Definisi Objektivitas Berita Objektivitas Berita

1.4 Arah Pemberitaan

Ada tiga arah atausifat dalam pemberitaan menurut Laswell yaitu 13 1. Mendukung Favorable Berita tersebut dikatakan mendukung jika isi berita secara eksplisit atau implisit mendukung, menyanjung, dan memuji. 2. Tidak Mendukung Unfavorable Berita tersebut dikatakan tidak mendukung jika isi berita secara eksplisit atau tidak mendukung, mencela, meremehkan atau menolak 3. Netral Berita tersebut dikatakan netral jika isi berita tidak memihak secara eksplisit maupun implisit.

3. Objektivitas Berita

2.1 Definisi Objektivitas Berita

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, objektif adalah mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pedapat atau pandangan pribadi 14 . Michael Bugeja seorang pengajar jurnalisme di Iowa State berpendapat bahwa objektif adalah melihat dunia seperti apa adanya, bukan bagaimana yang anda harapkan semestinya 15 . 13 D.M. Flournoy, Analisa Isi Suratkabar-Suratkabar di Indonesia, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1989, h. 131 14 kbbi, op.cit diakses 05 Mei 2015 pada pukul 18.53 15 Luwi Ishwar, op.cit, h. 44 Sesuatu dikatakan objektif dasarnya adalah adanya fakta yang diungkapkan oleh seseorang apakah seseorang itu melihat langsungatau fakta yang dia dapatkan itu dari membaca media cetak. Dalam hal ini fakta memilliki dua arti 16 : 1. Fakta berdasarkan pada apa yang dapat diindra oleh manusia secara langsung. 2. Fakta yang dikonstruksikan oleh pikiran seseorang yang dikemukakan pada orang lain. Menurut Siahaan, objektivitas berita adalah penyajian berita yang benar, tidak memihak, dan berimbang. Objektivitas berita dapat dilihat melalui truth sejauh mana fakta yang disajikan benar atau bias diandalakan, relevansi sejauh mana aspek- aspek fakta yang diberitakan dengan standar jurnalistik dan ketidakberpihakan sejauh mana fakta-fakta yang diberitakan bersifat netral dan berimbang 17 .Sedangkan Edi Santoso seorang dosen Ilmu Komunikasi Universitas Soedirman Purwokerto berpendapat, objektivitas berita mensyaraktkan wartawan untuk netral, tidak berat sebelah, dan selalu bekerja atas dasar fakta, bukan pandangan atau keyakinan pribadi 18 . Schudson dalam Mark Coddington berpendapat bahwa dalam paradigma objektivitas, saat pelaporan hanya mengenal fakta tanpa hiasan opini atau prasangka dan dimana fakta tidak dapat ditemukan, kebenaran hampir dapat terlihat dengan 16 Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 76 17 Ni Ketut Efrata Fransiska, Objektivitas Pemberitaan Peserta Partai Politik Tahun 2009 Dalam Periode Kampanye Pemilihan Legislatif di Koran Nasional, Surabaya: Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, 2009, h. 154 18 Edi Santoso, op.cit, h. 2 klaim pihak yang berkonflik secara berimbang 19 . Menurut Carl Fox, dasar untuk memahami dari konsep objektivitas adalah teori korespondensi kebenaran yaitu dengan mengkalim kebenaran tentang objek tersebut dimana klaim dari kebenaran tersebut dilihat dari hubungan realitas dengan kebenaran objek melalui pertanyaan sehingga kita dapat membandingkannya 20 . Dalam pengertian-pengertian di atas, objektivitas berita merupakan cara menyajikan sebuah berita yang berdasarkan fakta dan jujur secara seimbang tanpa adanya unsur keberpihakan.

2.2 Indikator Menilai Objektivitas Berita

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Konflik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru

2 59 112

PENDAHULUAN OBJEKTIVITAS BERITA BIAS GENDER DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Berita Kecelakaan Novi Amilia dalam Portal Berita Detik.com Periode 11 Oktober – 11 November 2012).

0 5 30

PENUTUP OBJEKTIVITAS BERITA BIAS GENDER DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Berita Kecelakaan Novi Amilia dalam Portal Berita Detik.com Periode 11 Oktober – 11 November 2012).

1 4 42

BINGKAI MEDIA TERHADAP BERITA MENGENAI AHOK DALAM PILKADA DKI JAKARTA 2017 (Analisis Framing Media Terhadap Penyajian Berita Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama Sebagai Bakal Calon Gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 di Harian Kompas dan Harian Republik

0 0 1

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

0 0 5

ANALISIS ISI BERITA KONTROVERSI BASUKI TJAHAJA PURNAMA

0 0 8

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Paradigma - Pemberitaan Konflik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru

0 1 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Pemberitaan Konflik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru

0 0 7

Pemberitaan Konflik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA ONLINE (Analisis Framing Berita Pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta di Sindonews.com dan Metrotvnews.com Juli – September 2016) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 19