harus yang berskala Nasional dengan ukuran yang memadai, yang dilakukan paling lambat 30 hari sejak diterimanya permohonan penanggung pajak. Besarnya ganti rugi
yang diberikan Pejabat kepada penanggung pajak adalah Rp 100.000,- seratus ribu rupiah setiap hari selama masa penyanderaan telah dijalaninya. Ganti rugi diberikan
paling lambat 30 hari sejak diterimanya permohomnan penanggung pajak.
e. Ketentuan Pidana Lainnya
Penanggung pajak dilarang : 1.
Memindahkan, meminjamkan, menyembunyikan, menghilangkan atau merusak barang yang disita.
2. Membebani barang tidak bergerak yang telah disita dengan hak
tanggungan untuk pelunasan utang tertentu. 3.
Membebani barang yang bergerak yang telah disita atau digunakan untuk pelunasan utang tertentu.
4. Merusak, mencabut atau menghilangkan segel sitaan atau salinan Berita
Acara Pelaksanaan Sita yang ditempel pada barang sitaan. Ketentuan pidana dapat diberi saksi, apabila penanggung pajak yang
memindahkan hak, menyembunyikan, menghilangkan atau merusak barang yang telah disita dipidana dengan penjara paling lama 6 bulan dan paling lama 4 tahun dan
denda paling sedikit Rp 1.500.00,- satu juta lima ratus rupiah dan paling bayak Rp 12.000.000,- dua belas juta rupiah, dan apabila pihak-pihak yang diberi tugas untuk
mengalihklan atau menjual barang sitaan sesuai Undang-Undang PPSP Pasal 25 ayat
3 huruf b,c,d,e tidak melaksanakan kewajibannya dipidana dengan pidana paling singkat 1 minggu dan paling lama 4 bulan 2 minggu dan denda paling sedikit Rp.
500.000,- lima ratus ribu rupiah dan paling banyak Rp. 10.000.000,- sepuluh juta rupiah.
Setiap orang yang sengaja tidak menurut perintah atau permintaan yang dilakukan menurut Undang-Undang atau dengan sengaja mencegah, menghalang-
halangi, atau mengagalkan tindakan dalam melaksanakan ketentuan Undang-Undang yang dilaksanakan oleh juru sita pajak, dangan pidana penjara paling singkat 1
minggu dan paling lama 4 bulan 2 minngu dan denda sedikitnya Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah dan paling banyak Rp. 10.000.000,- sepuluh juta rupiah.
BAB IV
ANALISA DAN EVALUASI DATA
Prosedur pelaksanaan penagihan tunggakan pajak terhadap WP Orang Pribadi OP di KPP Pratama Medan Barat. Adapun kegiatan tindakan pelaksanaan
penagihan pajak di KPP Medan Pratama Barat yaitu :
A. PENGELUARAN SURAT TEGURAN
Tindakan pelaksanaan penagihan pajak diawali dengan penerbitan Surat Teguran oleh Pejabat yang berwenang atau kuasa yang yang ditunjukkan oleh Pejabat
tersebut. Formulir teguran yang dibuat kepada WP yang belum melunasi utang pajaknya sesudah tanggal hari pelunasan terakhirtanggal jatuh tempo pembayaran
yang telah ditentukan dalam tindakan STPSKPKBSKPKBTSK PembetulanSK Keberatan Putusan Banding setelah 7 hari sejak saat jatuh tempo pembayaran.
Tanggal dan Nomor Surat Teguran serta pelaksanaan pengirimannya harus dicatat pada buku registrasi Surat Teguran, buku registrasi tindakan penagihan dan pada
tindakan STPSKPKBSK PembetulanSK Keberatan Putusan Banding. Surat teguran dibuat rangkap 2, lembar ke-1 asli dikirim kepada WP dan lembar ke-2
yang diterima dari petugas pemegang buku registrasi Penagihan disimpan dalam berkas Penagihan pada KPP Medan Barat. Surat Teguran diterbitkan sebanyat 150
buah.
Surat teguran diterbitkan terhadap penanggung pajak yang telah disetujui untuk mangangsur atau menunda pembayaran pajaknya, karena penanggung pajak tersebut
akan menanggung beban tambahan berupa bunga sesuai denganketentuan yang berlaku terhadap keterlambatan pembayaran tersebut yang tentunya keterlambatn
tersebut atas sepengetahuan dan peraetujuan fiskus.
B. PENGELUARAN SURAT PAKSA
Surat Paksa berkepala “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, mempunyai kekuatan dan kedudukan hukum yang sama dengan putusan
Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Penerbitan Surat Paksa syah oleh Pejabat berwenang merupakan modal utama bagi pelaksanaan penagihan
pajak yang efektif, karena terbitnya Surat Paksa memberikan wewenang kepada petugas penagihan pajak untuk melaksanakan eksekusi langsung parate exsecutie
dalam penyitaan atass barang milik WPpenanggung pajak dan melakukan penjualan langsung atau melalui lelang atas barang-barang tersebut atas pelunasan pajak
terutang tanpa melalui lelang atas barang-barang tersebut atas pelunasan pajak terutang tanpa melalui prosedur di pengadilan terlebih dahulu.
Surat Paksa diterbitkan apabila utang pajak yang masih harus dibayar tidak dilunasi setelah lewat waktu 21 hari sejak diterbitkannya Surat Teguran, terhadap
penanggung pajak telah dilaksanakan penagihan pajak seketika dan sekaligus terhadap penanggung pajak yang tidak memenuhi ketentuan dan keputusan
persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak. Berdasarkan standar prestasi KPP Pratama Medan Barat menerbitkan Surat Paksa sebanyak 3 buah.
Setelah diteliti dibuku registrasi tindakan penagihan dan buku pengawasan penagihan, juru sita pajak membuat formulirn Surat Paksa dan melalui Kepala Sub
Seksi Kasudsi Penagihan serta Seksi Kasi Penagihan dan verivikasi meneruskan kepada Kepala KPP untuk menandatangani, setelah ditandatangani Surat Paksa
dicatat pada buku registrasi pengawasan penagihan dan pada tindakan STPSKPKBSK PembetulanSK KeberatanPutusan Banding yang bersangkutan.
Surat paksa sekurang-kurangnya harus memuat Nomor dan Tanggal Surat Paksa, nama dan alamat WPpenanggung pajak, NPWP. Nomor Pengukuhan Pengusa
Kena Pajak NPPKP, dasr penagihan besarnya utang pajak dan perintah untuk membayar. Surat Paksa dibebani biaya penagihan sebesar Rp.50.000,- lima puluh
ribu rupiah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 135 tentang Tata Cara Penyitaan dalam rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
Surat Paksa dilaksanakan atau diserahkan kepada Kepala Sub Seksi Penagihan disertai laporan pelaksanaan surat Paksa dan diteruskan Korlak kepala
Kasi Penagihan dan verivikasi untuk ditandatangani selanjutnya dimaksudkan dalam berkas penagihan WPpenanggung pajak bersangkutan dengan terlebih dahulu dicatat
Tanggal pelaksanaan Surat Paksa dalam buku register pengawasan penagihan. Bukun register tindakan penagihan, kartu pengawasan tunggakan pajak dan pada tindakan
STPSKPKBSKPKBTSK PembetulanSK Keberatan Putusan Banding yang bersangkutan. Hutang pajak harus dilunasi dalam jangka waktu 2x24 jam setelah
Surat Paksa diberitahukan oleh juru sita pajak.
C. PENGELUARAN SURAT PERINTAH MELAKUKAN PENYITAAN
SPMP
Sebelum Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP dibuat, terlebih dahulu WP diberitahukan bahwa akan dilakukan penyitaan dengan menyampaikan
Surat Pemberitahuan akan dilakukan Penyitaan. Surat Pemberitahuan ini dibuat dan diteruskan kepda Kasi Penagihan dan verivikasi untuk diteliti dan diparaf kemudian
diteruskan ke Kepala KPP untuk ditandatangani dan dibuat rangkap 2, lembar ke-1 asli untuk WPPenanggung pajak dan lembar ke-2 untuk arsip berkas penagihandan
mencatat Nomor dan Tanggal Surat Pemberitahuan tersebut pada buku register pangawasan penagihan dan buku register tindakan penagihan.
a. Prosedur Pengeluaran SPMP