40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini tentang hubungan prestasi belajar praktik las dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha di bidang pengelasan pada
peserta didik jurusan teknik pemesinan di SMKN 3 Yogyakarta yang termasuk dalam bentuk penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode
penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasi objek sesuai dengan apa adanya.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Dipilihnya pendekatan kuantitatif pada penelitian ini karena dalam proses memperoleh
data yang digunakan berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang diteliti. Kemudian dari analisis tersebut
selanjutnya dikomparasikan sebagai kesimpulan yang selanjutnya sebagai hasil penelitian.
B. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 3 Yogayakarta yang beralamat di jalan Monginsidi No. 2 Jetisharjo Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian
berlangsung selama Juni sampai dengan Agustus 2015.
C. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi . Populasi yang ada pada penelitian ini ditujukan pada siswa kelas
XI jurusan teknik pemesinan di SMKN 3 Yogyakarta angkatan 20142015 yang berjumlah 117 siswa, dapat dilihat dalam table berikut:
Tabel 2. Populasi jurusan teknik pemesinan kelas XI tahun ajaran 20142015
No. Kelas
Jumlah 1.
X TP 1 33
2. X TP 2
30 3.
X TP 3 25
4. X TP 4
29 Jumlah
117 2. Sampel
Penelitian ini mempertimbangkan dana, waktu, tenaga dan ketelitian dalam menganalisis datanya, maka sampel yang diambil
berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel dan populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael. Pada tabel terlihat bahwa untuk
jumlah populasi sekitar 110 dengan taraf kesalahan 5 maka jumlah sampelnya 84.
Penentuan sampel penelitian ini diambil secara acak random sampling. Semua anggota populasi mendapatkan kesempatan yang
sama untuk dijadikan sampel, sedangkan teknik penentuan jumlah sampel menggunakan persamaan dari Taro Yamane atau Solvin Riduwan 2007:
254 sebagai berikut: � =
� �. +
………………………………………………........................... 1 Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
d = Presisi ditetapkan 5 dengan tingkat kepercayaan 95
berdasarkan persamaan 1, diperoleh jumlah sampel sebesar: � =
� �. +
=
. , +
= . ≈
responden agar sesuai dengan tabel menurut Isaac dan Michael
Jumlah sampel sebanyak 84 responden tersebut kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel menurut tingkat siswa yang
berada di masing-masing kelas secara proportionate sampling dengan persamaan:
�� =
�� �
. � …………………………………………………….....................2 Dengan keterangan:
n = Ukuran sampel seluruhnya
�� = Ukuran sampel menurut stratum
N = Ukuran populasi
Ni = Jumlah popuasi menurut stratum
Dengan menggunakan persamaan 2 di atas, maka diperoleh jumlah sampel menurut masing-masing strata sebagai berikut:
Kelas XI TP1 = .
= . ≈
responden Kelas XI TP2 =
. =
, ≈ responden
Kelas XI TP3 = .
= . ≈
responden Kelas XI TP4 =
. =
. ≈ responden
D. Definisi Operasional Variabel