ijtihad  dan  tafsir  yang  benar  dalam  bentuk  hasil  pengetahuan  kemanusiaan  dan akhlak, dengan merujuk kepada kedua sumber asal Al-Qur
’an dan As-Sunnah sebagai sumber utama.
C. Metode Pembelajaran PAI
Metode mengajar itu adalah suatu tehnik penyampaian bahan pelajaran kepada murid. Ia dimaksudkan agar murid dapat menangkap pelajaran dengan mudah, efektif
dan dapat dicerna oleh anak dengan baik. Oleh karena itu terdapat berbagai cara yang dapat  ditempuh.  Dalam  memilih  cara  atau  metode  ini  guru  dibimbing  oleh  filsafat
pendidikan yang dianut guru dan tujuan pelajaran yang hendak dicapai. Disamping itu penting  pula  diperhatikan  hakikat  anak  didik  yang  hendak  dididik,  dan  bahan
pelajaran  yang  hendak disampaikan. Jadi  metode  ini  hanyalah menentukan  prosedur yang akan diikuti.
29
Sedangkan  metode  mengajar  menurut  Zakiah,  memberikan  definisi  bahwa metode  mengajar  merupakan  salah  satu  komponen  dari  pada  proses  pendidikan
dimana  ia  merupakan  alat  mencapai  tujuan,  yang  didukung  oleh  alat-alat  bantu mengajar guna mencapai suatu  kebulatan dalam suatu sistem pendidikan.
30
Bertitik tolak dari pengertian metode mengajar tersebut, penulis merumuskan pengertian  Metodologi  Pendidikan  Agama  Islam  adalah  segala  usaha  yang  sistematis
dan  pragmatis  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  agama,  dengan  melalui  berbagai aktivitas, baik di dalam maupun di luar kelas dalam lingkungan sekolah.
Peran seorang guru dituntut untuk mampu memadukan berbagai metode yang relevan.  Untuk  pembelajaran  shalat,  misalnya,  seorang  guru  harus  mampu
menggunakan  metode  ceramah,  tanya  jawab,  latihan,  dan  demonstrasi,  serta  harus memberi  keteladanan  bagi  anak  didiknya.  Menurut  ajaran  Islam,  melaksanakan
pendidikan  agama  adalah  merupakan  perintah  dari  Allah  dan  ibadah  kepada-Nya. Karena itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh guru.
D. Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
29
Dradjat,  Metodologi  Pengajaran  Agama  Islam,  Cet.  ke-1,  Jakarta:  Bumi  Aksara, 1996, h. 61.
30
Ibid., h. 61.
Strategi  Pembelajaran  adalah  suatu  kegiatan  pembelajaran  yang  harus dikerjakan  guru  dan  siswa  agar  tujuan  pembelajaran  dapat  dicapai  secara  efektif  dan
efisien.  Wina  Sanjaya,  menyebutkan  bahwa  dalam  strategi  pembelajaran  terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual
tentang  keputusan-keputusan  yang  akan  diambil  dalam  suatu  pelaksanaan pembelajaran.
31
Dari  pendekatan  pembelajaran  yang  telah  ditetapkan  selanjutnya  diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Secara bahasa, strategi dapat diartikan sebagai siasat,
kiat,  trik  atau  cara,  sedangkan  secara  umum  strategi  adalah  suatu  garis besar  haluan dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
32
Kozna,    secara  umum  menjelaskan  bahwa  strategi  pembelajaran  dapat diartikan  sebagai  setiap  kegiatan  yang  dipilih,  yaitu  yang  dapat  memberikan  fasilitas
atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. Gerlanch dan Ely, menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-
cara  yang  dipilih  untuk  menyampaikan  metode  pembelajaran  dalam  lingkungan pembelajaran  tertentu.  Dick  dan  Carey,  menjelaskan  bahwa  strategi  pembelajaran
terdiri  atas  seluruh  komponen  materi  pembelajaran  dan  prosedur  atau  tahapan kegiatan  belajar  yang  digunakan  oleh  guru  dalam  rangka  membantu  peserta  didik
mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi diartikan sebagai rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
33
Menurut J.J Hasibuddin dan  Moedjiono  strategi  pembelajaran  adalah  pola  umum  perbuatan  guru-murid  di
dalam  mewujudkan  kegiatan  pembelajaran.
34
Dilihat  dari  strateginya,  pembelajaran dapat  dikelompokkan  ke  dalam  dua  bagian  pula,  yaitu:  1 exposition-discovery
learning  dan  2 group-individual  learning.
35
Ditinjau  dari  cara  penyajian  dan  cara
31
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Cet. Ke-6, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, h. 177.
32
Pupuh  Fathurrohman    M.  Sobry  Sutikno,  Strategi  Belajar  Mengajar;  Melalui Penanaman  Konsep  Umum  dan  Konsep  Islami,  Cet.  Ke-1,  Bandung:  PT  Refika  Aditama,
2007, h. 45.
33
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. III, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h. 1092.
34
J.J Hasibuddin dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Cet. Ke-19, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002, h. 3.
35
Sanjaya, Strategi Pembelajaran…, h. 183.
pengolahannya,  strategi  pembelajaran  dapat  dibedakan  antara  strategi  pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Strategi pembelajaran
sifatnya masih
konseptual dan
untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu.
.
E. Sarana Pembelajaran Pendidikan Agama Islam