12
3. Motorik Kasar
Motorik kasar adalah kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot-otot besar. Kemampuan menggunakan otot-otot besar
tersebut tergolong pada kemampuan gerak dasar. Menurut Toho Cholik 2002: 11 kemampuan gerak dasar dibagi
menjadi tiga yaitu lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. a.
Kemampuan Lokomotor Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh
dari satu tempat ke tempat lain, seperti melompat, meloncat, berjalan, dan berlari.
b. Kemampuan Non Lokomotor Kemampuan non lokomotor dilakukan di tempat tanpa ada
ruang gerak yang memadai, seperti menekuk, meregang, memutar, melipat dan lain-lain.
c. Kemampuan Manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak sedang menguasai bermacam-macam objek. Kemampuan manipulatif lebih
banyak melibatkan tangan dan kaki tetapi bagian lain dari tubuh juga ikut terlibat. Kemampuan manipulatif ini lebih banyak menggunakan
koordinasi seperti gerakan mendorong, gerakan menangkap dan lain- lain.
13 Menurut Toho M. Cholik 2002: 4 bahwa fungsi dari
pengembangan motorik kasar pada anak pra sekolah adalah sebagai berikut :
a. Alat pemacu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
serta kesehatan pada anak pra sekolah. b.
Alat untuk membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh. c.
Alat untuk menumbuhkan perasaan senang dan memahami manfaat kesehatan pribadi.
d. Alat untuk meningkatkan perkembangan sosial.
e. Alat untuk melatih keterampilan dan ketangkasan gerak serta daya
pikir anak.
4. Unsur-unsur Kemampuan Motorik Kasar
Kemampuan motorik kasar sesorang berbeda-beda bergantung pada banyaknya pengalaman gerakan yang dikuasainya. Adapun unsur-
unsur yang terkandung dalam kemampuan motorik kasar menurut Toho dan Gusril 2004: 50, yaitu :
a. Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan sekelompok otot untuk menimbulkan tenaga pada waktu kontraksi, kekuatan otot ini harus dipunyai anak
sejak usia dini guna melakukan aktivitas bermain yang menggunakan fisik seperti berjalan, berlari, melompat, melempar, memanjat,
bergantung, mendorong, dan lain-lain.