NATALIA SETYA SAWITRI C9509070

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN

MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa

Oleh :

NATALIA SETYA SAWITRI C9509070

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv

MOTTO


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Ayah, Ibu, Adik dan Mbahti tercinta yang telah memberikan segalanya dalam setiap doa, perhatian, dan kasih sayang.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dan kelimpahan berkat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya dalam Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik tidak lepas dari bantuan dan bimbingan secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku Ketua Program Studi DIII Desain

Komunikasi Visual.

3. Drs. Putut H. Pramono, M.Si, selaku Pembimbing I Tugas Akhir.

4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing II Tugas Akhir.

5. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn, selaku Pembimbing Akademik.

6. Aswin Endra dan Dian Insani, selaku Pemilik Dapur Alit yang telah

memberikan ijin dan memberikan informasi yang cukup sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai.


(7)

commit to user

vii

7. Laksono W, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas kemudahan beradministrasi.

8. Semua pihak yang telah membantu, dalam penyusunan Tugas Akhir yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, Desember 2011


(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 4

A. Data Produk ... 4

1. Data Dapur Alit ... 4

2. Struktur Organisasi ... 6

3. Produk yang Dijual ... 6

4. Data Konsumen ... 9

5. Promosi yang Pernah Dilakukan ... 9

B. Target ... 17

1. Target Market dan Target Audience ... 12

2. Target Karya / Media ... 13

C. Komparasi ... 14

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 21

A. Konsep Karya ... 21

B. Konsep Perancangan ... 22

1. Strategi Visual Secara Umum ... 24

2. Strategi Visual Verbal ... 25


(9)

commit to user

ix

C. Teknik Pelaksanaan ... 32

D. Perancangan Media ... 32

1. Media Lini atas (Above the line media) ... 34

2. Media Lini Bawah (Below the line media) ... 35

3. Media Digital ... 39

4. Merchandise ... 39

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 41

A. Media Lini atas (Above the line media) ... 41

B. Media Lini Bawah (Below the line media) ... 43

C. Media Digital ... 53

D. Merchandise ... 54

BAB V PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kuliner saat ini merupakan salah satu wisata yang mengasyikan yang sedang digemari masyarakat. Mulai dari masakan asli Indonesia, masakan timur seperti Jepang dan Korea, ataupun masakan barat seperti Italia dan Amerika, yang masing-masing mempunyai cita rasa yang khas. Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang dikenal karena keanekaragaman kulinernya. Kuliner di kota Solo tidak pernah tidur. Dari pagi, siang, sore, malam bahkan sampai subuh pun masih banyak pilihan. Dari makanan tradisional sampai cepat saji beragam macam tersedia di sini.

Solo terkenal dengan HIK(Hidangan Istimewa Kampung)-nya. HIK merupakan tempat makan yang merakyat dengan harga sangat terjangkau dan menjadi tempat untuk berkumpulnya warga. HIK berupa pikulan/gerobak kecil. Di Yogyakarta disebut Angkringan. HIK banyak tersebar di Solo.

Bila malam menjelang, juga ada Galabo (Gladak Langen Bogan) di mana orang-orang akan dimanjakan dengan aneka ragam kuliner yang dijual di sana. Galabo mengambil tempat di ruas jalan besar yang ditutup kedua sisinya sehingga konsumen dapat menggunakannya sebagai tempat makan di tengah jalan. Ada juga gudeg ceker yang baru dibuka mulai jam dua pagi. Walau dibuka dini hari, namun pelanggannya banyak karena selain rasanya enak, suasananya juga berbeda dengan makan di waktu siang/sore hari.


(11)

commit to user

Rumah makan di Solo juga semakin banyak berdiri, bahkan restauran cepat saji banyak berkembang. Salah satu rumah makan yang ada di Solo adalah Dapur Alit. Rumah makan yang berdiri sekitar tiga tahun yang lalu ini menyajikan masakan-masakan chinese seperti bakmi, capjay, kwetiauw, puyunghay, paklay, juga nasi goreng. Letaknya pun cukup strategis di tengah kota. Selain itu, tempatnya juga menarik dengan interior yang simple dan minimalis.

Namun sayangnya, Rumah Makan Dapur Alit belum dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Solo. Kebanyakan pelanggan yang mengunjunginya hanya dari komunitas tertentu saja. Hal ini karena promosi yang dilakukan masih sangat minim. Oleh karena itu sangat diperlukan kegiatan promosi untuk memperkenalkan dan mempromosikan Rumah Makan Dapur Alit kepada masyarakat luas.

Berdasarkan temuan diatas, maka penulis akan mengangkat persoalan tersebut sebagai Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL".


(12)

commit to user

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dikemukakan pada strategi promosi Dapur Alit adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang strategi promosi yang menarik dan komunikatif

untuk mempromosikan Dapur Alit melalui media komunikasi visual ?

2. Bagaimana memilih media promosi dan placement yang tepat dan efektif

untuk mempromosikan Dapur Alit melalui media komunikasi visual ?

C.

Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perancangan promosi Dapur Alit adalah sebagai berikut :

1. Merancang strategi promosi yang menarik dan komunikatif agar

masyarakat dapat mengenal dan tertarik pada Dapur Alit.

2. Memilih media promosi dan placement yang tepat dan efektif sehingga

masyarakat dapat mengetahui, mengenal dan tertarik dengan media promosi yang dirancang agar dapat secara tepat mencapai target yang diinginkan.


(13)

commit to user

4

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Produk

1. Data Dapur Alit

Dapur Alit berdiri merupakan rumah makan yang menyajikan masakan

chinese. Sang pemilik, Aswin Endra, mempunyai hobi memasak. Ia pernah

bekerja sebagai koki di berbagai restauran. Beberapa tahun bekerja di restauran kemudian beliau mempunyai inisiatif untuk membuka usaha warung makan sendiri, karena yakin akan kemampuannya dan dirasa pengalamannya sudah cukup.

Dapur Alit pada awalnya adalah sebuah gudang, yang kemudian diubahnya menjadi rumah makan. Dengan bantuan pinjaman modal dari Bank, Aswin membuka Dapur Alit pada tanggal 18 September 2009 di Jalan Mawar No. 51 Badran.

Pada awal promosi, Dapur Alit menyebarkan leaflet di warung-warung dan rumah-rumah di sekitarnya. Selain itu, dari mulut ke mulut antar sesama

teman dan juga jejaring sosial via Facebook. Dari promosi via jejaring sosial

itu, pelanggan mulai banyak berdatangan.

Pada tahun kedua, Dapur Alit sudah mulai dikenal di daerah Badran dan sekitarnya dan mendapat banyak pengunjung. Apalagi Dapur Alit sudah memasang iklan di majalah iklan 'Trully Trolley'. Dapur Alit juga sudah mendapat pesanan untuk acara-acara seperti arisan. Selain itu, menunya juga


(14)

commit to user

mulai bertambah. Pada awalnya hanya bakmi, capjay, kwetiauw, mihun dan nasi goreng, kemudian ditambah dengan paklay dan puyunghay. Minuman juga

lebih bervariasi dengan adanya minuman sachet, selain itu juga tersedia

makanan ringan (camilan).

Saat ini Dapur Alit sudah menginjak tahun ketiga. Aswin tetap mempertahankan penggunaan bahan yang berasal dari sayuran segar serta cita

rasa masakan. Selain itu, juga menyediakan jasa delivery service untuk sekitar

daerah Badran.

Rencana jangka pendek Dapur Alit adalah tetap mempertahankan kualitas makanan dan pelayanan terhadap konsumen. Sedangkan rencana jangka panjang Dapur Alit akan terus mengembangkan usaha dengan menambah menu makanan dan menyediakan ruang yang lebih luas bagi pelanggan.

Gambar 1 Rumah Makan Dapur Alit


(15)

commit to user

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dapur Alit tidak terlalu kompleks. Hanya ada pemilik selaku koki dan satu asisten. Namun, keduanya dapat bekerja sama sehingga Dapur Alit terorganisir dengan baik.

Dalam menjalankan Dapur Alit, adapun pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Pemilik / koki :

1) Bagian keuangan

2) Bagian pembelian bumbu dan bahan dasar masakan

3) Promosi via Facebook

4) Pengantar delivery service

b. Asisten :

1) Bagian pencatatan administrasi

2) Bagian pembelian sayuran

3) Penerima pesanan via telepon

3. Produk yang Dijual

Adapun produk yang dijual Rumah Makan Dapur Alit antara lain :

a. Nasi goreng harga Rp 10.000

b. Kwetiaw harga Rp 10.000

c. Bakmi goreng / rebus harga Rp 10.000

d. Bihun goreng / rebus harga Rp 10.000


(16)

commit to user

f. Fuyung hay harga Rp 10.000

g. Cap cay harga Rp 10.000

h. Es teh / teh hangat harga Rp 2.000 / Rp 1.500

i. Es jeruk / jeruk hangat harga Rp 2.500 / Rp 2.000

j. Air mineral botol harga Rp 2.000

k. Es coffeemix dingin / hangat harga Rp 2.500 / Rp 2.000

l. Rambak / krupuk harga Rp 500

Gambar 2 Nasi goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 3 Kwetiaw (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 4 Bakmi goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)


(17)

commit to user

Gambar 5 Bihun goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 6 Fuyung hay (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 7 Cap jay (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 8 Miuman-minuman di Dapur Alit


(18)

commit to user

4. Data Konsumen

Konsumen dari Rumah Makan Dapur Alit adalah anak-anak, keluarga dan remaja yang rata-rata berasal dari Solo.

Gambar 9 Suasana pengunjung Dapur Alit (Sumber : Dokumentasi Penulis)

5. Promosi yang Pernah Dilakukan

Dalam pemasaran, promosi merupakan salah satu kegiatan yang akan membantu terciptanya komunikasi antara produsen dengan konsumen. Promosi

yang pernah dilakukan Dapur Alit adalah logo, name board, banner, leaflet,

poster menu, sticker, iklan di ‘Trully Trolley’, Facebook.

Gambar 10 Logo Dapur Alit (Sumber : Rumah Makan Dapur Alit)

Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga / perusahaan / organisasi. Begitu juga Dapur Alit memiliki logo unik berkarakter yang


(19)

commit to user

berbeda dengan lainnnya. Logo Dapur Alit menggunakan font Bauhaus93

dengan huruf tak bersudut yang melambangkan perkembangan Dapur Alit tidak ada rintangan yang signifikan. Huruf tersebut dimodifikasi dengan dirapatkan seperti sambung yang melambangkan citra Dapur Alit selalu baik di

mata masyarakat. Huruf ‘d’ yang dimiringkan pada logo melambangkan usaha

dalam menjalankan Dapur Alit tak pernah surut. Sedangkan warna hitam pada logo merupakan warna keberuntungan bagi pemilik.

Gambar 11 Name board (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 12 Banner (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 13 Leaflet (Sumber : Dokumentasi penulis)


(20)

commit to user

Gambar 14 Daftar menu (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 15 Sticker (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 16 Iklan majalah ‘Trully Trolley’ (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 17 Fanpage facebook (Sumber : Dokumentasi penulis)


(21)

commit to user

B.

Target

1. Target Market dan Target Audience

Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita,

sedangkan target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program

komunikasi. (http://wikipedia.com)

Target market biasanya dijabarkan dengan data statistik, khususnya

data demografis dan geografis. Yang paling umum, data demografis berisi: umur, pendidikan pekerjaan, agama, dan status sosial-ekonomi. Sedangkan data geografis berisi: desa, kota, provinsi, pesisir, juga pegunungan. (Djito Kasilo, 2008 : 11)

Sasaran atau target market yang dituju dalam strategi promosi Dapur

Alit diantaranya adalah :

a. Segmentasi Demografis

Usia : 18 -50 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Agama : Semua jenis Agama dan Kepercayaan

Status Ekonomi : Lapisan masyarakat menengah

b. Segmentasi Geografis :

Target market Dapur Alit ditujukan kepada masyarakat kota Solo dan tidak menutup kemungkinan ditujukan juga kepada masyarakat di Solo Raya dan luar Solo.


(22)

commit to user

Target Audience Dapur Alit adalah masyarakat yang menggemari

masakan chinese yang rasa dan kualitasnya terjamin dengan harga yang

terjangkau.

2. Target Karya / Media

Untuk perancangan promosi Rumah Makan Dapur Alit, media promosi yang dipilih adalah sebagi berikut :

a. Media Lini Atas (Above The Line Media)

1) Iklan koran

2) Direction board

b. Media Lini Bawah (Below The Line Media)

1) Leaflet 2) Buku menu

3) Neonsign

4) Kalender dinding

5) Cover ban serep

6) Alas piring / gelas 7) Tempat tisu 8) Celemek koki 9) Nomer meja 10) Asbak

c. Media Digital : Jejaring Sosial


(23)

commit to user 1) Sticker

2) Gantungan kunci

C.

Kompetitor

Rumah makan saat ini semakin banyak yang berdiri dan berkembang. Mulai dari makanan tradisional sampai makanan cepat saji, mulai dari warung makan sampai restauran sehingga menimbulkan persaingan selain dari segi kualitas rasa, tapi juga lokasinya. Mengetahui kondisi pesaing merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan kegiatan promosi. Hal itu digunakan sebagai pemicu untuk bisa berkembang dengan baik serta mampu mengisi kekurangan dari pesaing tersebut sehingga dapat mempermudah dalam merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan dilakukan supaya mencapai hasil yang maksimal.

Dapur Alit sebagai rumah makan di daerah Badran, Solo memiliki pesaing, diantaranya :

1. Kedai Kita

a. Data Kedai Kita

Pada mulanya Kedai Kita merupakan HIK yang buka di malam hari. Kemudian karena tempatnya strategis, pada waktu pagi sampai sore, digunakan sebagai rumah makan yang menyajikan menu masakan Jawa, seperti timlo, soto dan gado-gado. Rumah makan yang


(24)

commit to user

baru sekitar enam bulan berdiri ini dikelola oleh empat mahasiswa yang dulunya pernah bekerja di Kedai Ide.

b. Data Konsumen

Konsumen dari Kedai Kita pada waktu pagi hari yaitu remaja, keluarga dan orang tua yang rata-rata berasal dari Solo. Sedangkan di malam hari kebanyakan remaja yang rata-rata berasal dari Solo.

c. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari Kedai Kita adalah jam buka dari pagi sampai malam, harga lebih terjangkau dan tempat makannya ada yang duduk

dan lesehan. Pada waktu pagi hari melayani delivery service untuk

daerah Badran. Sedangkan kekurangannya adalah tempat parkir kurang memadai.

d. Promosi

Promosi yang telah dilakukan Rumah Makan Kedai Kita yaitu :

1) Logo

Gambar 18 Logo Kedai Kita (Sumber : Dokumentasi penulis)


(25)

commit to user

2) Daftar Menu

Gambar 19 Banner menu pagi (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 20 Buku menu Kedai Kita malam (Sumber : Dokumentasi penulis)

3) Poster

Gambar 21 Poster (Sumber : Dokumentasi penulis)


(26)

commit to user

4) Standing Banner

Gambar 22 Standing banner (Sumber : Dokumentasi penulis)

5) Neonbox

Gambar 23 Neon box (Sumber : Dokumentasi penulis)

6) Spanduk

Gambar 24 Spanduk (Sumber : Dokumentasi penulis)


(27)

commit to user

7) Street Banner

Gambar 25 Street banner (Sumber : Dokumentasi penulis)

2. Gubug Cafe Woning

a. Data Gubug Cafe Woning

Sekitar dua tahun yang lalu, Woning merupakan tempat penjualan tahu bakso asal Ungaran yang dikenal dengan Tahu Baso Woning. Setahun kemudian, Woning tidak hanya menjual tahu bakso saja, tapi juga membuka rumah makan yang dinamakan Gubug Cafe Woning.

b. Data Konsumen

Konsumen dari Gubug Cafe Woning remaja, orang tua dan keluarga yang rata-rata berasal dari Solo.

c. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Gubug Cafe Woning adalah tempatnya teduh, jam buka dari pagi sampai malam dan harganya terjangkau untuk ukuran kopi luwak asli dan tahu bakso Ungaran. Sedangkan


(28)

commit to user

kekurangannya adalah tempatnya sedikit kurang strategis karena nasuk gang dan tempat parkir kurang memadai.

d. Promosi

Promosi yang telah dilakukan oleh Gubug Cafe Woning antara lain :

1) Daftar Menu

Gambar 26 Daftar menu (Sumber : Dokumentasi penulis)

2) NeonBox

Gambar 27 Neon box (Sumber : Dokumentasi penulis)


(29)

commit to user

3) Spanduk

Gambar 28 Spanduk (Sumber : Dokumentasi penulis)

4) DirectionBoard

Gambar 29 Direction board (Sumber : Dokumentasi penulis)


(30)

commit to user

21

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A.

Konsep Karya

Dalam rangka untuk mengenalkan Dapur Alit sebagai rumah makan

masakan chinese kepada masyarakat di Solo, maka harus ada upaya

pendekatan pada masyarakat luas. Berbagai cara pendekatan harus dilakukan,

diantaranya melalui strategi yang mampu menempatkan citra atau image Dapur

Alit, dalam hal ini keunggulan Dapur Alit sebagai produk yang dijual kepada masyarakat. Citra dapat dibangun melalui strategi kreatif pemasaran, yaitu bagaimana pesan disampaikan dapat dipahami sebagai sesuatu yang dapat menarik perhatian dan membangkitkan ketertarikan khalayak (Marisson, 2007 : 265). Keberhasilan strategi kreatif didukung oleh unsur-unsur promosi, yakni

bauran promosi (promotion mix) yang terdiri dari empat alat utama, yaitu

periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas

(publicity), dan penjualan tatap muka (personal selling) yang kesemuanya

bertujuan untuk meningkatkan daya minat, ketertarikan pada suatu produk atau jasa.

Positioning merupakan suatu proses atau upaya menempatkan suatu

produk, merk, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran konsumen. Untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen perlu

ditanamkannya sebuah citra atau (brand image) ke dalam benak target sasaran.

Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang


(31)

commit to user

karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut

pemakaian, positioning menurut kelas produk, positioning menurut media

promosi yang dilakukan serta positioning terhadap persaingan. Dengan

memperkenalkan Dapur Alit sebagai rumah makan keluarga yang menyajikan

masakan chinese dengan nuansa hommy, maka inilah yang menjadi positioning

dari Dapur Alit. Dari positioning itu diharapkan Dapur Alit mendapatkan

tempat dihati masyarakat.

B. Konsep Perancangan

Adapun tujuan konsep perancangan dalam promosi adalah untuk

mempengaruhi sikap dan perilaku audience. Daya tariknya boleh jadi tidak

langsung dan tindakan yang dikehendaki tidak harus segera tampak. Namun alasan para pemasang iklan untuk mencurahkan waktu dan biaya promosi adalah membuat agar calon konsumen berperilaku sesuai yang diharapkan pemasang iklan. Beberapa elemen yang dapat diajadikan dasar sebagai pertimbangan yang turut menentukan keberhasilan strategi promosi dalam menghasilkan iklan yang unik, informatif dan komunikatif untuk Dapur Alit agar memberi kesan bagi masyarakat sehingga ingin datang dan mencoba. Oleh karena itu dalam menentukan konsep dalam suatu karya tidak bisa sembarangan. Maka dalam strategi promosi ini juga harus mempertimbangkan

berbagai hal, Berdasarkan rumus AIDCA (attention, Interest, Desire,


(32)

commit to user

1. Perhatian (Attention)

Perhatian (attention) dapat diartikan menarik perhatian khalayak

sasaran. Iklan tersebut harus mampu membangkitkan perhatian calon konsumen baik sebagai pembaca, pendengar maupun pemirsa. Dengan promosi yang dilakukan Dapur Alit diharapkan mampu menarik perhatian calon konsumen melalui pemilihan warna, gambar atau ilustrasi, serta tipografi yang sesuai target sasarannya.

2. Minat (Interest)

Minat (Interest) mengandung maksud bagaimana membangun

minat khalayak sehingga akan menimbulkan rasa ingin tahu lebih jauh, ketika melihat promosi yang dirancang. Penggunaan ilustrasi-ilustrasi produk makanan dan interior serta eksterior yang ada di Dapur Alit dapat menarik perhatian konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

3. Keinginan (desire)

Keinginan (Desire) diartikan kebutuhan atau keinginan calon

konsumen untuk mengetahui lebih jauh tentang segala sesuatu Dapur Alit melalui informasi yang disampaikan dalam promosinya.

4. Keyakinan (Conviction)

Keyakinan atau rasa percaya (Conviction) adalah membangkitkan

rasa percaya dari calon konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga muncul kepastian untuk memiliki, memakai atau melakukan pembelian produk tersebut. Sehingga diharapkan mampu menciptakan


(33)

commit to user

keyakinan kepada target sasaran bahwa dari segi rasa dan kualitas masakan yang dijual di Dapur Alit kebersihannya terjamin dengan harga terjangkau.

5. Tindakan (Action)

Tindakan (action) adalah bagaimana cara membujuk calon

konsumen untuk segera mengambil tindakan pembelian, pemakaian dan sebagainya (Kasali,1992:83-86). Setelah melihat promosi yang sudah dilakukan, diharapkan calon konsumen melakukan tindakan membeli dan mencoba.

Kelima elemen tersebut mendasari terbentuknya strategi visual, baik strategi visual secara umum, verbal maupun secara non verbal.

1. Strategi Visual Secara Umum

Penyampaian pesan dalam promosi Dapur Alit, didukung penyajian secara visual dengan menempatkan ilustrasi yang dapat mendukung informasi verbal didalamnya, melalui penggunaan ilustrasi

untuk menguatkan karakter Dapur Alit, sesuai dengan target audience.

Adapun strategi tersebut meliputi :

a. Menggunakan desain visual dan layout yang simple dalam visualisasi

di tiap media promosinya agar terlihat informatif dan komunikatif.

b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri khas

sendiri baik dalam logo, warna dan tipografi yang representatif


(34)

commit to user

2. Strategi Visual Verbal

Strategi Visual Verbal merupakan naskah iklan (copywriting)

dalam tampilan visualisasi tiap material promosi yang akan dirancang, adapun strategi tersebut meliputi :

a. Headline

Headline merupakan unsur yang memengang peranan penting,

besar, singkat, dan padat. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca

pertama kali serta akan melekat pada ingatan pembacanya. Selain itu

headline berguna untuk memancing agar pembaca melanjutkan

membaca teks berikutnya secara lebih detail (Adi Kusrianto,2007:328).

Fungsi utama dari headline adalah menarik perhatian konsumen

ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha menarik keinginan konsumen untuk mencoba. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka

headline yang ingin digunakan harus memperhatikan faktor-faktor

dalam penyusunan sebuah headline :

1) Headline digunakan untuk memberikan pengertian yang singkat

tetapi benar-benar mengena pada para pembaca agar berminat pada

produk yang ditawarkan. Oleh karena itu headline hendaknya

benar-benar persuasif.

2) Dari headline diharapkan menimbulkan rasa tertarik pada pembaca.

3) Menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosional pembaca.


(35)

commit to user

Headline pada perancangan ini, penulis menggunakan Menu

Chinese dengan Nuansa Hommy.

b. Body Copy

Body copy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline.

Body copy juga menjelaskan tentang produk serta memberitahukan

secara lengkap tentang apa yang dijual. Body copy berupa teks

informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan. (Adi Kusrianto, 2007:328).

Body copy yang akan ditampilkan dalam material promosi

Dapur Alit ini berupa informasi lengkap tentang produk yang ditawarkan dan juga keterangan tentang Dapur Alit.

c. Basline/ Signature/ Mandatories

Baseline yang sekaligus difungsikan sebagai signature/

mandatories adalah penyelenggara / alamat perusahaan/ distributor/

produsen. Bagian ini dimuat dalam iklan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap isi iklan. Jika ada pertanyaan maupun komplain sehubungan dengan materi iklan maupun produk yang di iklankan,

maka pembaca dapat menghubungi alamat itu. (Adi

Kusrianto.2007:328).

Maka baseline / signature/ madatories dalam perancangan ini adalah alamat Dapur Alit yaitu Jl. Mawar No. 51 Badran Telp. 0852 2971 1666.


(36)

commit to user

3. Strategi Visual Non Verbal

a. Tata Letak (layout)

Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti

misal huruf teks, garis, bidang, gambar/ ilustrasi dan sebagainya. Proses

layout dimulai dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar

(roughsket), yaitu penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan

key visual. Pada tahapan ini unsur-unsur pendukung perancangan

komunikasi visual seperti bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada persoalan dalam penataan letak dari unsur-unsur tersebut dan akhirnya diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan.

Penyajian layout dalam promosi Dapur Alit adalah penataan

gambar dan huruf. Penggunaan elemen-elemen yang dominan berwarna gelap diharapkan dapat menjadi suatu daya tarik dari desain promosi

tersebut. Dalam hal ini, layout yang digunakan dalam mempromosikan

Dapur Alit diantaranya adalah circus layout dimana jenis layout ini

dalam penyajiannya, tata letak gambar visualnya, bahkan kadang -

kadang teks dan susunannya tidak beraturan. Layout ini digunakan

semua jenis material promosi dikarenakan supaya tidak tergantung pada satu ketentuan saja sehingga desain tidak terlihat monoton. Perancangan

layout pada media promosi ini lebih menyesuaikan pada target

audience. Dimana warna dan ilustrasi lebih mendominasi ruangan


(37)

commit to user

headline, body copy, baseline dan lainnya.

b. Ilustrasi

Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita (Kusrianto, 2007:139). Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar,

foto, pictograf, symbol dan vector art. Dalam materi promosi Dapur

Alit, ilustrasi yang akan dipakai menggunakan ilustrasi yang berupa foto makanan foto suasana dari Dapur Alit untuk menggambarkan kesan yang ingin disampaikan serta grafis pengikat berupa siluet alat masak dan alat makan.

c. Tipografi

Typography adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah

rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses

typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda.

(Frank Jefkin, 1996:248).

Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan gaya

desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang


(38)

commit to user

sesuai dengan karakteristik dari Dapur Alit itu sendiri. Jenis huruf yang dipakai dalam desain promosi dari Dapur Alit yaitu:

1) Bauhaus 93

Jenis huruf ini termasuk jenis dekoratif dengan bentuk yang

simple dan bold yang dapat memperjelas huruf. Huruf ini digunakan

untuk logo sekaligus headline Dapur Alit. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

2) Century Gothic

Merupakan jenis font yang digunakan untuk logo pada kata

‘Food and Beverages’ dengan bentuk yang simple dan penjelas

sehingga mudah terbaca.

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

3) Bookman Old Style

Termasuk jenis font roman yang berkait dan merupakan

pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Kesan yang

dimiliki adalah dekoratif dan tegas. Alasan menggunakan font ini

karena memerlukan perhatian dalam hal pembacaan sehingga lebih diperhatikan.


(39)

commit to user

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

4) Futura Md BT

Termasuk jenis font sans serif yaitu huruf yang tidak

memiliki stroke atau ekor. Alasan menggunakan font ini karena

mudah terbaca dan jelas sehingga konsumen akan mudah membacanya.

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

5) Freehand521 BT

Jenis huruf ini termasuk jenis huruf dekoratif dan terlihat seperti tulisan tangan yang rapi sehingga mudah dibaca. Alasan

memilih font ini karena terkesan bersahabat sehingga dalam

penyampaian pesan mudah diterima dan variatif. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

d. Warna

Warna dapat menjadi sebuah alat komunikasi dengan membawa


(40)

commit to user

menguatkan image dari produk yang ditawarkan. Warna yang

digunakan dalam promosi ini adalah :

1) C = 0 M = 0

Y = 0 K = 100

Warna hitam melambangkan ketegasan dan kemakmuran. Digunakan pada logo Dapur Alit.

2) C = 0 M = 0

Y = 0 K = 0

Warna putih melambangkan netral. Digunakan pada logo Dapur Alit, warna teks dan warna pendukung materi visual.

3) C = 0 M = 60

Y = 100 K = 0

Warna orange melambangkan kehangatan, keceriaan dan harapan. Digunakan sebagai warna pendukung materi visual dan warna teks.

4) C = 35 M = 90

Y = 100 K = 65

Warna coklat seperti elemen kayu melambangkan ketenangan


(41)

commit to user

C.

Teknik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, dipilih media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan desain

dilakukan menggunakan komputer dengan software CorelDRAW X3 dan

Adobe Photoshop. Setelah pembuatan desain selesai langkah selanjutnya

adalah visualisasi dengan menggunakan cetak print dan offset yang kemudian

penempatan medianya disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat.

D.

Perancangan Media

Maksud dari media adalah alat atau bahan dalam pelaksanaan kelancaran komunikasi. Dalam hal ini yang akan disampaikan adalah promosi Dapur Alit kepada khalayak sasaran. Media yang gunakan adalah media lini

atas (above the line) dan media lini bawah (below the line).

Menurut Frank Jeffkins (1997:86) media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi ke pihak tertentu. Contohnya adalah iklan koran dan majalah, sedangkan media lini bawah biasanya media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak

harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, calendar dan


(42)

commit to user

1. Media Lini Atas (Above the Line Media)

a. Iklan Koran

Koran merupakan media cetak berisi informasi berita yang terbit secara berkala dan dapat dibaca oleh semua kalangan. Sehingga bila memasang iklan di koran dapat mencakup jangkauan yang luas.

1) Konsep desain :

Iklan yang dimuat di koran memuat headline, informasi

lokasi, menu masakan dan foto suasana Dapur Alit.

2) Penempatan media :

Iklan akan dimuat di koran Jitu, halaman 21, rubrik Food

Guide, frekuensi tayang seminggu sekali.

b. DirectionBoard

Direction Board merupakan papan petunjuk arah lokasi yang

biasanya terdapat di pinggir jalan yang sering dilalui orang. Media ini berukuran cukup besar sehingga akan mudah dibaca oleh pengguna jalan yang melewatinya untuk menunjukkan letak suatu tempat.

1) Konsep desain :

Direction board dibuat dalam dua macam di mana yang satu

menekankan pada ilustrasi produk, sedangkan yang lain pada logo Dapur Alit.


(43)

commit to user

2) Penempatan media :

Direction Board yang menggunakan ilustrasi produk

ditempatkan pada Jl. Hasanudin no.52, sedangkan yang

menggunakan logo Dapur Alit diletakkan di Jl. Hasanudin no.20.

2. Media Lini Bawah (Below the Line Media)

a. Leaflet

Merupakan lembaran kertas berukuran kecil yang hanya terdiri dari satu lembar/halaman berisi tentang informasi suatu produk. Leaflet dibagikan secara bebas biasanya disesuaikan dengan target yang dituju.

1) Konsep desain :

Desain pada leaflet berisi ilustrasi produk, logo Dapur Alit,

menu masakan, dan identitas Dapur Alit. Dengan menggunakan

warna coklat seperti kayu sebagai background.

2) Distribusi media :

Diletakkan pada salah satu meja pengunjung Dapur Alit dan dibagikan secara cuma-cuma serta disebar di rumah-rumah sekitarnya.

b. Daftar Menu

Merupakan media pendukung layanan promosi Dapur Alit yang berisi daftar menu produk yang dijual. Biasanya disertai dengan harga dan ilustrasi produk yang dijual.


(44)

commit to user

1) Konsep desain :

Daftar menu dibuat satu muka A4 berisi informasi menu makanan dan minuman Dapur Alit yang disertai dengan keterangan harga.

2) Distribusi media :

Diletakkan di setiap meja yang ada di Dapur Alit dan

aidiberikan saat pengunjung datang.

c. Neonsign

Merupakan salah satu media promosi yang berpengaruh besar, karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media berupa lampu neon yang dibentuk sesuai dengan nama tempatnya.

1) Konsep desain :

Konsep neonsign berbentuk papan oval yang bertuliskan

Dapur Alit Food & Beverages dengan menggunakan lampu neon putih dengan diberi tepi berbentuk oval dengan warna orange.

2) Penempatan media :

Diletakkan di atas pintu masuk Dapur Alit.

d. Kalender Dinding

Kalender merupakan daftar penanggalan selama setahun. Dinamakan kalender dinding karena biasanya digantung/ditempel di dinding.


(45)

commit to user

1) Konsep desain :

Kalender dinding dibuat satu muka dengan ukuran A3. Menggunakan ilustrasi masakan, identitas Dapur Alit dan logo Dapur Alit.

2) Distribusi media :

Diletakkan di dalam ruang makan Dapur Alit dan dibagikan kepada pelanggan dengan minimal pembelian Rp20.000,00.

e. Cover Ban Cadangan

Merupakan penutup atau pelindung ban cadangan. Biasanya sebagai pembungkus ban yang terbuat dari bahan MMT ataupun kulit dan ditempatkan pada bagian belakang mobil.

1) Konsep desain :

Cover ban serep menonjolkan logo Dapur Alit disertai dengan identitasnya.

2) Distribusi media :

Dipasang pada ban cadangan yang diletakkan di belakang mobil sebagai pembungkus ban untuk pelindung dari debu, panas dan hujan.

f. Alas Piring / Gelas

Merupakan alas atau tatakan untuk piring dan gelas. Biasanya diletakkan pada dasar piring atau gelas supaya bila ada rembesan air tidak langsung ke meja. Bahannya bisa terbuat dari kain ataupun plastik.


(46)

commit to user

1) Konsep desain :

Karena digunakan sebagai dasar gelas atau piring, ilustrasi hanya menmpilkan logo Dapur Alit.

2) Distribusi media :

Diletakkan di bawah sebagai alas piring atau gelas saat makanan dan minuman disajikan.

g. Tempat Tisu

Merupakan tempat untuk tisu yang berbentuk balok guna melindungi dan menyimpan tisu.

1) Konsep desain :

Tempat Tisu berbentuk balok didesain simple dengan

mencantumkan logo Dapur Alit dan juga identitasnya. Kotak tisu ini bagian bawahnya bisa dibuka tanpa lem sehingga bisa diisi ulang.

2) Distribusi media :

Tempat tisu yang diletakkan pada tiap meja di Dapur Alit dan

juga dapat menjadi merchandise dengan minimal pembelian

Rp30.000,00.

h. Celemek Koki

Merupakan kain penutup baju dari dada atau pinggang sampai ke paha atau lutut sebagai alat untuk menjaga kebersihan yang dipakai pada waktu memasak.


(47)

commit to user

1) Konsep desain :

Celemek didesain simple dengan bordir logo Dapur Alit di

bagian dada. Dengan dasar kain bewarna putih dan pada bagian tengah bewarna coklat.

2) Penempatan media :

Digunakan koki saat memasak.

i. Nomor Meja

Merupakan penanda tiap meja supaya mudah dikenal saat memesan. Bentuknya berbagai macam biasanya terbuat dari akrilik.

1) Konsep desain :

Nomor meja berisikan nomor urut, logo Dapur Alit dan identitasnya.

2) Penempatan media :

Diberikan pada konsumen yang memesan makanan yang dimakan di tempat.

j. Asbak

Merupakan wadah untuk puntung rokok. Bentuknya variatif dan biasanya terbuat dari keramik ataupun tembikar.

1) Konsep desain :

Berbentuk dasar bulat dan pada dasar asbak diberi logo Dapur Alit.


(48)

commit to user

2) Distribusi media :

Diletakkan di tiap meja Dapur Alit dan juga dapat menjadi

merchandise dengan minimal pembelian Rp50.000,00.

3. Media Digital

Melalui jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter dengan

menampilkan logo Dapur Alit ataupun ilustrasi makanan sebagai profil

picture atau avatar.

a. Konsep desain :

Disesuaikan dengan space yang berbentuk persegi empat

menampilkan ilustrasi produk dan logo Dapur Alit.

b. Penempatan media :

Mengupload dan menjadikannya profile picture pada Facebook

dan avatar pada Twitter.

4. Merchandise

a. Sticker

Sticker merupakan media promosi yang efektif karena

jangkauannya luas, fleksibel dan dapat dipasang di mana saja. Sticker

bisa juga sebagai promosi berjalan.

1) Konsep desain :

Berbentuk persegi panjang dan menonjolkan logo Dapur Alit serta identitasnya.


(49)

commit to user

2) Distribusi media :

Sticker ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit secara cuma-cuma.

b. Gantungan Kunci

Gantungan kunci ini juga media promosi yang efektif karena bisa sebagai promosi berjalan dan dapat dipakai siapa saja.

1) Konsep desain :

Berbentuk lingkaran dengan background berwarna coklat dengan menonjolkan logo Dapur Alit.

2) Distribusi media :

Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit dengan minimal pembelian Rp20.000,00.


(50)

commit to user

41

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Visualisasi Media Lini Atas (

Above The Line Media

)

1. Iklan Koran

Media : Kertas koran

Ukuran : 2 kolom (83mm) x 100mm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto suasana Dapur Alit,

aiheadline, body copy,dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital printing

Penempatan : Tabloid Mingguan Jitu, halaman 21, rubrik Food Guide


(51)

commit to user

2. Direction Board

Media : MMT

Ukuran : 80 x 120 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan

aipetunjuk arah.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Penempatan : Direction Board yang menggunakan ilustrasi produk

aiditempatkan pada Jl. Hasanudin no.52, sedangkan yang

aimenggunakan logo Dapur Alit diletakkan di Jl. Hasanudin


(52)

commit to user

B. Visualisasi Media Lini Bawah (

Below The Line Media

)

1. Leaflet

Media : Kertas Art Paper 120gr

Ukuran : 9,5 x 21 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, body copy,

dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521

aiBT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan pada salah satu meja pengunjung Dapur Alit

aidan dibagikan secara cuma-cuma serta disebar di


(53)

commit to user

2. Daftar Menu

Media : PVC

Ukuran : 10,5 x 29,7 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan body

aicopy.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan di setiap meja pengunjung Dapur Alit dan


(54)

commit to user

3. Neonsign

Media : Lampu neon warna putih dan orange dan papan oval

aibercat coklat

Ukuran : 90cm x 50cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Lampu neon dibentuk menjadi logo Dapur Alit


(55)

commit to user

4. Kalender Dinding

Media : Kertas Art Paper 120gr

Ukuran : A3

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan body

aicopy.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521

aiBT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan di dalam ruang makan Dapur Alit dan

aidibagikan kepada pelanggan dengan minimal pembelian


(56)

commit to user

5. Cover Ban Cadangan

Media : MMT

Ukuran : Diameter = 60 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Dipasang pada ban cadangan yang diletakkan di belakang

aimobil sebagai pembungkus ban untuk pelindung dari


(57)

commit to user

6. Alas Piring / Gelas

Media : Kain oxford

Ukuran : Diameter = 8 cm untuk alas gelas; Diameter = 20 cm

aiuntuk alas piring / mangkok

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Bordir

Distribusi : Diletakkan di bawah sebagai alas piring atau gelas saat


(58)

commit to user

7. Tempat Tisu

Media : Art carton 260gr

Ukuran : 19cm x 11,5cm x 3cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan body copy.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521

aiBT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Tempat tisu yang diletakkan pada tiap meja di Dapur Alit

aidan juga dapat menjadi merchandise dengan minimal


(59)

commit to user

8. Celemek Koki

Media : Kain oxford

Ukuran : 85cm x 45cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Bordir


(60)

commit to user

9. Nomer Meja

Media : Akrilik

Ukuran : 12cm x 8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print


(61)

commit to user

10. Asbak

Media : Kaca

Ukuran : Diameter = 7cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan di tiap meja Dapur Alit dan juga dapat menjadi


(62)

commit to user

C. Media Digital

1. Jejaring Sosial

Media : Facebook dan Twitter

Ukuran : 945px x 945px

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan foto produk.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Penempatan : Mengupload dan menjadikannya profile picture pada


(63)

commit to user

D.

Merchandise

1. Sticker

Media : Sticker

Ukuran : 6cm x 8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Sticker ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit secara


(64)

commit to user

2. Gantungan Kunci

Media : Pin

Ukuran : Diameter = 5,8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur


(65)

commit to user

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapur Alit merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan

masakan chinese di kota Solo. Rumah makan yang berdiri sekitar tiga tahun

yang lalu ini memiliki tempat menarik dengan interior yang simple dan

minimalis yang memberi kesan hommy seperti di rumah sendiri. Rumah makan

yang menyajikan masakan chinese dengan kesan hommy inilah yang menjadi

daya tarik tersendiri sehingga diperlukan konsep promosi yang tepat dan sesuai

sehingga dapat mengenai sasaran audience.

Promosi merupakan aspek penting dalam pengenalan sebuah produk

barang ataupun jasa kepada target audience. Dengan melakukan promosi

melalui media Komunikasi Visual, diharapkan akan membawa dampak yang besar dalam mempromosikan Dapur Alit, karena media Komunikasi Visual merupakan daya tarik informasi yang mudah dimengerti, tanpa harus banyak berpikir, sehingga konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan.

Untuk itu diperlukan pemilihan media promosi yang tepat dan efektif melalui kesatuan warna, tipografi dan visualisasi yang seragam antara media yang digunakan. Pilihan media yang digunakan harus dapat saling


(66)

commit to user

B. Saran

Berdasarkan data-data serta dari beberapa perancangan yang telah dibuat, penulis berupaya memberikan saran yang sekiranya dapat berguna dalam memperkenalkan Dapur Alit ke masyarakat luas sebagai rumah makan

masakan chinese dengan kesan hommy melalui perancangan media yang efektif

dan komunikatif. Selanjutnya bila desain promosi melalui media Komunikasi

Visual seperti iklan koran, direction board, leaflet, dan merchandise

merupakan sarana yang berhasil untuk menunjang promosi, hendaknya dapat diterapkan dan direalisasikan agar Dapur Alit dapat semakin dikenal dan diterima masyarakat sehingga dapat mencapai target yang diinginkan.


(1)

10. Asbak

Media : Kaca

Ukuran : Diameter = 7cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5


(2)

commit to user

C. Media Digital

1. Jejaring Sosial

Media : Facebook dan Twitter

Ukuran : 945px x 945px

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan foto produk.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Penempatan : Mengupload dan menjadikannya profile picture pada


(3)

D.

Merchandise

1. Sticker

Media : Sticker

Ukuran : 6cm x 8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT


(4)

commit to user

2. Gantungan Kunci

Media : Pin

Ukuran : Diameter = 5,8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur


(5)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapur Alit merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan masakan chinese di kota Solo. Rumah makan yang berdiri sekitar tiga tahun yang lalu ini memiliki tempat menarik dengan interior yang simple dan minimalis yang memberi kesan hommy seperti di rumah sendiri. Rumah makan yang menyajikan masakan chinese dengan kesan hommy inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga diperlukan konsep promosi yang tepat dan sesuai sehingga dapat mengenai sasaran audience.

Promosi merupakan aspek penting dalam pengenalan sebuah produk barang ataupun jasa kepada target audience. Dengan melakukan promosi melalui media Komunikasi Visual, diharapkan akan membawa dampak yang besar dalam mempromosikan Dapur Alit, karena media Komunikasi Visual merupakan daya tarik informasi yang mudah dimengerti, tanpa harus banyak berpikir, sehingga konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan.


(6)

commit to user

B. Saran

Berdasarkan data-data serta dari beberapa perancangan yang telah dibuat, penulis berupaya memberikan saran yang sekiranya dapat berguna dalam memperkenalkan Dapur Alit ke masyarakat luas sebagai rumah makan masakan chinese dengan kesan hommy melalui perancangan media yang efektif dan komunikatif. Selanjutnya bila desain promosi melalui media Komunikasi Visual seperti iklan koran, direction board, leaflet, dan merchandise merupakan sarana yang berhasil untuk menunjang promosi, hendaknya dapat diterapkan dan direalisasikan agar Dapur Alit dapat semakin dikenal dan diterima masyarakat sehingga dapat mencapai target yang diinginkan.