Uji Validitas Uji Instrumen

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Variabel penelitian Indikator No Butir Motivasi Belajar a. Tekun menghadapi tugas. b. Ulet dalam mengahadapi kesulitan. c. Menunjukkan minat belajar terhadap mata pelajaran yang belum diketahui. d. Berusaha berprestasi sebaik mungkin. e. Mendalami materi yang diberikan. f. Penuh semangat. g. Senang bekerja mandiri. h. Senang memecahkan masalah. i. Mengejar tujuan jangka panjang. 1,2,3 4,5,6,7 8,9,10,11 12,13,14,15 16,17,18,19 20,21,22,23 24,25,26 27,28 29,30

F. Uji Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2010:211 “benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpul data”. Hasil penelitian ini ditentukan oleh instrumen yang ditunjukan dengan tingkat kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas. Teknik pengujian instrumen menggunakan uji terpakai dari sampel yang digunakan. Terdapat dua hal pokok dalam pengujian instrumen, yaitu uji validitas dan uji reabilitas.

1. Uji Validitas

Salah satu tuntutan yang harus dipenuhi oleh suatu alat ukur yang digunakan dalam suatu penelitian adalah kesahihan butir dan keterandalan soal. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:211 “Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data variabel yan g diteliti secara tepat”. Suatu instrumen yang valid atau sahih berarti mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Ada dua macam validitas sesuai dengan cara pengujiannya, dijelaskan sebagai berikut: a. Validitas konstruk dapat dicapai bila terdapat kesesuaian antara bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain, validitas internal merupakan keragaman butir-butir pertanyaan atau pernyataan dari indikator yang tersedia. Untuk menguji validitas konstruk ini dapat dilakukan dengan cara mengkonsultasikan butir pertanyaan atau pernyataan kepada ahlinya expert judgment minimal dua orang. b. Validitas eksternal dapat dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan informasi lain mengenai variabel penelitian tersebut. Untuk menguji kesahihan validitas butir digunakan teknik korelasi Product Momen dan Pearson. Teknik ini dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor butir dengan skor total sebagai kriterium. Rumus korelasi Product Momen dalam Suharsimi Arikunto 2010:213 adalah sebagai berikut:                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY Keterangan : XY r : Korelasi momen tangkar Product Moment N : Jumlah sampel Σ X : Jumlah skor butir ΣY : Jumlah skor total Σ XY : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total Σ X 2 : Jumlah kuadrat skor butir Σ Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Setelah r hitung ditemukan, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Dengan pedoman bila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel pada signifikansi 5 maka butir item valid dan bila r hitung lebih kecil dari r tabel maka item tersebut tidak valid. Dari hasil uji coba instrumen penelitian terhadap 30 orang sampel, maka setelah dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi Product Moment didapat hasil bahwa korelasi butir-butir pada instrumen berkisar antara 0,377 – 0,679. Hasil tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel , di mana harga r tabel dengan α = 0,05 dan N= 30 adalah 0,361. Dengan membandingkan harga r hitung dengan harga r tabel maka di dapat hasil bahwa r hitung lebih besar dari r tabel . Dengan demikian seluruh item pada instrumen penelitian yang berjumlah 30 butir tersebut dapat disimpulkan valid uji validitas instrumen dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA PADA KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Persepsi Siswa Pada Kegiatan OSIS Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Kartasura Tahun Ajaran

0 0 18

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Minat Belajar Dan Partisipasi Siswa Dalam Kegiatan Osis Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Godong Tahu

0 0 18

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Minat Belajar Dan Partisipasi Siswa Dalam Kegiatan Osis Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Godong Tahun

0 1 13

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SMP N 2 PENAWANGAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENANGANAN MATERIAL DI SMK NEGERI 2 BANDUNG.

0 1 42

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 40

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK INSTALASI LISTRIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 93

Pengaruh Motivasi Belajar Serta Sarana Prasarana Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK N 2 Wonosari.

0 4 197

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 28

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 117