Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa � ℎ� �� sebesar 0,783 untuk lingkungan keluarga dan sebesar 0,904 untuk minat berwirausaha di bidang pengelasan lebih besar dari pada � � sebesar 0,213 dengan taraf signifikan 5 pada masing-masing perhitungan. Uji reliabilitas variabel lingkungan keluarga dan minat berwirausaha di bidang pengelasan terlihat r Alpha Cronbach adalah positif lebih besar dari � � , maka butir-butir variabel tersebut dapat dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data ini dilakukan bertujuan agar memperoleh data yang bermakna sehingga berguna dalam memecahkan masalah-masalah penelitian, memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian, memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian dan bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi-implikasi dari saran-saran yang berrguna untuk kebijakan penelitian selanjutnya. 1. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pengidentifikasian distribusi data dengan melihat nilai signifikansi uji Kolmogorov Smirnov yaitu jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel penelitian tersebut berdistribusi normal. Data dikatakan tidak normal jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. b. Uji Linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat apakan berbentuk linier atau tidak. Uji linieritas dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Data diolah menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows dengan melihat signifikansi deviation from linearity dari uji F linier. Dalam kadiah ini apabila sig. f 0,05 pada deviation from linearity maka hubungan antara keduanya adalah linier. c. Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara masing-masing variabel bebas. Apabila terjadi multikolinieritas pada persamaan regresi dapat diartikan kenaikan variabel bebas X dalam memprediksi variabel terikat Y akan diikuti variabel bebas X yang lain yang terjadi multikolinieritas. Kenaikan tersebut disebabkan pernyataan butir-butir pertanyaan pada variabel yang terjadi multikolinieritas menurut responden sampel, sebagian besar hampir sama saling berkaitan erat. Oleh karena itu variabel yang terjadi multikolinieritas harus dikeluarkan salah satu. Uji Multikolinieritas ini menggunakan teknik metode VIF variance inflation factor, Hasil dari pengujian multikolinieritas didapat berdasarkan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows yang dapat dijadikan keputusan bahwa masing-masing variabel tidak terjadi multikolinieritas jika diperoleh nilai VIF kurang dari 4, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas 2. Uji Hipotesis Jika data hasil penelitian telah memenuhi syarat uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas, maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan. Adapun pengujian hipotesis yang digunakan adalah teknik analisi Korelasi Product Moment dan analisis korelasi ganda yang digunakan pada : 1. Korelasi product moment Korelasi Pproduct moment digunakan pada pengujian ini karena untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel tersebut adalah sama. Setelah data-data terkumpul kemudian data diwujudkan dalam bentuk angka-angka dalam tabel. Adapun rumus korelasinya menggunakan rumus simpangan korelasi product moment. Rumus tersebut digunakan untuk membuktikan hipotesis 1 dan 2 karena terdiri dari 1 variabel bebas dan 1 variabel terikat.. Rumus berikut digunakan untuk dua variabel, adapun rumusnya adalah: � = Σ √Σ Dimana: � = Korelasi antara variabel x dengan y = � - ẋ = - ȳ Sumber: Sugiyono 2013;228 2. Korelasi ganda Korelasi gandan merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen, hal ini guna untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas X 1 dan X 2 secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Sedangkan rumus yang digunakan sebagai berikut: � . = √ � + � − � � � − Dimana: � . = korelasi antara variabel � dengan � secara bersama-sama dengan variabel Y � = Korelasi Product Moment antara � dengan Y � = Korelasi Product Moment antara � dengan Y � = Korelasi Product Moment antara � dengan � Sumber: Sugiyono 2013;233 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA DIDIK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH.

0 0 160

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR TERHADAP KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

2 3 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI LINGKUNGAN DAN FASILITAS PRAKTIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 158

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 1 153

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI (PI) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN 2 (XII TP-2) DI SMKN 2 PENGASIH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 148

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN DI SMK NEGERI 12 BANDUNG - repositoryUPI S TM 0700768 Title

0 1 3

HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN TERHADAP MINAT SISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN DI SMKN 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 136

HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK KRISTEN 1 KLATEN TAHUN AJARAN 20142015

0 0 14