td>

<td>$data[nama_pemesan]</td> <td>$data[no_rek]</td>


(3)

<td>Rp. $data[total_pembayaran] Rb</td>

<td>$data[tanggal_pembelian]</td> <td>$data[tanggal_pembayaran]</td>

<td><a

href='menu/konfirmasi/proses.php?proses=delete&idKonfirmasi=$data[ id_konfirmasi]'><img src='image/hapus.png'

id='img-hapus'></a></td>

</tr>"; $num++; }

echo"</table>"; break;

}

$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM konfirmasi"));

$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas); $linkHalaman = $p->navHalaman($_GET[halaman],

$jmlhalaman);

echo "<div id='halaman'>Halaman: <span id='page'>$linkHalaman</span></div><br>";

?> </div>

</div>

10. Halaman Pesanan Terkirim Admin

<div class='pesanan'>

<div id='content-pesanan'> <?php

session_start(); include"koneksi.php"; include"class_paging.php"; switch ($_GET[pesanan]) {

case 'detail':

$idPesanan = $_GET["idPesanan"]; $kodePesan = $_GET["kodePesan"];

$sql = mysql_query("select * from pesanan where id_pesanan = '$idPesanan'");

$data = mysql_fetch_array($sql);


(4)

<tr>

<td id='title-table-pesanan'>Kode Pesanan</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[kode_pesanan]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>No. Telp</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[no_hp]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Nama Pelanggan</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[nama_pemesan]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Total Pembelian</td>

<td id='isi-table-pesanan'>Rp. $data[total_pembelian] -,</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Alamat</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[alamat]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Waktu Pengambilan</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[tanggal_pengambilan]</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Waktu Pesanan</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[waktu_pesanan] Wib</td>

</tr> <tr>

<td id='title-table-pesanan'>Status Pembayaran</td>

<td id='isi-table-pesanan'>$data[pembayaran]</td>

</tr> </table>


(5)

<table id='table-detail2'> <tr>

<th id='title-table-detail2'>No.</th>

<th id='title-table-detail2'>Kode Produk</th>

<th id='title-table-detail2'>Nama Ikan</th>

<th id='title-table-detail2'>Banyak Pesanan</th>

</tr>";

$sql2 = mysql_query("select * from relasi_pesanan where kode_pesanan='$kodePesan'");

$num=1;

while($data2 = mysql_fetch_array($sql2)){ echo"<tr>

<td id='isi-table-detail2'>$num.</td>

<td id='isi-table-detail2'>$data2[kode_produk]</td>

<td id='isi-table-detail2'>$data2[nama_produk]</td>

<td id='isi-table-detail2'>$data2[banyak_pesanan] Kg</td>

</tr>"; $num++; }

echo"</table>";

break; default:

echo"<table id='table-pesanan'> <tr>

<th>No.</th>

<th>Kode Pesanan</th> <th>Atas Nama</th> <th>Total Item</th> <th>Total Pembelian</th> <th>Waktu Pengambilan</th> <th>No. Hp</th>

<th>Waktu Pesanan</th> <th>Satatus Pembayaran</th> </tr>";

$p = new Paging;

$batas = 6;

$posisi = $p->cariPosisi($batas);

$sql = mysql_query("select * from pesanan order by id_pesanan desc LIMIT $posisi,$batas");


(6)

// $sql = mysql_query("select * from pembayaran LIMIT $posisi,$batas");

$num =$posisi + 1; </div>

11. Halaman Pengaturan Iklan Admin

<div class="pengaturan">

<form action="menu/pengaturan/proses.php" method="post" enctype="multipart/form-data">

<table id="table-admin"> <tr>

<td id="title-table-iklan">Gambar</td>

<td><input type="file" name="iklan" id="form-iklan"></td>

</tr> <tr>

<td id="title-table-iklan">Title Iklan</td> <td><input type="text" name="title" id="form-iklan"></td>

</tr> <tr>

<td id="title-table-iklan">Slide Posisi Gambar</td>

<td>

<select name="posisi" id="posisi"> <option value="">Pilih</option> <option value="1">1</option> <option value="2">2</option> <option value="3">3</option> <option value="4">4</option> <option value="5">5</option> </select>

</td> </tr>

<tr>

<td colspan="2"><input type="submit" name="submit" id="button-submit-iklan" value="Proses"></td>

</tr> </table> </form> </div>