73
5 Pasangkan unit roda gigi dan unit synchronmesh lainnya dengan metode yang sama.
6 Masukkan lagi unit poros dan roda gigi ke dalam bak transmisi. 7 Lakukan pemasangan komponen yang telah dibongkar dengan
langkah kebalikan pada waktu membongkar.
7. Mekanisme pemindahan
a. Mekanisme pemindahan gigi gear shift control mechanism terbagi menjadi dua tipe:
1 Tipe Pengontrol Langsung Direct Control Pada tipe ini tuas persneleng letaknya langsung mendapatkan
shift fork shaft sehingga mempunyai beberapa keuntungan yaitu: posisi mudah dicaridirubah, pemindah lebih lembut dan mudah
serta kontruksinya sederhana.
Gb. 29 Direct Control Type
2 Tipe Pengontrol Tidak LangsungRemote Control Pada tipe ini transmisi terpisah dari tuas pemindah shift lever
atau tidak secara langsung mendapatkan shift fork shaft, melainkan
melalui perantara
batabg-batang atau
kabel penghubung, dikarenakan posisi atau jarak yang tidak
memungkinkan. Ada 2 jenis remote control yaitu: coloumn type dan floor shift type. Pada coloumn type, shift lever terletak pada
steering coloumn, digunakan pada kendaraan tipe FR mesin depan penggerak roda belakang, sedangkan floor shift type, shift
lever terletak pada lantai, digunakan pada kendaraan FF mesin depan depan penggerak roda depan. Untuk mencegah getaran ke
tuas pemindah digunakan insulator karet rubber insulator.
74
Gb 30. Remote Control coloumn type
Gb 31. Remote Control floor type
b. Mekanisme Penguncian Penguncian posisi pemindah dimaksudkan untuk menjaga agar posisi
tingkat kecepatan tidak berubah dengan sendirinya akibat getaran, disamping untuk mencegah terjadinya dua posisi pemindahan
beroperasi bersamaan. Mekanisme pencegah loncatberubah posisi tingkat kecepatan dinamakan detent mechanism. Ada dua jenis detent
mechanism yaitu pada poros garpu pemindah dan pada alur-alur hub sleeve. Mekanisme pencegah terjadinya pemindahan dua posisi
bersamaan dinamakan interlock pin.
75
Gb. 32 Detent Mechanism pada poros garpu pemindah
Shift fork shaft mempunyai tiga alur notch dimana detent ball akan ditekan oleh spring bila transmisi diposisikan masuk gigi. Shift detent
mechanism berfungsi untuk mencegah gigi kembali ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan
sepenuhnya.
Gb. 33 Detent Mechanism pada Hub Sleeve
Alur-alur pada hub sleeve mempunyai bentuk runcing yang berkaitan dengan teeth dog gear gigi percepatan untuk mencegah gigi loncat.
Gb. 34 Interlock Pin
Saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan bergerak dan menyebabkan interlock ball dan pin mengunci shifter rod lainnya.
E. Kegiatan Pembelajaran