STRATEGI PELAKSANAANPENCAPAIAN 1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan

strategis yang dicanangkan diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP No. 19 Tahun 2005.dan sekolah- sekolah internasional Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMP NEGERI 4 LEMBANG sesuai dengan SNP. 2. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi dan kurikulum internasional . 3. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP dan tuntutan global. 5. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan bertaraf nasional dan internasional. 6. Pengembangan dan implementasi pengelolaanmanajemen sekolah sesuai dengan SNP dan tuntutan global. 7. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya 8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas. 9. Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah.

I. STRATEGI PELAKSANAANPENCAPAIAN 1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan

Peningkatan mutu lulusan. Strateginya : menetapkan standar kelulusan SKL dan kriteria ketuntasan minimal KKM setiap mata pelajaran, mengembangkan jam tambahan untuk 4 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA bagi siswa kelas IX, mengendalikan ketercapaian KKM setiap mata pelajaran, melaksanakan Uji Coba Try Out Ujian Nasional dan Ujian Sekolah,mengadakan kegiatan-kegiatan perlombaan, dan mengikutsertakan dalam berbagai perlombaan baik akademik maupun non akademik baik di tingkat gugus, setingkat kabupaten, propinsi, dan nasional. Untuk mencapai lulusan yang bertaraf internasional, strateginya ditambah dengan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, MIPA dan TIK dengan menggunakan dua bahasa.

2. Pengembangan Standar Isi

20 Untuk mewujudkan standar isi kurikulum antara lain melakukan pengembangan kurikulum yang dinamis dan inovatif, dengan strategi: kunjungan ke sekolah internasional, pengadaan dokumen-dokumen kurikulum yang diperlukan guru, pelatihan guru-guru dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten, lokakarya dan workshop untuk menghasilkan program tahunan, program semester, silabus, dan RPP baik untuk kurikulum nasional maupun untuk kurikulum yang bertaraf internasional.

3. Peningkatan Standar Proses

Untuk pengembangan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk semua mata pelajaran, strateginya: pengadaan referensi, pengadaan media pembelajaran, workshop pengembangan model pembelajaran, Lesson study berbasis sekolah, studi banding ke sekolah- sekolah bermutu, pembinaan minat dan bakat siswa melalu OSIS, LDKS, kegiatan ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala, pendampingan untuk mata pelajaran Matematika dan Pengetahuan Alam untuk kelas bertaraf internasional, menjalin kerja sama school sister dengan SBI lain baik yang ada di propinsi maupun dengan yang ada di luar propinsi serta dengan yang ada di luar negeri.

4. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dengan strateginya sebagai berikut: Mengikutsertakan dalam program penigkatan kualifikasi bagi yang belum S-1, Ijin belajar, Mengadakan pelatihan In house training teknologi informasi dan bahasa Inggris, mengirimkan guru MIPA untuk mengikuti kursus bahasa Inggris intensif, mengikutsertakan guru-guru dan karyawan untuk mengikuti TOEFL secara berkala, memberikan pengahrgaan sesuai dengan prestasi guru dan karyawan, mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan kebersamaan dan motif berprestasi seperti outbond, Achievement Motivation Training, dan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan.

5. Peningkatan Standar Sarana Prasarana Pendidikan

Peningkatan sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM, strateginya : 1 Pengadaan : a alat bantu pembelajaran yang teridiri dari : buku sumber, alat peragamedia, lcdin focus, laptop, komputer, alat-alat olah raga, alat-alat kesenian, peta- 21 peta, carta, penambahan alatbahan praktikum, pemasangan alat-alat laboratorium bahasa, alat-alat UKS, alat-alatbahan kegiatan ekstrakurikuler, b green house, warung sekolah, penyelesaian mesjid sekolah, ,alat-alat kebersihan sekolah, meubelair sekolah; 2 perbaikan dan pemeliharaan gedung sekolah, WC, Mushola, Ruang Laboratorium, Ruang Keterampilan, Ruang Tata Usaha, Ruang kelas, perpustakaan, instalasi listrik, alat-alat elektronik, komputer, lap top, LCD, tape recorder, TV, DVDVCD player, sound system, taman sekolah, meubelair, ruang UKS.

6. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen

Peningkatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif, strateginya : menysun perencanaan sekolah dengan melibatkan berbagai pihak, pembagian tugas, melaksanakan rapat-rapat, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, pengelolaan kesiswaan, mengembangkan system informasi manajemen berbais IT, pengendalian kegiatan-kegiatan, monitoring dan evaluasi, supervisi, dan pelaporan.

7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

Peningkatan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil, strateginya : menyusun RAPBS yang komprehensif, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembiayaan sekolah, menjalin kerjasama dengan orang tua melalui Komite Sekolah, menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam peningkatan pembiayaan pemberian beasiswa, menetapkan biaya sekolah dengan model subsidi silang dan evaluasi, pengelolaan keuangan sekolah, dan pelaporan.

8. Pengembangan Standar Penilaian

Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas, strateginya : workshop tentang penilaian untuk meningkatkan pemahaman guru tentang penilaian, meningkatkan efefktivitas pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah smester, ulangan akhir semester, dan ujian, pengendalian ketuntasan belajar melalui remedial teaching, penyusunan bank soal.

9. Pengembangan Berwawasan Lingkungan

Pengembangan sekolah berwawasan lingkungan melalui delapan standar pendidikan dengan memasukan kedalam setiap RPP mata pelajaran yang memungkinkan. Melengkapi sarana yang menunjang pada 22 program, dikembangkan juga melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan OSIS. J. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan

a. Terwujudnya peningkatan mutu lulusan, dari 7,19 menjadi 7,50 dan ketuntasan pembelajaran 100 b. Terwujudnya prestasi akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kabupaten c. Terwujudnya prestasi nonakademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kabupaten

2. Pengembangan Standar Isi a. Terealisasinya perangkat kurikulum yang dinamis dan inovatif.

b. Terwujudnya administrasi kurikulum yang berstandar KTSP untuk

semua mata pelajaran.

c. Terwujudnya pemetaan pengelompokan materi pelajaran yang

serumpun.

d. Terwujudnya silabus, RP prota, promes, dan evaluasi pembelajaran

yang berstandar KTSP

e. Terwujudnya instrumen penilaian yang berstandar KTSP 3. Peningkatan Standar Proses

a. Terealisasinya proses pembelajaran utamanya CTL yang efektif dan

efisien untuk semua mapel

b. Terealisasinya model-model pembelajaran yang variatif dan inovatif

dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

4. Peningkatan Pengembangan Tenaga Kependidikan

a. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional. b. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualifikasi c. Terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP. d. Terwujudnya monev dari Kepala Sekolah terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan e. Terealisasinya guru dalam melaksanakan PTK untuk peningkatan proses pembelajaran.

5. Peningkatan Pengembangan Fasilitas Pendidikan

a. Terwujudnya sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam mendukung PBM 23 b. Terwujudnya prasarana pendidikan yang memadai dalam mendukung PBM

6. Peningkatan Standar Pengelolaan Pendidikan

a. Terwujudnya manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif . b. Terwujudnya sekolah yang kondusif dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. c. Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah tiap tahun baik jangka pendek maupun panjang. d. Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah. e. Terdapatnya struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah sesuai dengan tupoksi dan pedoman –pedoman kerjanya.

1. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan

a. Terealisasinya pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil. b. Terwujudnya kerjasama dengan penyandang dana sponsor, alumni dan lain-lain dalam meningkatkan pengembangan pembiayaan pendidikan. c. Terwujudnya usaha-usaha sekolah melalui unit produksi Kopsis .

2. Pengembangan Standar Penilaian

a. Terdapatnya perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas. b. Terselenggaranya berbagai model evaluasi ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, dsb. c. Terdapat dokumen pengembangan bank soal.

9. Pengembangan Berwawasan Lingkungan

a. Disetiap RPP mata pelajaran yang memungkinkan terdapat kegiatan yang menunjang pada sekolah berwawasan lingkungan. b. Adanya dukungan program dati kegiatan ekstrakurikuler c. Minimal 30 dari lahan yang ada ditanami pepohonan. d. Adanya kesadaran akan nilai – nilai dan perilaku cinta lingkungan.

K. Tonggak–tonggak Kunci Keberhasilan dalam RKAS-1