56 kelemahan dari latihan ini dapat diperkecil. Satu hal yang perlu diperhatikan
bahwa latihan harus dilakukan secara berulang-ulang dan berkesinambungan, baik latihan berbeban maupun latihan pliometrik sehingga akan berpengaruh
positif terhadap system fisiologis dan neurology khususnya pada otot tungkai, yaitu terjadinya adaptasi terhadap gerakan yang dilakukan. Dengan demikian
power otot tungkai atlet yang bersangkutan dapat meningkat. Hal ini dikarenakan pola gerakan dan sistem energi yang digunakan sesuai dengan
gerakan dan sistem energi pada power, yaitu cepat, eksplosif, dan bertenaga.
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan lompat kardus terhadap
peningkatan tinggi lompatan pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Panggang Gunungkidul dengan nilai t hitung 5,162
t tabel
df 22;0,05
2,07, dan kenaikan persentase sebesar 8,02.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini berimplikasi pada: 1. Meningkatkan motivasi siswa untuk lebih meningkatkan tinggi lompatan,
karena ternyata dengan metode permainan dan bersifat menyenangkan seperti permainan lompat kardus ini dapat meningkatkan tinggi lompatan
siswa. 2. Timbulnya motivasi dari pelatih di sekolah lain, untuk menerapkan
permainan lompat kardus dalam upaya peningkatan tinggi lompatan. C.
Keterbatasan Hasil Penelitian
Walaupun penelitian ini telah dilakukan dengan sepenuh hati, jiwa dan raga peneliti, namun tetap disadari bahwa penelitian ini tetap tidak terlepas dari
segala keterbatasan yang ada, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal siswa. Keterbatasan penelitian ini antara lain adalah:
1. Sampel tidak di asramakan, sehingga kemungkinan ada yang berlatih sendiri di luar treatment.
58 2. Peneliti tidak dapat mengontrol faktor-faktor lain yang mungkin
mempengaruhi hasil tes tinggi lompatan, seperti kondisi tubuh, faktor psikologis, dan sebagainya.
D. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang
dapat disampaikan yaitu:
1. Bagi siswa di SMA Negeri 1 Panggang Gunungkidul atau dari sekolah lain, untuk terus meningkatkan tinggi lompatan, baik dengan cara metode
permainan lompat kardus atau dengan metode yang lain, sehingga dapat dicapai tinggi lompatan yang maksimal sesuai dengan kelompok umur, dan
akhirnya dapat meningkatkan kemampuan bermain bolavoli.
2. Bagi pelatih sekolah yang lain agar menggunakan metode permainan lompat
kardus untuk meningkatkan tinggi lompatan masing-masing.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan kontrol terhadap variabel-variabel yang tidak dapat dikontrol dalam penelitian ini seperti tingkat asupan gizi
siswa, kondisi psikologi siswa dan lain sebagainya. 4. Menambah variabel lain sebagai pembanding.
5. Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu bagi peneliti selanjutnya hendaknya mengembangkan dan menyempurnakan program
latihan pada penelitian ini.
59
DAFTAR PUSTAKA
Asep Herry Hernawan. 2013. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Berky. 1995. Permainan. Dalam https:sites.google.comaapedukatif.
co.ccwwwartikel_1, .online, diakses 20 Agustus 2015. Beutelstahl, D. 2008. Belajar bermain bola voli. Bandung. Pionir Jaya.
Bompa, T. O. 1994. Theory and Methodology of Training. Toronto: Kendall
Hunt Publishing Company. Bompa, O.T Haff. G.G. 2009. Periodization: Theory and Methodology of
Training. Champaign: Human Kinetics. Cony Semiawan. 2002. Bermain. Dalam https:sites.google.comaapedukatif.
co.ccwwwartikel_1, .online, diakses 20 Agustus 2014. Depdikbud. 1997. Pendidikan Jasmani. Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.
Jakarta: Depdiknas. Djoko Pekik Irianto. 2002. Pedoman Praktis Berolahraga. Yogyakarta: UNY
Press. Djumidar. 2004. Gerak- Gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada. Harsono. 1988. Panduan Kepelatihan. Jakarta: KONI.
Harsono. 2015. Kepelatihan Olahraga. Teori dan Metodologi. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Losidi. 2012. Peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan
media kardus pada siswa kelas V SD Negeri 2 Cikembulan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas tahun ajaran 20102011. Skripsi.
Yogyakarta: FIK UNY. Mochamad Sajoto. 1988. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik. Semarang:
IKIP Semarang. Moh.Uzer Usman. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
60 Nuril Ahmadi. 2007. Panduan Olahraga Bolavoli. Surakarta. Pustaka Umum.
PP. PBVSI. 2004. Peraturan Permainan Bolavoli. Jakarta: PP. PBVSI. Poerwadarminto. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Reynaud, C. 2011. Coaching Volleyball Technical and Tactical Skill.
Champaign: Human Kinetics. Rizang Khalfi. 2013. Pengaruh latihan plyometric hurdle hopping dan depth
jumps terhadap peningkatan vertical jumps atlet bolavoli klub JIB Kids Bantul. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Rohmat Mulyana. 2011. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Rusli Lutan. 2002. Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga.
Singh, A.B. 2012. Sport Training. Delhi: Chawla Offset Printers. Sri Sejati. 2010. Peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan
permainan lompat kotakboks pada siswa kelas V Semester I tahun 20082009. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D . Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suhadi Sujarwo. 2009. Volleyball For All. Yogyakarta: UNY Press. Suharjana. 2013. Kebugaran Jasmani. Yogyakarta. Jogja Global Media.
Suharno. 1993. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO. Suharsimi Arikunto. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. _______________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta. Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta:
FIK UNY.
__________. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV Lubuk Agung.