Perancangan rangkaian keypad Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51

Pemanas ini akan diaktifkan oleh sebuah relay 5 Volt DC dimana elemen pemanas ini mempunyai tegangan 220 volt AC melalui sebuah transistor yang difungsikan sebagai switching. Pemanas diletakkan disamping inkubator, dan dibagian atas inkubator tersebut di beri lubang agar udara panas dapat dikeluarkan dengan cepat. Jika suhu yang di set telah tercapai maka, heater atau pemanas akan berhenti bekerja tetapi jika suhu yang di set belum tercapai maka heaterpemanas akan tetap bekerja sampai didapat suhu yang diinginkan. Heaterpemanas ini dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51 setelah mendapat data dari sensor suhu LM35. Heaterpemanas ini mulai bekerja mulai dari rentang suhu 27ºC sampai 100ºC. Pada Rangkaian ini juga dilengkapi dengan blower yang berfungsi untuk mengeluarkan atau mengisap udara panas dari dalam inkubator. Blower ini akan selalu hidup apapun keadaan dari inkubator tersebut.

3.8 Perancangan rangkaian keypad

Rangkaian Keypad berfungsi sebagai tombol untuk memasukan pin. Kemudian data yang diketikkan pada keypad akan diterima oleh mikrokontroler AT89S51 untuk kemudian diolah dan ditampilkan pada display seven segmen. Universitas Sumatera Utara Rangkaian keypad ditunjukkan pada gambar berikut ini : Tbl 1 Tbl 2 Tbl 3 Tbl A P2.0 P2.1 P2.2 P2.3 P2.4 P2.5 P2.6 P2.7 Gambar 3.8 Rangkaian keypad Rangkaian keypad yang digunakan adalah rangkaian keypad yang telah ada dipasaran. Keypad ini terdiri dari 16 tombol yang hubungan antara tombol-tombolnya seperti tampak pada gambar di atas. Rangkaian ini dihubungkan ke port 2 mikrokontroler AT89S51. Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA

Pengujian pada bagian rangkaian power supplay ini dapat dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran dari rangkaian ini dengan menggunakan voltmeter digital. Pada power supplay ini terdapat dua keluaran. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan keluaran pertama sebesar + 5,1 volt. Tegangan ini dipergunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian. Mikrokontroler AT89S51 dapat bekerja pada tegangan 4,0 sampai dengan 5,5 volt, sehingga tegangan 5,1 volt ini cukup untuk mensupplay tegangan ke mikrokontroler AT89S51. Sedangkan tegangan keluaran kedua sebesar 11,9 volt. Tegangan ini digunakan untuk mensupplay tegangan ke relay, dimana relay dapat aktif pada tegangan 9 volt sampai 15 volt, sehingga tegangan ini sudah memenuhi syarat untuk mengaktifkan relay.

4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51

Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroler AT89S51 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian.Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroler AT89S51. Programnya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Loop: Setb P0.0 Acall tunda Clr P0.0 Acall tunda Sjmp Loop Tunda: Mov r7,255 Tnd: Mov r6,255 Djnz r6, Djnz r7,tnd Ret Program di atas bertujuan untuk menghidupkan LED yang terhubung ke P0.0 selama ± 0,13 detik kemudian mematikannya selama ± 0,13 detik secara terus menerus. Perintah Setb P0.0 akan menjadikan P0.0 berlogika high yang menyebabkan LED mati. Acall tunda akan menyebabkan LED ini mati selama beberapa saat. Perintah Clr P0.0 akan menjadikan P0.0 berlogika low yang menyebabkan LED akan nyala. Perintah Acall tunda akan menyebabkan LED ini nyala selama beberapa saat. Perintah Sjmp Loop akan menjadikan program tersebut berulang, sehingga akan tampak LED tersebut tampak berkedip. Lamanya waktu tunda dapat dihitung dengan perhitungan sebagai berikut : Kristal yang digunakan adalah kristal 12 MHz, sehingga 1 siklus mesin menghasilkan 12 clock denyut pulsa. Dengan demikian lamanya waktu yang dibutuhkan 1 siklus mesin adalah: Universitas Sumatera Utara waktu = 12 1 12 MHz = mikrodetik. Mnemonic Siklus Waktu Eksekusi MOV Rn,data 2 2 x 1 μd = 2 μd DJNZ 2 2 x 1 μd = 2 μd RET 1 1 x 1 μd = 1 μd Tunda: mov r7,255 2 Tnd: mov r6,255 2 djnz r6, 255 x 2 = 510 x 255 = 131.070 = 131.073 djnz r7,loop3 2 ret 1 Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan program di atas adalah 131.073 μdetik atau 0,131073 detik dan dapat dibulatkan menjadi 0,13 detik. Jika program tersebut di isikan ke mikrokontroller AT89S51, kemudian mikrokontroler dapat berjalan sesuai dengan program yang di isikan, maka rangkaian minimum mikrokontroler AT89S51 telah bekerja dengan baik. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pengujian Rangkaian Display Seven Segmen