SISTEM INFORMASI DATA KARYAWAN AJB BUMIPUTERA 1912 ASKUM LAMPUNG
SISTEM INFORMASI DATA KARYAWAN AJB BUMIPUTERA 1912ASKUM LAMPUNG
Oleh ANDI PUTRA
Tugas Akhir
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar AHLI MADYA ( A.Md. )
pada
Program Studi Manajemen Informatika Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
(2)
SISTEM INFORMASI DATA KARYAWAN AJB BUMIPUTERA 1912 ASKUM LAMPUNG
(Tugas Akhir)
Oleh ANDI PUTRA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
(3)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Sendang Asri Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 29 Januari 1990 sebagai anak kelima dari lima bersaudara, dari pasangan Teguh dan Paikem.
Jenjang pendidikan penulis diawali di Sekolah Dasar Negeri 01 Sendang Asri Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah diselesaikan pada tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Sendang Agung Kecamatan Sendang Agung diselesaikan pada tahun 2005, dan Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 02 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2008.
Pada tahun 2008 penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada Jurusan Matematika Program Studi Diploma III Manajemen Informatika Universitas Lampung melalui jalur seleksi Non-SPMB.
(4)
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem
Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 Askum Lampung”.
Penulis menyadari bahwa dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis banyak memperoleh bimbingan, arahan, petunjuk, nasehat serta saran sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si., selaku pembimbing I, terima kasih atas saran, bimbingan dan kepeduliannya hingga penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ibu Widiarti, S.Si, M.Si., selaku pembimbing II, yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Amanto, M.Si. selaku pembimbing akademik di Program Studi D3 Manajemen Informatika FMIPA Universitas Lampung.
4. Ibu Dian Kurniasari, M.Sc. selaku Ketua Program Studi D3 Manajemen Informatika FMIPA Universitas Lampung.
5. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.
6. Bapak Prof. Suharso, Ph.D. selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung. 7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf kepegawaian di Jurusan Ilmu Komputer.
8. Kedua orang tua dan seluruh keluarga, atas doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
(5)
9. Teman-teman D3 Manajemen Informatika FMIPA Universitas Lampung, khususnya angkatan 2008 yang telah memberikan semangat dan motifasi ketika penulis menemui kesulitan.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Semoga segala bantuan, bimbingan dan dukungan yang diberikan kepada penulis mendapat ridho Allah SWT. Jika dalam penulisan tugas akhir ini banyak terdapat kesalahan, dengan penuh kerendahan hati penulis mohon maaf dan kepada Allah SWT penulis mohon ampun. Akhirnya penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi siapa saja pada umumnya dan penulis khususnya. Amin.
Bandar Lampung, Februari 2012 Penulis
(6)
MOTTO
Tak Akan Ada Kemenangan Tanpa Adanya
Pengorbanan.
(Witwiky)
Knowing is not enough, we must apply. Will is not
enough, we must do.
(7)
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Pembimbing 1 : Aristoteles, S.Si, M.Si. ...
Pembimbing 2 : Widiarti, S.Si, M.Si. ……….
2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Prof. Suharso, Ph.D.
NIP 19690530 199512 1 001
(8)
Persembahan
Alhamdulillahirobbil’alamiin,
Puji syukur atas segala rahmat dan semua kemudahan yang telah
Allah SWT berikan kepada ku selama ini.
Dengan segala kerendahan hati
ku persembahkan sebuah karya sederhana kepada mereka yang sangat
berarti dalam hidup ku yaitu :
Ibu dan Bapak yang selalu berjuang untuk memberikan yang terbaik
untuk ku, selalu mendoakan ku agar tetap berdiri tegak menghadapi
semua tantangan dan hambatan,
seluruh keluarga besar ku yang selalu memberikan motifasi agar cepat
menyelesaikan tugas akhir ini,
keponakan-keponakan ku yang selalu memberikan hiburan gratis dikala
aku merasa jenuh,
dan seluruh sahabat atau warek-warek D3 Manajemen Informatika,
khususnya angkatan 2008 yang selalu mendukung dan membantu ku
selama ini dan tak lupa untuk almamater ku tercinta.
(9)
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : SISTEM INFORMASI DATA KARYAWAN AJB BUMIPUTERA 1912 ASKUM LAMPUNG Nama : Andi Putra
NPM : 0807051016
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan : Ilmu Komputer
Prodi : D3 Manajemen Informatika
MENYETUJUI
Bandar Lampung, Februari 2012 Pembimbing I Pembimbing II
Aristoteles, S.Si, M.Si. Widiarti, S.Si, M.Si.
NIP. 19810521 200604 1 002 NIP. 19800502 200501 2 003
Ketua Jurusan Ilmu Komputer Ketua Program Studi
D3 Manajemen Informatika
Ir. Machudor Yusman, M.Kom. Dian Kurniasari, M.Sc. NIP 19570330 198603 1003 NIP 19690305 199603 2 001
(10)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya di bidang komputerisasi mendorong banyak instansi atau perusahaan baik negara maupun swasta untuk memanfaatkan teknologi agar dapat bersaing di dalam era globalisasi. Perkembangan teknologi modern, menyebabkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi dan juga hubungan langsung di dalam proses pembangunan secara menyeluruh. Kemajuan yang telah dicapai sekarang ini, sangat erat hubungannya dengan data dan informasi. Permasalahannya terletak pada bagaimana cara menggunakan data dan informasi yang akurat.
Dewasa ini, aplikasi sistem informasi telah banyak bersifat dinamis, interaktif dan
task oriented untuk digunakan dalam sistem informasi, telekomunikasi,
perdagangan, perbankan dan lain-lain, yang sangat membantu manusia dalam menyelesaikan proses penanganan sistem informasi. Keterkaitan manusia sangatlah dibutuhkan dalam membangun sebuah sistem informasi. Dengan adanya sistem informasi, seseorang dapat menghemat waktu dan tenaga sehingga waktu dan tenaga yang digunakan dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
(11)
2 Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Asuransi Kumpulan (AsKum) Lampung adalah salah satu divisi AJB Bumiputera 1912 . AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahan swasta yang bergerak di bidang asuransi. Program AsKum secara ekonomis memberikan jaminan berupa perlindungan bagi tertanggung/peserta terhadap kerugian finansial yang disebabkan oleh resiko yang berupa kematian, cacat karena kecelakaan, kehilangan pekerjaan karena PHK atau pensiun. AsKum adalah asuransi yang diperuntukkan bagi karyawan/pekerja suatu perusahaan/instansi, anggota suatu organisasi/lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/ event tertentu yang pelaksanaannya diatur secara kumpulan atau grup.
AsKum sebagai perusahaan yang memiliki banyak karyawan belum memiliki sistem informasi untuk mengelola data karyawan. Pengelolaan data pegawai yang selama ini diterapkan oleh perusahaan masih secara manual atau belum tersedia dalam bentuk sistem informasi data karyawan. Dengan demikian, penulis tertarik untuk membangun sebuah sistem informasi yang berhubungan dengan kepegawaian. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem informasi data karyawan. Perancangan sistem informasi data karyawan ini menggunakan apache sebagai webserver, PHP sebagai bahasa pemrogramannya, MySql sebagai database dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor perancangan dan pembangunan web.
1.2Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari topik permasalahan yang ada yaitu tentang informasi data karyawan, maka penulis membuat batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini hanya pada informasi data karyawan AJB
(12)
3 BUMIPUTERA 1912 Askum di Lampung dalam bentuk Sistem Informasi Data Karyawan. Tugas akhir ini membahas pembuatan Sistem Informasi Data Karyawan yang akan diterapkan pada AJB BUMIPUTERA 1912 Askum Lampung. Sistem Informasi Data Karyawan dibangun dibawah sistem operasi Window XP dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL yang berbasis web.
1.3 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah :
1. Menyediakan data dan informasi tentang data karyawan. 2. Merancang sistem informasi data karyawan.
3. Menerapkan sistem informasi data karyawan yang efektif dan efisien pada AJB BUMIPUTERA 1912 Askum Lampung sehingga memudahkan pelaksanaan aktivitas instansi tersebut.
1.4 Manfaat
Manfaat dari tugas akhir ini adalah :
1. Memberikan sumbangsih pemikiran dan alternatif dengan membuat sistem berbasis web yang berisi sistem informasi tentang data karyawan di AJB BUMIPUTERA 1912 Askum Lampung.
2. Dengan adanya sistem ini agar data dan informasi yang dihasilkan lebih efektif dan efisien.
(13)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul dan bersama-sama untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi dalam sistem prosedur. Terdapat dua susunan kelompok yang di dalamnya mendefinisikan suatu sistem dan kegiatan-kegiatan yang menekankan suatu sistem yang melalui jaringan yang saling berhubungan untuk menyelsaikan suatu tujuan tertentu harus menekankan pada suatu sistem atau elemen-elemen yang dapat mempermudah sehingga tercapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999).
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan didunia internet yang berkembang dengan cepat, dengan media ini dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan di bawah Web (Under
(14)
5
Web). PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu aplikasi program yang biasa digunakan dalam media internet saat ini. PHP merupakan kepanjangan dari
Personal Home Page. Databasenya adalah MySQL yaitu database server yang
dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya (Nugroho, 2009).
2.2.1 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (1999), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen Sistem Informasi
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa satu subsistem atau bagian-bagian sistem.
b. Batasan Sistem Informasi
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
(15)
6 c. Lingkungan Luar Sistem Informasi
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem Informasi
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e. Masukan Sistem Informasi
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f. Keluaran Sistem Informasi
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
(16)
7 g. Pengolah Sistem Informasi
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem Informasi
Suatau sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2.2 Klasifikasi Sistem
Jogiyanto (2001), mengklasifikasikan sistem menjadi beberapa sudut pandang, yaitu :
1. Sistem diklasifikasikan sabagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem peputaran bumi/rotasi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan
(17)
8 tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya sehingga sistem ini tidak menerima masukan dan tanpa campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
2.3 Basis Data
Menurut Marlinda (2004), istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Basis Data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara terintegritasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakainya. Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
(18)
9
2.4 Relational Data Base Management Sistem (RDBMS)
2.4.1 Pengertian RDBMS
Relational DataBase Management Sistem (RDBMS) merupakan antar muka bagi
pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusun, pemakai dapat berinteraksi langsung dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa pemrograman. Tujuan RDBMS adalah untuk mempermudah penciptaan penyusunan data dan membebaskan pemrograman dari masalah penyusunan file yang kacau dan berantakan.
Kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya disebut
Data Base Management Sistem (DBMS). DBMS adalah istilah yang penting
dalam pengelolaan data. Untuk membuat dan mengelola data tersebut, dibutuhkan
software yang diistilahkan DBMS. Tugas-tugas yang diemban software DBMS ini
adalah membuat database, menampilkan data yang ada pada database tersebut, memodifikasi data pada database tersebut, menghasilkan laporan sesuai dengan data yang ada dalam database, dan mengamankan data dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Beberapa contoh software DBMS yang banyak beredar adalah Oracle, Microsoft SQL Server, SyBase dan MySQL. Hampir semua program DBMS merupakan RDBMS, dimana data yang akan diorganisir dalam sekumpulan tabel yang saling berelasi (Swastika, 2006).
(19)
10 2.4.2 Konsep Database Relasional
Menurut Marlinda (2004), arsitektur Sistem Basis Data dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
a) Internal Level
Internal level disebut juga internal view, yaitu tingkatan yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage atau level yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan. Contohnya cara penyimpanan data dalam disk.
Tempat penyimpanan dapat digolongkan sebagai berikut. (1) Device Model, bagaimana penyimpanan datanya.
(2) Storage Model, bagaimana data disimpan di dalam tempat penyimpanan data dan hubungannya terhadap data pengaksesannya.
b) External Level
External level disebut juga dengan individual user views, yaitu tingkatan data di basis data dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user
atau level yang berkaitan erat dengan para pemakai. Contohnya cara seorang pemakai menggunakan data.
2.4.3 Tabel
Tabel merupakan salah satu bagian dari database. Tabel akan menampung data dalam bentuk baris dan kolom. Setiap kolom mempunyai nama yang unik (tidak mungkin kembar), dan dapat mempunyai jenis yang berbeda. Baris pada tabel berisi data yang sesuai dengan jenis fields-nya. Dalam suatu tabel kita
(20)
11 membutuhkan satu field kunci. Field kunci adalah sebuah file yang unik, dan tidak ada yang sama pada tabel tersebut. Nantinya pada tabel posting, tidak perlu mencatat nama, password dan level dari record yang bersangkutan. Field kunci juga digunakan untuk menghubungkan antara tabel satu dengan tabel yang lain (Swastika, 2006).
2.4.4 Relasi Antar Tabel
Dalam sistem database ini, data tersimpan dalam beberapa jaringan yang berbeda yang terdistribusi melalui bermacam-macam media yang berbeda. Database ini berisi sekumpulan form, tiap form dapat berinteraksi saat mengeksekusi data pada satu form atau secara bersamaan pada beberapa form. Setiap form dapat memproses eksekusi data lokal, dengan data yang telah ditentukan. Sebuah form
juga dapat mengambil bagian dalam melakukan akses terhadap data pada beberapa form yang berbeda.
2.5 Aplikasi Berbasis Web (Internet)
Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai
platform yang memiliki perbedaan dan cirri khas masing-masing bertukar
(21)
12 (Transmision Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host to host transport , dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri–sendiri (Sutiyadi, 2003).
2.6 Use Case Diagram
Menurut Raharjo dan Mahastama (2009), use case diagram adalah sekumpulan skenario yang dihubungkan satu sama lain dengan satu tujuan yang sama dari pengguna. Sedangkan menurut Khairul (1994), use case diagram merupakan sekumpulan skenario sukses dan gagal yang mendeskripsikan seorang aktor yang menggunakan suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata lain, use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah
use case merepresentasikan suatu interaksi antara aktor dengan sistem.
Use case diagram dapat sangat membantu dalam menyusun requirement sebuah
sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case
untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include
fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat
di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use
case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case
(22)
13 Notasi-notasi yang digunakan dalam use case adalah sebagai berikut :
Simbol Nama Keterangan
Actor
Actor adalah pengguna
sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem
berkomunikasi dengan aplikasi lain dan
membutuhkan input atau memberikan output.
Use Case Named
Use Case
Use case digambarkan
sebagai lingkaran elips dengan nama use case
dituliskan di dalam elips tersebut.
Association
Association digunakan
untuk menghubungkan
actor dengan use case.
Association digambarkan
dengan sebuah garis yang menghubungkan antara
actor dengan Use Case.
Extend Relasi yang digunakan jika
use case yang satu mirip dengan use case yang lain.
<<include>> Include Relasi jika terdapat perilaku
yang mirip dengan beberapa
use case.
Beberapa istilah yang digunakan dalam use case adalah sebagai berikut: a. Aktor (Actors)
Aktor adalah sesuatu yang memiliki perilaku seperti orang (diidentifikasi dengan peran), sistem komputer, atau organisasi. Terdapat beberapa jenis aktor dalam use case yaitu:
(23)
14 1. Aktor Utama (Primary Actor)
Aktor utama memiliki tujuan pengguna yang dicapai melalui penggunaan layanan sistem. Diidentifikasi untuk menemukan tujuan pengguna (user goals) yang mengarahkan use case.
2. Aktor Pendukung (Supporting Actor)
Aktor pendukung menyediakan suatu layanan (misalnya informasi) pada sistem. Diidentifikasi untuk mengklarifikasi interface dan protokol eksternal.
3. Aktor di Luar Panggung (Offstage Actor)
Aktor luar panggung memiliki kepentingan perilaku dalam use case,
tetapi bukan utama ataupun pendukung. Melainkan diidentifikasi untuk menjamin agar semua kepentingan terpenuhi. Kepentingan aktor luar panggung (offstage actor) terkadang tidak kentara atau mudah dilupakan jika tidak diberi nama secara eksplisit.
b. Skenario (Scenarios)
Skenario adalah rangkaian aksi dan interaksi tertentu antara aktor dan sistem. Skenario disebut juga use case instance.
Use case memiliki tiga format yaitu : a. Ringkas (Brief)
Ringkasan suatu paragraf pendek biasanya berupa skenario sukses utama, contoh proses penjualan. Ringkasan dibuat saat analisis kebutuhan awal untuk mendapatkan gambaran umum tentang subjek dan lingkup.
(24)
15 b. Sederhana (Casual)
Beberapa paragraf pendek, biasanya berupa skenario sukses utama dan skenario sukses alternatif contoh menangani barang yang dikembalikan (Handle Return). Kedua skenario tersebut dibuat pada waktu yang sama dengan format ringkas (brief).
c. Detail (Fully Dressed)
Semua tahapan dan variasi ditulis secara detail dan ada bagian pendukung, seperti prakondisi dan jaminan sukses. Setelah banyak use case
diidentifikasi dan ditulis dalam format ringkas, selanjutnya selama
workshop requirement pertama beberapa (sekitar 10%) use case yang
bernilai tinggi dan signifikan secara arsitektur ditulis secara detail.
2.7 Web Server
Menurut Jogiyanto (2001), Web Server adalah sebuah perangkat lunak server
yang berfungsi menerima permintaan Hypertext Transfrer Protocol (HTTP) atau
Hypertext Transfrer Protocol Server (HTTPS) dari client yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman
web yang umumnya.
Web server merupakan sebuah perangkat lunak berbasis client-server dan dapat diterapkan pada sebuah lokal sistem atau pada jaringan komputer, yang digunakan untuk menangani permintaan-permintaan dari seorang pengguna akan sebuah halaman web melalui sebuah web server. Web server memberikan halaman web
yang diminta oleh pengguna ke dalam web browser yang digunakannya. Dalam melakukan tugasnya web server dijalankan oleh sebuah daemon dengan membuka
(25)
16 sebuah koneksi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang umumnya menggunakan port 8080. Sebuah web server tidak hanya dapat memberikan respon berupa data yang terdapat pada file sistem lokal dari dari web
server tersebut, namun web server dapat memberikan respon hypertext yang
berada pada web server lain. Kelebihan dari web server dapt diintegrasikan dengan beberapa modul-modul khusus yang dapat menjadikan sebuah web server
lebih fungsional, karena dengan manfaatnya modul tersebut sebuah web server
dapat melakukan operasi-operasi seperti koneksi database, operasi file, dan lain-lain. Contoh dari aplikasi web server adalah apache, xitami, zope, dan lain-lain.
2.8 Apache
Menurut A. Kadir (2003), apache adalah perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai web server. Hypertext Transfrer Protocol Daemon (HTTPD) server yang menterjemahkan perintah-perintah tag dari HTTP. Server HTTP apache atau server web apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh
komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan
Apache Software Foundation.
2.9 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Onno W. Purbo (2006), PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada
(26)
17
server. Dengan menggunakan program PHP, sebuah server akan lebih interaktif dan dinamis. Data yang disimpan ke website atau komputer client akan diolah dan disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses. Selain itu PHP adalah salah satu bahasa Server - Side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan di antara bahasa HTML dan
Server – Side. Bahasa PHP akan dieksekusi di - server dengan menggunakan program PHP. Hasil eksekusi PHP dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML dan kode PHP yang tidak terlihat (Onno W. Purbo, 2006 )..
Menurut Jogiyanto (2001), beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP adalah :
1). Tingkat akses PHP yang lebih cepat dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
2). PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat, sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.
3). PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,
Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd dan Xitami.
4). PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP, tetapi juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan yang lain.
5). PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis ataupun komersial. Database lainya adalah MySQL, PosgreSQL, Informix, MicrosoftSQL server.
(27)
18 2.10 HTML (Hypertext Markup Languange)
HTML merupakan standar yang digunakan dalam paltform tampilan dan isi dari sebuah dokumen pada halaman web. Dalam penggunaanya, HTML didefinisikan dalam tag-tag yang dipergunakan untuk mengatur tampilan dan isi dari dokumen
hypertext tersebut seperti huruf, warna, header dokumen, pembuatan link,
pengaturan paragraf, serta pembuatan tabel. Ada dua cara untuk membuat sebuah
web page yaitu dengan HTML editor teks biasa misalnya notepad dan dapat juga
dengan menggunakan web editor misalnya Microsoft Front Page atau dengan
Macromedia Dreamweaver (Andi, 2005).
Setiap dokumen HTML diawali dengan tag <HTML>. Tag ini digunakan oleh
web server dan web browser untuk berkomunikasi. Tag ini akan memberitahukan
web browser bahwa yang dikirim adalah dokumen HTML. Tag <HTML>
memiliki penutup, tag ini untuk memberitahu browser akhir dari dokumen HTML. Tag penutup untuk tag <HTML> adalah </HTML>. Tag penutup ini harus berada di baris terakhir pada dokumen HTML (Sidik, 2002).
Contoh penulisan kode HTML : <html>
<head>
<title>judul</title> </head>
<body></body> </html>.
(28)
19 2.11 Database
Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu (Kristanto, 2002). Database diperlukan karena sebagai salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi dan menentukan kualitas informasi yang efektif dan efisien.
Database merupakan bidang khusus dalam dunia informatka, disebut khusus
karena kebutuhan terhadap perangkat lunak jenis ini demikian besarnya.
Database dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas
terkomputerisasi melalui sistem database. Seorang pemakai dapat melakukan berbagai tugas seperti menambah, menghapus, dan mengambil data (Jogiyanto, 2001).
2.12 MySQL
Menurut Ridwan Sanjaya dan Onno W. Purbo (2001) MySQL mempunyai tiga subbahasa yaitu: Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language
(DML) dan Data Control Language (DCL). DDL berfungsi pada pendefinisian
object database seperti membuat tabel dan menghapus tabel. DML untuk
mengatur tabel seperti melihat, menambah dan menghapus isi table. DCL berfungsi sebagai keamanan database seperti memberikan hak akses database.
(29)
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi serta semua kebutuhan yang diharapkan dapat diperbaikinya. Dengan demikian, pengembangan sistem yang dibuat penulis didasarkan pada data yang didapat dari bagian informasi data karyawan pada Bidang Administrasi AJB Bumiputera 1912 AsKum Provinsi Lampung.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Bidang Administrasi AJB Bumiputera 1912 AsKum Provinsi Lampung, khususnya untuk meningkatkan informasi data karyawan bagi pengguna instansi yang membutuhkan maka dibuat sebuah sistem yang dirancang dengan menggunakan aplikasi pemrograman PHP. Sistem informasi berbasis web ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah karyawan atau pengguna instansi lain yang ingin mendapatkan data dan informasi karyawan yang selalu berubah.
(30)
21 Kelebihan dari sistem yang dirancang ini adalah :
a. Sistem ini memiliki kemudahan dalam proses pemasukan data karyawan oleh
user admin, dan user karyawan instansi dalam mencari informasi data karyawan pada proses pencarian.
b. Proses pada sistem ini dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
3.2 Perancangan Sistem
Dalam pembuatan sistem ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak. Perangkat Lunak tersebut diantaranya adalah PHP 5.2.1, Apache sebagai web
server, MySQL 5 sebagai database server, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai
desain halaman web.
3.3 Desain Database
Desain database terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan satu sama lain. Berikut ini desain database server Sistem Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung yang telah dirancang dan dapat dilihat pada Tabel 3.1 sampai Tabel 3.10.
(31)
22 Tabel 3.1 Desain Database TabelKaryawan
Field Type Null Key Default Extra
Id_kar nama alamat no_ktp kota jen_kel tmp_lhr tgl_lhr agama status pen_ter lam_ker mul_ker foto Int(17) varchar(60) varchar(70) int(20) varchar(30) char(1) varchar(30) date varchar(20) varchar(15) varchar(20) date date varchar(100) NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO YES PRI
Tabel 3.1 memberikan penjelasan tentang identitas karyawan AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung yang terdiri dari : id kar (NIK/id karyawan), nama, alamat, no ktp (nomor KTP), kota, jen kel (jenis kelamin), tmp lhr (tempat lahir), tgl lhr (tanggal lahir), agama, status, pen ter (jenjang pendidikan), lam ker (tanggal ikut kerja), mul ker (tanggal masuk industri) dan foto.
(32)
23 Tabel 3.2 Desain Database TabelJabatan
Field Type Null Key Default Extra
id_jbt jabatan
Int(7) varchar(25)
NO NO
PRI
Tabel 3.2 memberikan penjelasan tentang jenis jabatan yang terdiri dari : id jab (id jabatan) dan jabatan yang ada di AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung.
Tabel 3.3 Desain Database Tabel Login
Field Type Null Key Default Extra
username id_kar password level
varchar(50) int(17) password(60) varchar(15)
NO NO NO NO
PRI
Tabel 3.3 memberikan penjelasan tentang tabel login yang berelasi dengan tabel karyawan yang terdiri dari : username, NIK/id kar, password dan level dari setiap pengguna yang digunakan untuk mengidentifikasi user atau pengguna ketika melakukan login. Dengan kata lain, Tabel 3.3 merupakan tempat penyimpanan data-data user yang sangat penting bagi setiap karyawan.
(33)
24 Tabel 3.4 Desain Database TabelCuti
Field Type Null Key Default Extra
id_cuti jen_cut jum_har
char(2) varchar(25) char(3)
NO NO NO
PRI
Tabel 3.4 memberikan penjelasan tentang tabel cuti yang terdiri dari : id cuti, jen cut ( jenis cuti) dan jum har (jumlah hari).
Tabel 3.5 Desain Database TabelGolongan
Field Type Null Key Default Extra
id_gol jns_gol gaji_pokok
Int(7) varchar(10) decimal(15)
NO NO NO
PRI
Tabel 3.4 memberikan penjelasan tentang jenis golongan yang terdiri dari : id gol (id golongan), jns gol (jenis golongan) dan gaji pokok.
(34)
25 Tabel 3.6 Desain Database TabelRelasi Cuti
Field Type Null Key Default Extra
Id_relasi_cuti Id_kar Id_cuti tgl_mulai tgl_masuk int(7) int(17) int(7) date date NO NO NO NO NO
PRI NULL auto_increment
Tabel 3.6 memberikan penjelasan tentang tabel relasi cuti yang berelasi dengan dua tabel lain yaitu tabel karyawan dan tabel cuti. Tabel relasi cuti terdiri dari : id relasi cuti, NIK/id kar, id cuti, tgl mulai (tanggal mulai) dan tgl masuk (tanggal masuk).
Tabel 3.7 Desain Database TabelTunjangan
Field Type Null Key Default Extra
id_tun id_kar tun_jabatan tun_kemahalan Int(7) Int(17) decimal(12) decimal(9) NO NO NO NO
PRI auto_increment
Tabel 3.7 memberikan penjelasan tentang tabel tunjangan karyawan yang berelasi dengan tabel karyawan. Tabel tunjangan terdiri dari : id tun (id tunjangan), NIK/id kar, tun jabatan (tunjangan jabatan) dan tun kemahalan (tunjangan kemahalan) bagi setiap karyawan.
(35)
26 Tabel 3.8 Desain Database TabelRelasi Jabatan
Field Type Null Key Default Extra
Id_relasi_jab Id_kar Id_jab Mul_jab Akhir_jab
int(7) int(17) int(7) date date
NO NO NO NO NO
PRI NULL auto_increment
Tabel 3.8 memberikan penjelasan tentang tabel relasi jabatan yang berelasi dengan dua tabel lain yaitu tabel karyawan dan tabel jabatan. Tabel relasi jabatan terdiri dari :id relasi jab (id relasi jabatan), id kar/NIK, id jab, mul jab (mulai jabatan) dan akhir jab (akhir jabatan) yang ada di AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung.
Tabel 3.9 memberikan penjelasan tentang tabel relasi gaji yang berelasi dengan tiga tabel lain yaitu tabel karyawan, tabel golongan dan tabel tunjangan. Tabel relasi gaji terdiri dari : id gaji, NIK/id kar, id gol, id tun sbh (sumbangan biaya hidup), uang mt (uang makan dan transport), fasilitas, subsidi bunga, pajak pen (pajak pendapatan), iuran pensi (iuran pensiun), iuran pengo (iuran pengobatan), premi astek dan lain2 (lain-lain).
(36)
27 Tabel 3.9 Desain Database TabelRelasi Gaji
Field Type Null Key Default Extra
Id_gaji Id_kar Id_gol Id_tun sbh uang_mt fasilitas subsidi_bunga pajak_pen iuran_pensi iuran_pengo premi_astek lain2 Int(9) Int(17) int(7) int(7) decimal(15) decimal(15) decimal(10) decimal(10) decimal(15) decimal(15) decimal(10) decimal(10) decimal(8) NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO NO
PRI auto_increment
Tabel 3.10 Desain Database TabelGaleri
Field Type Null Key Default Extra
Id_galeri username foto nama_foto int(5) int(17) varchar(100) text NO NO NO NO
(37)
28 Tabel 3.10 memberikan penjelasan tentang tabel galeri yang berelasi dengan tabel
login. Tabel galeri terdiri dari :id galeri, username, foto dan nama foto.
3.4 Desain Relasi Antar Tabel
Relasional adalah sebuah bentuk hubungan antara beberapa data yang dikelompokkan dalam sebuah tabel, hubungan-hubungan ini sangat dibutuhkan dalam memperoleh informasi dan dapat mendokumentasikan berbagai informasi. Relasional merupakan bentuk hubungan antara dua tabel atau lebih, yang salah satu tabel anggotanya memiliki bentuk ketergantungan yang erat dengan tabel yang lain, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Dengan adanya relasi, sebuah data dapat disimpan dengan struktur yang terorganisir sehingga memudahkan pihak-pihak yang terkait dalam mendapatkan informasi dan mengolah
databasenya. Ada beberapa bentuk relasi yang sering digunakan yaitu bentuk
relasi one to one, one to many dan many to many. One to one (satu ke satu) yang berarti satu anggota pada table A memiliki hubungan paling banyak dengan satu anggota pada table B. One to many (satu ke banyak) yang berarti anggota pada table A memiliki hubungan banyak dengan anggota pada table B, dan tidak sebaliknya. Many to many (banyak ke banyak) yang berarti anggota pada table A memiliki hubungan banyak dengan banyak anggota pada table B, dan juga sebaliknya. Berikut adalah bentuk relasi antar tabel yang digunakan dalam Sistem Informasi Data Karyawan tersaji pada Gambar 3.1.
(38)
29 karyawan PK id_kar nama alamat no_ktp kota jen_kel tmp_lhr tgl_lhr agama status pen_ter lam_ker mul_ker foto tgl_akses relasi_gaji PK id_gaji id_kar id_gol id_tun sbh uang_mt fasilitas subsidi_bunga pajak_pen iuran_pensi iuran_pengo premi_astek lain2 periode_gaji periode_gaji2 tunjangan PK id_tun id_kar tun_kemahalan tun_jabatan relasi_jab PK id_relasi_jab id_kar id_jab mul_jab akhir_jab relasi_cuti PK id_relasi_cuti id_kar id_cuti tgl_mulai tgl_masuk login PK username id_kar password level jabatan PK id_jab jabatan golongan PK id_gol golongan cuti PK id_cuti jns_cut jum_har 1:n 1:n 1:1 1:n 1:n 1:n 1:n 1:n
Gambar 3.1 Relasi Antar Tabel Data Karyawan
Gambar 3.1 menjelaskan tentang keseluruhan tentang relasi antar tabel data karyawan yang ada pada Sistem Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung. Tabel yang ada di Sistem Informasi Data Karyawan terdiri dari beberapa tabel yaitu tabel relasi cuti, tabel relasi gaji, tabel tunjangan, tabel karyawan, tabel login, tabel relasi jab, tabel golongan, tabel jabatan dan tabel galeri yang saling berelasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.
(39)
30 3.5 Desain Use Case Diagram
Use case diagram merupakan sekumpulan skenario sukses dan gagal yang
mendeskripsikan seorang aktor yang menggunakan suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata lain, use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan suatu interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya.
Secara umum, diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali usecase yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah
use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case
yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Rancangan use case diagram dari Sistem Informasi Data Karyawan (Studi Kasus AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung) tersaji pada Gambar 3.2.
(40)
31 Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Informasi Data Karyawan
Gambar 3.2 memberikan informasi bahwa dalam aplikasi ini user admin dapat melakukan hal-hal seperti : manajemen data berita, manajemen data kontak pengunjung, manajemen data user, manajemen data cuti, manajemen data
Admin
Manajemen Tunjangan
Manajemen Jabatan Galeri
Manajemen Kontak
Manajemen Gaji
Manajemen Karyawan
Manajemen User Manajemen Cuti
User Karyawan
Ganti Login Edit Biodata Input Cuti
Lihat Kontak
<<include>> <<include>>
<<include>> <<include>>
(41)
32 tunjangan, manajemen data tahun jabatan, manajemen data gaji dan manajemen data karyawan. Sedangkan user karyawan dapat melakukan hal-hal seperti : edit biodata, ganti login, input uti melihat data karyawan dan melihat data kontak pengunjung.
3.6 Desain Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar
objek dan mengindikasikan komunikasi di antara objek-objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh objek-objek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Objek-objek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya diletakkan di paling kiri dari diagram.
Pada Sequence diagram, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis vertikal, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap objek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika objek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Objek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar objek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box
pengirim dan penerima. Kemudian di atasnya diberikan label pesan.
Sistem Informasi Data Karyawan mencakup beberapa desain sequence diagram yaitu sequence diagram karyawan, sequence diagram menu entri data admin,
(42)
33
Karyawan
Halaman
Utama Input Cuti Ganti Login
Lihat Karyawan Biodata
Home User Login
1. Pilih menu
login Username 2. Input dan Password
3. Ya, tampil home user
4. Pilih menu
biodata 5. Lihat/edit
biodata 6. Cetak biodata
7. Pilih menu
lihat karyawan 8. Lihat /detail karyawan
9. Pilih menu
entri cuti 10. Entri cuti 11. Simpan
12. Pilih Menu
ganti login 13. Ganti login
Logout
14. Simpan
15. Pilih Menu
logout 16. logout
Gambar 3.3 Sequence Diagram User Karyawan
Gambar 3.3 memberikan informasi bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh karyawan untuk dapat mengakses Sistem Informasi Data Karyawan secara penuh adalah : pada halaman utama Sistem Informasi Data Karyawan, karyawan harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika karyawan melakukan login dengan benar, maka karyawan akan masuk ke home
user karyawan. Karyawan dapat melihat biodata, edit biodata dan cetak biodata dengan memilih menu lihat biodata. Untuk melihat semua data karyawan, user
(43)
34 dapat memilih menu ganti login. Menu logout dapat dipilih jika user karyawan ingin keluar atau mengakhiri akses halaman user karyawan.
Gambar 3.4 Sequence Diagram Menu Cari User Karyawan
Gambar 3.4 memberikan informasi bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh user karyawan untuk dapat mencari data karyawan yang diinginkan adalah sebagai berikut : pada halaman utama Sistem Informasi Data Karyawan, user
karyawan harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password.
Jika user karyawan melakukan login dengan benar, maka user karyawan akan masuk ke beranda user karyawan dan sebaliknya. User karyawan dapat melakukan pencarian data karyawan berdasarkan nik atau nama karyawan yang di
entri. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau mengakhiri akses halaman
website.
Karyawan
Halaman
Utama Login
Home User Karyawan
Cari
Karyawan Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home User karyawan
4. Pilih Menu Cari
8. Log Out
6. Hasil Cari 5. Masukan Nik/
Nama Tdk, kembali
(44)
35 Gambar 3.5 Sequence DiagramMenu Input Admin
Gambar 3.5 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mengakses Sistem Informasi Data Karyawan secara penuh adalah sebagai berikut : pada halaman utama, admin harus memilih menu login
lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda admin dan jika salah, maka akan Admin Halaman Utama Login Home Admin Entri Karyawan Entri
Jabatan Entri Gaji Entri
Tunjangan Entri Cuti Entri Galeri Log Out
1. Pilih Menu Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Entri Karyawan
5. Entri Karyawan 6. Simpan Karyawan 9. Simpan Jabatan 8. Entri Jabatan
7. Pilih Menu Entri jabatan
Tdk, kembali
10. Pilih Menu Entri Gaji
12. Simpan Gaji 11. Entri Gaji
13. Pilih Menu Entri Tunjangan
14. Entri Tunjangan 15. Simpan Tunjangan
16. Pilih Menu Entri Cuti
17. Entri Cuti
18. Simpan Cuti
19. Pilih Menu Entri Galeri
20. Entri Galeri 21. Simpan Galeri
22. Pilih Menu Log Out
(45)
36 kembali ke menu login. Admin dapat memasukkan data karyawan, data jabatan, data tunjangan, data cuti, data gaji karyawan dan data berita. Menu logout dapat dipilih jika admin ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Gambar 3.6 Sequence DiagramMenu Lihat Data Admin Admin
Halaman
Utama Login AdminHome KaryawanLihat JabatanLihat Lihat Gaji TunjanganLihat Lihat Cuti Lihat Galeri Log out
1. Pilih Menu Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Tampil Karyawan 5. Lihat/Edit/ Hapus Karyawan 6. Simpan Karyawan 9. Simpan Jabatan 8. Lihat/Edit/ Hapus
Jabatan 7. Pilih Menu Tampil Jabatan
Tdk, kembali
10. Pilih Menu Tampil Gaji
12. Simpan Gaji 11. Lihat/Edit/ Hapus Gaji
13. Pilih Menu Tampil Tunjangan
14. Lihat/Edit/Hapus Tunjangan 15. Simpan Tunjangan
16. Pilih Menu Tampil Cuti
17. Lihat/Edit/Hapus Cuti
18. Simpan Cuti
19. Pilih Menu Tampil Galeri
20. Edit/Hapus Galeri 21. Simpan Galeri
22. Pilih Menu Log Out
(46)
37 Gambar 3.7 Sequence Diagram Menu Lihat Data Admin
Gambar 3.6 dan Gambar 3.7 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mengolah data karyawan secara penuh adalah : pada halaman utama Sistem Informasi Data Karyawan, admin harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan
login dengan benar, maka admin akan masuk ke halaman admin. Jika salah maka
akan kembali ke menu login. Admin dapat melihat, mengedit dan menghapus data karyawan, data jabatan, data tunjangan, data gaji karyawan, data cuti, data user, data berita dan data kontak pengunjung. Menu logout dapat dipilih jika admin ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Admin
Halaman Utama Login Home Admin Tampil User Tampil Kontak Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Tampil User
8. Lihat/Hapus Kontak
10. Log Out
6. Simpan User 5. Lihat/Edit/
Hapus User
7. Pilih Menu Tampil Kontak
Tdk, kembali
(47)
38 Gambar 3.8 Sequence Diagram Menu Laporan Data Admin
Gambar 3.8 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mengakses aplikasi rapor online secara penuh adalah : pada halaman utama aplikasi rapor online, admin harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda admin. Admin dapat melihat, mengedit dan menghapus data siswa, data guru, data kelas, data jurusan, data mata pelajaran, data ekstrakurikuler, data kelas siswa, data guru bidang studi, data belajar dan data nilai. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Admin
Halaman
Utama Login Home Admin
Laporan Cuti
Laporan
Gaji Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Tampil Cuti
8. Detail Gaji
11. Log Out
6. Cetak Cuti 5. Detail Cuti
7. Pilih Menu Tampil Gaji
Tdk, kembali
10. Pilih Menu Log Out
(48)
39 Gambar 3.9 Sequence Diagram Menu Admin/Cari Karyawan
Gambar 3.9 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mencari data karyawan yang diinginkan adalah: pada halaman utama Sistem Informasi Data Karyawan, admin harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda admin. Jika salah, maka admin kembali ke menu login. Admin dapat melakukan pencarian data karyawan berdasarkan nik atau nama karyawan yang di entri. Menu logout dapat dipilih jika admin ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Admin
Halaman
Utama Login Home Admin
Cari
Karyawan Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Cari
8. Log Out
6. Hasil Cari 5. Masukan Nik/
Nama Tdk, kembali
(49)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di AJB Bumuputera 1912 AsKum Lampung, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan adanya sistem ini, penyajian informasi mengenai data karyawan, data gaji, laporan gaji karyawan, data cuti, data tunjangan, data jabatan karyawan dan data-data lain yang berhubungan dengan Sistem Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 Askum Lampung ini dapat dikelola dengan mudah bagi pihak-pihak yang terkait.
2. Dengan dirancangnya Sistem Informasi Data Karyawan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan dalam hal pengaksesan karena dapat diakses kapan pun dan dimanapun selama pengguna terhubung dengan jaringan komputer. Khususnya bagi AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung yang menerapkan sistem data karywan secara online.
3. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan aktivitas karyawan AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung dapat lebih efektif dan efisien dalam mengisi data karyawan serta melihat laporan gaji yang diterima oleh masing-masing karyawan.
(50)
67 5.2 Saran
Adapun saran dari tugas akhir ini adalah :
1. Diharapkan agar Program Sistem Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 Askum Lampung ini dapat dipergunakan di divisi AJB Bumiputera 1912 lainnya yang belum menerapkan aplikasi ini.
2. Diharapkan agar nantinya aplikasi ini dapat dikembangkan dan menjadi
aplikasi yang lebih baik lagi yaitu dengan ditambahkannya sistem absensi data
karyawan yang belum ada pada sistem ini sehingga dapat menjadi lebih mudah lagi di dalam mengontrol kehadiran para karyawan intansi.
3. Masalah keamanan jaringan komputer, aplikasi ini adalah aplikasi online,
maka akan dapat diakses darimana saja dan kapan saja. Untuk itu diperlukan keamanan jaringan komputer untuk melindungi data yang ada pada server. Hal ini bertujuan untuk menghindari manipulasi data dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
(1)
36 kembali ke menu login. Admin dapat memasukkan data karyawan, data jabatan, data tunjangan, data cuti, data gaji karyawan dan data berita. Menu logout dapat dipilih jika admin ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Gambar 3.6 Sequence DiagramMenu Lihat Data Admin
Admin
Halaman
Utama Login AdminHome KaryawanLihat JabatanLihat Lihat Gaji TunjanganLihat Lihat Cuti Lihat Galeri Log out
1. Pilih Menu Login
2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Tampil Karyawan 5. Lihat/Edit/ Hapus Karyawan
6. Simpan Karyawan
9. Simpan Jabatan 8. Lihat/Edit/ Hapus
Jabatan 7. Pilih Menu Tampil Jabatan
Tdk, kembali
10. Pilih Menu Tampil Gaji
12. Simpan Gaji 11. Lihat/Edit/ Hapus Gaji
13. Pilih Menu Tampil Tunjangan
14. Lihat/Edit/Hapus Tunjangan 15. Simpan Tunjangan
16. Pilih Menu Tampil Cuti
17. Lihat/Edit/Hapus Cuti
18. Simpan Cuti
19. Pilih Menu Tampil Galeri
20. Edit/Hapus Galeri 21. Simpan Galeri
22. Pilih Menu Log Out
(2)
37 Gambar 3.7 Sequence Diagram Menu Lihat Data Admin
Gambar 3.6 dan Gambar 3.7 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mengolah data karyawan secara penuh adalah : pada halaman utama Sistem Informasi Data Karyawan, admin harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan
login dengan benar, maka admin akan masuk ke halaman admin. Jika salah maka
akan kembali ke menu login. Admin dapat melihat, mengedit dan menghapus data karyawan, data jabatan, data tunjangan, data gaji karyawan, data cuti, data user, data berita dan data kontak pengunjung. Menu logout dapat dipilih jika admin ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Admin
Halaman Utama Login Home Admin Tampil User Tampil Kontak Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan
Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Tampil User
8. Lihat/Hapus Kontak
10. Log Out
6. Simpan User 5. Lihat/Edit/
Hapus User
7. Pilih Menu Tampil Kontak
Tdk, kembali
(3)
38 Gambar 3.8 Sequence Diagram Menu Laporan Data Admin
Gambar 3.8 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mengakses aplikasi rapor online secara penuh adalah : pada halaman utama aplikasi rapor online, admin harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda admin. Admin dapat melihat, mengedit dan menghapus data siswa, data guru, data kelas, data jurusan, data mata pelajaran, data ekstrakurikuler, data kelas siswa, data guru bidang studi, data belajar dan data nilai. Menu logout dapat dipilih jika ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Admin
Halaman
Utama Login Home Admin
Laporan Cuti
Laporan
Gaji Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Tampil Cuti
8. Detail Gaji
11. Log Out
6. Cetak Cuti 5. Detail Cuti
7. Pilih Menu Tampil Gaji
Tdk, kembali
10. Pilih Menu Log Out
(4)
39 Gambar 3.9 Sequence Diagram Menu Admin/Cari Karyawan
Gambar 3.9 memberikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh admin untuk dapat mencari data karyawan yang diinginkan adalah: pada halaman utama Sistem Informasi Data Karyawan, admin harus memilih menu login lalu memasukkan username dan password. Jika admin melakukan login dengan benar, maka admin akan masuk ke beranda admin. Jika salah, maka admin kembali ke menu login. Admin dapat melakukan pencarian data karyawan berdasarkan nik atau nama karyawan yang di entri. Menu logout dapat dipilih jika admin ingin keluar atau mengakhiri akses halaman admin.
Admin
Halaman
Utama Login Home Admin
Cari
Karyawan Log Out
1. Pilih Menu
Login 2. Masukan Username dan Password
3. ya, tampil home admin
4. Pilih Menu Cari
8. Log Out
6. Hasil Cari 5. Masukan Nik/
Nama Tdk, kembali
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di AJB Bumuputera 1912 AsKum Lampung, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan adanya sistem ini, penyajian informasi mengenai data karyawan, data gaji, laporan gaji karyawan, data cuti, data tunjangan, data jabatan karyawan dan data-data lain yang berhubungan dengan Sistem Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 Askum Lampung ini dapat dikelola dengan mudah bagi pihak-pihak yang terkait.
2. Dengan dirancangnya Sistem Informasi Data Karyawan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan dalam hal pengaksesan karena dapat diakses kapan pun dan dimanapun selama pengguna terhubung dengan jaringan komputer. Khususnya bagi AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung yang menerapkan sistem data karywan secara online.
3. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan aktivitas karyawan AJB Bumiputera 1912 AsKum Lampung dapat lebih efektif dan efisien dalam mengisi data karyawan serta melihat laporan gaji yang diterima oleh masing-masing karyawan.
(6)
67 5.2 Saran
Adapun saran dari tugas akhir ini adalah :
1. Diharapkan agar Program Sistem Informasi Data Karyawan AJB Bumiputera 1912 Askum Lampung ini dapat dipergunakan di divisi AJB Bumiputera 1912 lainnya yang belum menerapkan aplikasi ini.
2. Diharapkan agar nantinya aplikasi ini dapat dikembangkan dan menjadi
aplikasi yang lebih baik lagi yaitu dengan ditambahkannya sistem absensi data
karyawan yang belum ada pada sistem ini sehingga dapat menjadi lebih mudah lagi di dalam mengontrol kehadiran para karyawan intansi.
3. Masalah keamanan jaringan komputer, aplikasi ini adalah aplikasi online,
maka akan dapat diakses darimana saja dan kapan saja. Untuk itu diperlukan keamanan jaringan komputer untuk melindungi data yang ada pada server. Hal ini bertujuan untuk menghindari manipulasi data dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.