69
6. Pembongkaran, Pemeriksaan, Penggantian dan Pemasangan
Transmisi.
Kegiatan uraian ini bertujuan mempelajari cara membongkar, memeriksa, memperbaiki jika memungkinkan dan memasang
kembali unit transmisi dan komponen-komponennya. a. Pembongkaran
Pada kendaraan, untuk dapat membongkar transmisi haruslah terlebih dahhulu
melepas komponen-komponen
lain yang
terkaitmenghalangi, antara lain: 1 Release silinder unit dengan pipa tetap terpasang.
2 Propeller unit untuk kendaraan tipe FR atau FWD. 3 Siste pengoperasian transmisi.
Unit transmisi dapat dilepasdibongkar setelah baut baut pengikat rumah transmisi ke mesin atau bodi dilepas. Setelah transmisi
terlepas, dapat dilakukan pembongkaran dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Pastikan minyak pelumas dalam transmisi telah dikeluarkan 2 Lepaskan poros tuas pemindah pemilih
3 Lepaskan penutup bak transmisi dengan terlebih dahulu melepaskan baut-baut pengikatnya.
4 Keluarkan unit roda gigi transmisi. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pembongkaran antara
lain adalah : 1 Pastikan sebelum unit transmisi dibongkar, tidak ada
kebocoran atau kerusakan gangguan lain. 2 Sebelum dibongkar, cuci bersihkan kotoran pada badi transmisi
supaya tidak masuk ke dalam bak dan mengotori komponen pada saat pembongkaran
3 Bila ada bagian yang berhubungan tetapi lengket, jangan mengungkit bagian tersebut dengan obeng atau sejenisnya.
Gunakan palu plastik untuk memisahkan bagian yang lengket. 4 Jagalah jangan sampai permukaan oil seal atau
permukaan kontak rumah transmisi tergores. Ganjal dengan balok kayu saat bekerja.
70
5 Letakkan bagian-bagian yang dibongkar ditempat yang aman secara teratur dan lindungi dari kotoran.
6 Saat diperlukan mengganti seal, lepaskan seal lama dan kemudia bersihkan dudukannya. Setelah bersih pasangkan seal yang baru.
7 Pada saat merakit kembali, bersihkan dan keringkan terlebih dahulu komponen-komponennya, baru kemudian diolesi dengan
oli secukupnya. b. Pemeriksaan
Pada kondisi terbongkar, lakukan pemeriksaan-pemeriksaan sebagai berikut:
1 Pemeriksaan bearing poros transmisi dan bearing roda gigi. Pemeriksaan dilakukan dengan pengamatan visual, diuji
kelancaran gerakan putarnya serta diuji kekocakan aksialnya. Jika terdapat kekocakan axial berlebihan atau putarannya tidak lancar,
gantilah dengan bantalan baru. 2 Pemeriksaan celah antar roda gigi.
Gb. 22 Pengukuran Celah antar Roda Gigi
3 Pemeriksaan synchronizering Pemeriksaan
dilakukan dengan
menekan dan
memutar synchronizering
pada cone
guna mengetahui
efek pengeremannya. Jarak celah antara synchronizering dan teeth
dog dengan filler gauge. Selain itu pemeriksaan dilakukan secara visual untuk mengetahui keausan gigi- giginya.
71
Gb 23 Pemeriksaan synchronizering
4 Pemeriksaan celah hub sleeve dan garpu pemindah Dengan menggunakan filler gaugethikness gauge ukurlah celah
antara hub sleeve dengan garpu pemindah. Lakukan juga pemeriksaan secara visual terhadap kerusakankeausan pada
persinggungan antara garpu dan alur sleeve.
Gb. 24 Pemeriksaan celah hub sleeve dan shift fork
5 Pemeriksaan clutch hub, hub sleeve, shifting key dan key spring. Lakukan pemeriksaan secara visual pada alur-alur bagian dalam
inner spline pada hub sleeve, alur-alur hub hub spline, alur persinggungan synchronizer ring antara hub dan hub sleeve,
tonjolan tengah shifting key, bagian persinggungan key spring dengan shifting key. Lakukan juga pengujian hubungan clutch
hub dan hub sleeve, dimana hubungan harus lancar tetapi tidak kocak.
Gb. 25 Pemeriksaan shifting key dan key spring
72
Jika dalam pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan didapatkan adanya keausankerusakan maka diperlukan penggantian dengan
komponen baru. Batus atau limit keausan komponen dapat dilihat pada buku
manual masing-masing kendaraan, karena antar kendaraan belum tentu sama.
c. Pemasangan 1 Lakukan instalasi synchronmesh unit dengan teliti
Pasangkan clutch hub, shifting key, key spring dan synchronizering ke dalam hub sleeve. Pastikan pemasangan key
spring tepat.
Gb. 26 Pemasangan shifting key dan key spring
2 Pasangkan roda gigi pada out-put shaft sesuai urutannya. 3 Pasangkan unit synchronmesh dengan bantuan alat press.
Gb. 27 Pemasangan roda gigi dan unit synchronmesh ke poros
4 Pasangkan snap ring agar tidak lepas lagi.
Gb. 28 Pemasangan snap ring
73
5 Pasangkan unit roda gigi dan unit synchronmesh lainnya dengan metode yang sama.
6 Masukkan lagi unit poros dan roda gigi ke dalam bak transmisi. 7 Lakukan pemasangan komponen yang telah dibongkar dengan
langkah kebalikan pada waktu membongkar.
7. Mekanisme pemindahan