beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Defenisi e-commerce secara lebih luas tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berko laborasi dengan rekan bisnis,
serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Electronic Commerce
bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat digitalisasi produk layanan yang dijual, prosesnya, serta agen-agen pengiriman atau perantara.
2.2.1 Tipe E-Commerce menurut sifat transaksinya
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat transaksinya. Tipe-tipe ini dibedakan dalam beberapa hal sebagai berikut:
1. Business to business B2B, kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan B2B , e-commerce tipe ini meliputi transaksi antar
organisasi yang dilakukan di electronic market. 2. Business to consumer B2C, merupakan transaksi eceran dengan
pembeli perorangan. 3. Consumer to consumer C2C, dalam kategori ini seorang konsumen
menjual secara langsung ke konsumen lainnya. 4. Consumer to business C2B, dalam kategori ini yaitu perseorangan
yang menjual produk layanan ke organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan menyepakati suatu transaksi.
5. Nonbusiness E-Commerce, dewasa ini sangat banyak lembaga nonbusiness
dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
operasi dan layanan public. 6. Intrabusiness Organizational E-Commerce, yang termasuk dalam
kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau
informasi.
2.2.2 Proses pemasaran E-Commerce
Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap-tahap sebagai berikut:
1. Pembeli dengan menggunkan komputernya masuk ke pasar. 2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk.
3. Pembeli memilih produk lewat katalog. 4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses
transaksi. 5. Order pembelian dikirim ke penjual.
6. Penjual mengkonfirmasikan pesanan. 7. Pembeli membayar menggunakan bebrapa pilihan pembayaran, terjadi
transaksi. 8. Produk dikirim oleh penjual.
9. Produk diterima oleh pembeli.
2.2.3 Manfaat E-Commerce