Tafsir Al Qur’an

commit to user 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tafsir Al Qur’an

At-Tafsir tafsir, yaitu, menjelaskan arti dari ayat Al-Quran, menjelaskan impor dan mencari tahu maknanya, ad alah salah satu kegiatan akad emik yang paling awal d alam Islam Thabathaba’i, 1998. Penafsiran Al-Quran dimulai dengan wahyu, sebagaimana jelas dari kata-kata Allah: Bahkan sebagaimana Kami telah mengu tus seo rang Rasul d i antara kamu dari antara kamu yang mengucapkan kepad a And a komunikasi kami dan menyucikan Anda dan mengajarkan Anda Kitab dan kebijaksanaan dan mengajarkan And a b ahwa yang Anda tidak tahu QS Al Baqarah :151. Secara garis besar berdasarkan metod e metode yang telah ada, pelajaran yang jelas dari al-Qur’an adalah seb agai berikut : 1. Hal-hal mengenai nama Allah, dan atribut-Nya, seperti hidup-Nya, Pengetahuan, Kekuatan, Penglihatan Pendengaran, dan Kesatuan dll. Seperti untuk PersoNya Allah, Anda akan menemukan bahwa Al-Quran percaya bahwa Dia tid ak membutu hkan penggambaran. 2. Hal-hal mengenai tindakan ilahi, seperti pencip taan, ketertiban, akan, ingin, p anduan, menyesatkan, kepu tusan, mengu kur, paksaan, delegasi Power, kesenangan, ketidakse nangan d an tind akan serup a lainnya. 3. Hal-hal yang bersangkutan dengan link perantara antara Alla h dan manusia, sep erti Tirai, Tablet, Pena, Singgasana, Ketua, Gedu ng Dihuni, la ngit, bumi, para malaikat, para setan, jin dan lain-la in. 4. Rincian tentang manusia sebelum ia datang ke dunia ini. 5. Terkait kepada manusia dalam kehidupan ini, seperti sejarah umat manusia, pengetahuan tentang dirin ya sendiri, fo ndasi masyarakat, kenabian dan kerasulan, wahyu, inspirasi, bu ku dan agama dan hu kum penting. Status tinggi dari nab i, bersinar melalui kisah-kisah mereka, berada di bawah pos ini. commit to user 6 6. Pengetahuan tentang manusia setelah ia berangkat d ari du nia ini, yaitu, al-Barzakh. 7. Hal-hal tentang karakter manusia. Di bawah judul ini datang berbagai tahap melalui mana teman-teman Allah lu lus dalam perjalanan spiritual mereka, seperti penyerahan, iman, kebajika n, kerendahan hati, kemurnia n niat dan kebajikan lainnya. Sebagai akib at langsung dari meto de ini, kita tidak p ernah merasa ad a kebutuhan untuk menafsirkan suatu ayat terhad ap makna yang tampak jelas. Seperti yang telah kita katakan sebelumnya, ini jenis p enafsiran adalah misinterpretasi fakta. Adapun bahwa interpretasi yang Quran telah disebutkan dalam berbagai ayat, itu bukan tip e makna, itu adalah sesuatu yang lain. Pada penyu sunan program aplikasi tafsir ini diambil dari bu ku Tafsir Al Mizan karya Allam ah S.M .H Thabathaba’i untuk data tafsir tiap surat dalam Al Qur’an.

2.2 Indeks Al-Qur’an