commit to user
108
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Resto 2 Lantai
BAB 3 Prencanaan Atap
Diameter lubang = 14,7 mm Tebal pelat sambung
δ = 0,625 . d = 0,625 . 12,7 = 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm 1.
Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . σ
ijin
= 0,6 . 1700 =1020 kgcm
2
2. Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ
ijin
= 1,5 . 100 = 2550 kgcm
2
3. Kekuatan baut :
a P
geser
= 2 . ¼ .
π
. d
2
.
τ
geser = 2 . ¼ .
π . 1,27
2
. 1020 = 2582,89 kg
b P
desak
=
δ
. d .
τ
tumpuan = 1 . 1,27. 2550
= 3238,5 kg P yang menentukan adalah P
geser
= 2582,89 kg Perhitungan jumlah baut-mur,
65 ,
2 2582,89
5863,09 P
P n
geser maks.
= =
=
~ 2 buah baut Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut : a
3 d ≤ S
1
≤ 15t
p
, atau 200 mm Diambil, S
1
= 3 d = 3 . 1,27 = 3,81 cm
= 4 cm b
1,5 d ≤ S
2
≤ 4t
p
+ 100 mm atau 200 mm Diambil, S
2
= 1,5 d = 1,5 . 1,27 = 1,905 cm
= 2 cm
commit to user
109
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Resto 2 Lantai
BAB 3 Prencanaan Atap Tabel 3.27. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama B
Nomer Batang Dimensi Profil
Baut mm
1 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60 . 6
2 ∅ 12,7
commit to user
BAB 4 Perencanaan Tangga
110
Naik
Bordess
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1 Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
Gambar 4.1 Perencanaan Tangga
commit to user 111
Tugas Akhir 111 Perencanaan Struktur Kafe dan Resto 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
0.30 0.18
2.00 3.00
2.00
2.00
±2,00 ±4,00
±0,00
Gambar 4.2 Potongan Tangga
Data-data perencanaan tangga: Tebal plat tangga
= 12 cm Tebal bordes tangga = 15 cm
Lebar datar = 500 cm
Lebar tangga rencana = 140 cm Dimensi bordes
= 200 x 300 cm Menentukan lebar antrede dan tinggi optrede
Lebar antrede = 30 cm
Jumlah antrede = 300 30
= 10 buah Jumlah optrede
= 10 + 1 = 11 buah
Tinggi optrede = 200 11
= 18 cm Menentukan kemiringan tangga
α = Arc.tg 200300 = 33,69
o
35
o
……ok
commit to user 112
Tugas Akhir 112 Perencanaan Struktur Kafe dan Resto 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga