12
Terkait jam kunjungan keluarga Bapak I Wayan Suda memberikan keleluasaan untuk penulis jam berapapun berkunjung. Penulis biasanya berkunjung pada sore
hari ketika istri Bapak I Wayan Suda sudah datang dari bekerja. Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja
Efektif mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Jadwal
kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 25 kali selama 5 lima minggu, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 4 jam untuk tiap kunjungan,
sehingga total kunjungan mencapai 90 jam. Pada saat pertemuan terakhir, penulis melakukan perpisahan dengan keluarga Bapak I Wayan Suda.
4.2. Hasil
Dari program yang sudah dilaksanakan hasil dari segi program belum signifikan dapat dirasakan oleh keluarga Bapak I Wayan Suda karena memerlukan
waktu untuk mengetahui hasil tersebut. Mengingat, walaupun dari segi ekonomi keluarga Bapak I Wayan Suda masih kurang memadai namun diharapkan segi
penataan bangunan atau kesehatan tetap harus membaik. Program edukasi pentingnya tempat MCK dan juga prilaku hidup bersih dan sehat keluarga Bapak I
Wayan Suda, tetapi diharapkan saran dari penulis dapat terealisasi pada waktu kedepan.
Penulis dalam melihat tingkat keberhasilan solusi yang diberikan melalui observasi atau wawancara. Misalnya saja ketika penulis menyarankan untuk
Bapak I Wayan Suda lebih baik bekerja sebagai buruh tetapi menurut hasil wawancara bagi Bapak I Wayan Suda itu sulit dilakukan mengingat sangat sulit
mendapatkan tawaran dalam bekerja sebagai buruh. Meskipun di desa sedang terdapat pembangunan pura, Bapak I Wayan Suda tidak turut serta sebagai buruh
karena tidak ada tawaran yang datang kepada Beliau. Untuk program edukasi terkait pemahatan patung atau teknik pemasaran cemilan keripik dan juga
makanan kering lainnya yang bahannya dapat diperoleh dari kebun memerlukan waktu untuk bekerjasama dengan segala pihak yang berkaitan dengan beberapa
toko-toko yang ada di lingkungan sekitar. Untuk program pentingnya bak
13
penampungan air untuk ditutup, dampak buruk penggunaan air hujan, pentingnya tanaman obat keluarga di halaman dapat diterima dengan baik dan mendapat
perhatian yang sangat positif dari keluarga Bapak I Wayan Suda .
4.3. Kendala
Kendala yang ditemukan selama melaksanakan KK dampingan adalah tidak ditemukannya kendala baik saat jam berkunjung, berdiskusi ataupun
membantu keluarga Bapak I Wayan Suda . Keluarga Bapak I Wayan Suda sangat menyambut baik setiap penulis melakukan kunjungan dan kesan kekeluargaan
pun sangat terasa. Sehingga tidak ada perasaan canggung selama kunjungan.