RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS-1

BAB I RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS-1

SMP NEGERI 4 LEMBANG A. Analisis Lingkungan Strategis SMP Negeri 4 Lembang merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di lingkungan Kabupaten Bandung Barat. Secara geografis posisi SMP Negeri 4 adalah sekitar 7 km sebelah Timur Kecamatan Lembang dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Secara umum kondisi topografi atau morfologi wilayah SMP Negeri 4 Lembang seperti halnya kondisi wilayah Cibodas pada umumnya merupakan kawasan dengan bentuk wilayah bergelombang sampai berbukit-bukit dengan rata-rata keadaan suhu harian relatif sejuk. Sebagian besar wilayah di lingkungan sekolah ini terdiri atas kawasan pertanian lahan kering, terutama pertanian sayuran. Hal ini tentunya didukung dengan keadaan alam terutama tanah yang subur, selain suhu udara yang cocok untuk pertanian hortikultur. 1 Gambar 1. Topografi Daerah Cibodas dan Area Perbukitan Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen berbagai komunitas penduduk yang berada di sekitar sekolah. Penduduknya terdiri atas komunitas pegawai, karyawan pabrik, wiraswatapedagang, petani, dan buruh tani. Hal ini mempengaruhi terhadap tingkat perekonomian yang beragam dari tingkat ekonomi lemah, sedang dan tinggi. Tetapi secara umum masyarakat sekitar sekolah mendukung terhadap keberadaan sekolah dan program-program sekolah. Kebijakan otonomi daerah termasuk otonomi pendidikan telah memberikan warna tersendiri dalam kegiatan pengembangan sekolah. Hal ini memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada pihak sekolah untuk meningkatkan kemandirian, fleksibilitas, akuntabilitas, partisipasi, dan keberlanjutan program-program sekolah. Dengan otonomi tersebut yang mendukung terlaksananya manajemen berbasis sekolah, sekolah dituntut mampu untuk menentukan program-pogram kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi dan prestise sekolah sehingga sekolah mampu berkompetisi secara sehat dengan sekolah lain untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat yang lebih luas. Kabupaten Bandung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Bandung mulai bulan Desember 2007. Sebagai Kabupaten baru Bandung Barat tentu masih dalam tahapan penataan daerah. Oleh karena itu konsekwensinya dalam pengelolaan berbagai sektor termasuk pendidikan belum optimal. Salah satu inovasi pendidikan yang diluncurkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah adanya sekolah-sekolah yang dijadikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Hal ini mengacu pada amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionl Pasal 50 ayat 3, “ pemerintah danatau pemerintah daerah me-nyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional”.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI