commit to user
BAB IV PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Produksi
Dalammembuat sepeda listrik , hal utama yang perlu diperhatikan adalah persiapan. Persiapan merupakan bagian terpenting di dalam mewujudkan sebuah
rancangan menjadi sebuah alat atau produk yang bisa digunakan. Dengan melakukan persiapan diharapkan operator mengetahui apa yang akan dikerjakan
dalam proses produksi.
4.1.1 Alat dan bahan
Alat-alat yang digunakan dalam mengerjakan proyek akhir adalah Mesin las, Mesin bubut, Mesin bor, Mesin gerinda potong, Mesin gerinda, Pemotong
plat, Penekuk plat, Ragum, Alat ukur jangka sorong, mistar, Penyiku, Penitik, Penggores, Palu, Kikir, Gunting plat, Kunci – kunci ring, pas, Peralatan
keselamatan kerja Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan sepeda listrik ini
adalah Besi pipa Ø 2 inchi, Besi kotak 2x4 cm, Plat 1 mm, Elektroda 2,6 dan 2,0, Spare part sepeda, Mur dan baut, Bush , Pelumas ,Dempul, thinner dan cat besi.
4.1.2. Langkah Pengerjaan
Proses pembuatan sepeda listrik dilakukan dengan urutan yang telah dirancang.
Pembuatan sepeda
ini dikelompokan
menjadi bebrapa
bagian.Diantaranya adalah pembuatan rangka, pemasangan motor penggerak, perakitan komponen sepeda.
A. Pembuatan Rangka
Rangka sepeda ini terbagi menjadi dua bagian yaiu rangka utama dan lengan ayun. Rangka utama dibuat dari pipa Ø 2”. Sedangkan lengan ayun terbuat
dari pipa kotak 20mm x 40mm. Proses pembuatan rangka yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Proses pengepresan Memipihkan pipa dengan cara mengepres dengan mesin pres dari Ø
2”menjadi tebal diagonal 1,5”.
commit to user
Gambar 4.1 Proses Pengepresan 2. Proses membuat pola.
Proses pembuatan pola adalah proses pembuatan bentuk dan ukuran agar dapat dirangkai sesuai dengan desain yang diharapkan. Pada proses
pembuatan pola ini menggunakan alat berupa spidol, penggaris, alat pengukur sudut sedangkan untuk pembentukanya menggunakan gergaji,
gerinda dan kikir. Untuk urutan proses produksinya adalah sebagai berikut:
a. Rangka utama 1. Memotong besi oval sesuai dengan ukuran.
2. Setelah mendapatkan panjang yang telah diinginkan, kemudian membentuk ujung rangka sesuai pola yang telah dibuat.
Gambar 4.2 Hasil Penggergajian
commit to user
3. Membuat penguat rangka utama dengan membilah besi oval menjadi bentuk U yang kemudian ditempatkan pada bagian tengah.
Gambar 4.3 Penguat Tengah b. Lengan ayun
Menggergaji pipa kotak 20mm x 40mm. yang dijadikan sebagai rangka lengan ayun dengan urutan sebagi berikut:
1. Menyiapkan gergaji dan bahan yaitu pipa kotak 20mm x 40mm. 2. Membuat pola garis sesuai dengan ukuran dan bentuk.
3. Memberi tanda pada benda kerja dengan menggunakan spidol. 4. Menjepit benda kerja ke ragum, agar mudah pada saat proses
pengergajian. 5. Menggergaji sesuai dengan tanda dan ukuran yang telah dibuat.
Untuk rangka lengan ayun dan penguat lengan ayun ini membuat sebanyak dua buah.
Gambar 4.4 bahan lengan ayun Untuk kelengkapan lainya seperti head tube, seat tube dan bottom
braket diambil dari sepeda yang sudah tidak terpakai.Hal ini dilakukan karena ukuran part yang telah tersebut di atas merupakan ukuran
standar sepeda.
commit to user
3. Proses Pengelasan Proses pengelasan adalah proses menyatukan rangka sepeda yang telah
dibuat sesuai pola dan ukuran yang telah ditentukan. Proses pengelasan dilakukan dengan las listrik dengan arus 70A.
a. Pengelasan rangka utama 1. Menyiapkan las listrik dan elektroda.
2. Menyiapakan benda kerja yang akan dibuat sebagai rangka utama yaitu pipa Ø 2 “ dengan panjang 60 cm dan 40 cm.
3. Menyatukan kedua rangka seperti pada gambar di bawah ini dengan cara mengelas titik terlebih dahulu. Setelah mendapatkan
ukuran yang presisi
Gambar 4.5 Pengelasan Penguat 4. Kemudian baru mengelas penuh dengan las listrik dengan arus
70A. 5. Setelah rangka utama tersambung kemudian menyatukan headtube,
bottom braket dan seattube mengunakan las listrik yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.6 pengelasan head tube dan bottom braket
commit to user
b. Pengelasan lengan ayun 1. Menyiapkan besi kotak ukuran 2cm x 4cm panjanng 17cm dua
buah dan 44cm dua buah.
Gambar 4.7 besi kotak 2 cm x 4 cm 2. Penguat lengan ayun dengan sudut 130
dua buah.
Gambar 4.8 penguat 3. Menyatukan besi kotak panjang 17cm dengan 44cm dengan
membentuk sudut 130 dengan las listrik kemudian memberi
penguat. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.9 lengan ayun
commit to user
B. Pembutan Kotak Baterai