membentuk OSIS. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa apabila organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik, siswa dapat berlatih
kepemimpinan, dan mendapat wawasan wiyatamandala. Mengingat OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa yang
sah di sekolah dan setiap sekolah wajib membentuk OSIS, maka penulis ingin mengetahui dan mengungkap Pengaruh Kegiatan OSIS Terhadap Motivasi
Belajar Siswa di SMK Negeri 2 Wonosari.
B. Identifikasi Masalah
Sekolah merupakan sarana yang sengaja dirancang sebagai pusat pendidikan yang mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal yaitu
mengembangkan minat, bakat, dan keinginan siswa. Oleh karena itu di dalam sekolah terdapat fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk mewujudkan minat,
bakat, dan keinginan siswa. Salah satu fasilitas yang mendukung dalam mewujudkan minat, bakat, dan keinginan siswa adalah sekolah memberikan
fasilitas terhadap siswa yang ingin mendapatkan wawasan wiyatamandala dan berlatih kepemimpinan dengan membentuk organisasi sekolah yang disebut
OSIS. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa apabila organisasi tersebut
dapat berjalan dengan baik, siswa dapat berlatih kepemimpinan, dan mendapat wawasan wiyatamandala.
Akan tetapi t ugas utama siswa di sekolah adalah
belajar. Siswa yang menjadi pengurus OSIS tersebut memiliki kegiatan tambahan
diluar kegiatan belajar mengajar dikelas berupa kegiatan keorganisasian yang
tentu akan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. C.
Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, dana, dan kompleksnya permasalahan yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, maka diperlukan pembatasan masalah
supaya hasil dari penelitian dan pembahasan dapat lebih fokus. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini difokuskan pada permasalahan tentang siswa yang
menjadi pengurus OSIS. Dikarenakan siswa yang menjadi pengurus OSIS memiliki rutinitas yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak menjadi
pengurus OSIS maka permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada pengaruh kegiatan OSIS terhadap motivasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Wonosari.
Dalam hal kegiatan OSIS, siswa menjadi pengurus apabila mempunyai kedudukan dan tanggung jawab dalam OSIS serta dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh OSIS.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah yang telah dideskripsikan diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
apakah ada perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menjadi pengurus OSIS dengan siswa yang tidak menjadi pengurus OSIS di SMK Negeri 2 Wonosari?
E. Tujuan Penelitian