Pen Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Gun dapa Tab No 1 2 3 4 5 tingg Neg Gam

2. Has

a. U v ti Pe rsentase nungkidul d at dilihat pa bel 2. Distrib o Interv 73 Ke a 60-7 50-5 39-4 38 ke ba Apabila gi lompata geri 1 Pangg mbar 2. Gr M Gu sil Uji Prasy Uji Normalit Uji n variabel dal idak. Pengh 20 40 60 80 100 Sanga 47, 3 disajikan da ada tabel 2 b busi Frekue val K atas Sa 72 9 49 awah San Jumlah a ditampilka an siswa ya gang Gunun rafik Pre-t Mengikuti Ek unungkidul yarat tas normalitas d lam penelit hitungan uji at KurangKu 83 34,78 47 50 alam distrib berikut ini: ensi Hasil P Kategori angat Baik Baik Cukup Kurang ngat Kurang an dalam be ang mengik ngkidul dapa test dan Po ktrakurikule dimaksudka tian mempu normalitas urang Cuk 4,35 7,83 17 Kateg usi frekuen retest dan P Pret F 1 11 4 g 11 4 23 entuk grafik kuti ektrak at dilihat pa ostest Ting er Bolavoli an untuk m unyai sebar ini menggu kup Bai ,39 gori nsi. Deskrip Postest Ting test 4,35 47,83 47,83 100 k, hasil pre kurikuler bo ada gambar ggi Lompat di SMA Ne mengetahui a ran distribu unakan rum ik Sangat B psi hasil ter ggi Lompata Postest F 0 0 0 0 4 17,39 11 47,83 8 34,78 23 100 e-test dan po olavoli di 2 di bawah tan Siswa egeri 1 Pang apakah vari usi normal mus Kolmog Baik Prete Poste rsebut an 9 3 8 ostest SMA ini: yang ggang iabel- atau gorov- est est 51 Smirnov Z, dengan pengolahan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16. Hasilnya sebagai berikut. Tabel 3. Uji Normalitas Kelompok p Sig. Keterangan Pretest 0,968 0,05 Normal Posttest 0,794 0,05 Normal Dari hasil tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa semua data memiliki nilai p Sig. 0.05, maka variabel berdistribusi normal. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 8 halaman 72. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas berguna untuk menguji kesamaan sampel yaitu seragam atau tidak varian sampel yang diambil dari populasi. Kaidah homogenitas jika p 0.05, maka tes dinyatakan homogen, jika p 0.05,maka tes dikatakan tidak homogen. Hasil uji homogenitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Uji Homogenitas Kelompok df1 df2 Sig. Keterangan Pretest-Postest 1 44 0,338 Homogen Dari tabel 4 di atas dapat dilihat nilai pretest sig. p 0,338 0.05 sehingga data bersifat homogen. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 8 halaman 72.

3. Uji Hipotesis

Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh permainan lompat kardus terhadap peningkatan tinggi lompatan siswa yang mengikuti ektrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Panggang 52 Gunungkidul”, berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan maka latihan lompat kardus memberikan pengaruh terhadap peningkatan tinggi lompatan siswa. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t hitung t tabel dan nilai sig lebih kecil dari 0.05 Sig 0.05. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data sebagai berikut. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 9 halaman 73. Tabel 5. Uji-t Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelompok Rata- rata t-test for Equality of means t ht t tb Sig. Selisih Pretest 39,5652 5,162 2,07 0,000 3,17 8,02 Posttest 42,7391 Dari hasil uji-t dapat dilihat bahwa t hitung 5,162 dan t tabel 2,07 df 22 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. Oleh karena t hitung 5,162 t tabel df 22;0,05 2,07, dan nilai signifikansi 0,000 0,05, maka hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan demikian hipotesis alternatif Ha yang berbunyi “ada pengaruh permainan lompat kardus terhadap peningkatan tinggi lompatan siswa yang mengikuti ektrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Panggang Gunungkidul”, diterima. Artinya latihan permainan lompat kardus memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan tinggi lompatan siswa yang mengikuti ektrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Panggang Gunungkidul. Dari data pretest memiliki rerata 39,56 cm, selanjutnya pada saat posttest rerata mencapai 42,74 cm. Besarnya peningkatan tinggi lompatan tersebut dapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH LEG PRESS TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LOMPATAN (VERTICAL JUMP) PADA PEMAIN BADMINTON Pengaruh Leg Press Terhadap Peningkatan Tinggi Lompatan (Vertical Jump) Pada Pemain Badminton.

0 3 12

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN TENDANGAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRI SMA NEGERI 1 IMOGIRI.

0 0 69

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMA NEGERI 6 PURWOREJO.

0 0 137

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP NEGERI 1 TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL.

0 13 106

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMA NEGERI 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 89

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL.

0 0 81

PENINGKATAN KETRAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN MENGUNAKAN METODE BERMAIN BOLA PANTUL PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI 1 SIRAMPOG BREBES.

1 1 113

PENGARUH BERMAIN BOLA PANTUL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 74

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KEMAMPUAN PASSINGBAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI MA ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN.

0 0 70