Tujuan Pengertian Lighting Teknik tata cahaya ( lighting) acara koes plus kembali & taman gabusan di TVRI stasiun Jogjakarta TEKAD ADI SAMBODO

Program Acara yang dipilih adalah acara-acara yang semuanya merupakan program acara siaran langsung live yang di produksi di dalam studio TVRI Stasiun Jogjakarta antara lain Koes Plus Kembali, Taman Gabusan, dan acara khusus Mengenang Gito The Rollies. Dimana dari acara-acara tersebut di pelajari secara spesifik aspek penataan cahayanya saja.

B. Tujuan

Tujuan Umum : 1. Memenuhi kewajiban mengikuti KKM sebagai persyaratan dalam menyelesaikan kuliah dan mendapat gelar Ahli Madya A,md program studi penyiaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas maret. 2. Untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan oleh penulis selama mengikuti perkuliahan. Tujuan Khusus : 1. Memperoleh wawasan dan pengetahuan di bidang penyiaran, khususnya dalam bidang produksi TVRI Stasiun Jogjakarta di bagian penata cahaya. 2. Sebagai wahana pembelajaran dan pemahaman mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan. 3. Mahasiswa belajar mengembangkan kemampuan bekerja sama interpersonal aktif human relation dengan rasa disiplin, tanggung jawab dan kerja sama dengan rekan kerja pada saat proses produksi. 4. Mahasiswa dapat mendalami suatu hal yang ingin di pelajarinya dan menjadikannya modal yang berharga di kemudian hari dalam dunia kerja, karena dunia kerja tidak mementingkan teori saja, tetapi juga kemampuan teknik di lapangan skill yang sama bagusnya dengan teori yang telah di pelajarinya. 5. Mendapatkan koneksi dalam suatu perusahaan untuk ke jenjang berikutnya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Lighting

Cahaya merupakan gelombang elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mata. Cahaya mempunyai sifat bergerak lurus ke semua arah dan dapat dipantulkan. Buktinya adalah kita dapat melihat sebuah lampu yang menyala dari segala penjuru dalam sebuah ruang gelap. Apabila cahaya terhalang, bayangan yang dihasilkan disebabkan cahaya yang bergerak lurus tidak dapat berbelok tetapi dapat dipantulkan 1 . Cahaya putih dihasilkan dari spektrum warna yang merupakan gabungan dari 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu 2 . Pelangi adalah contoh spektrum warna yang terbentuk secara alamiah. Akan tetapi kita juga bisa menghasilkan sinar putih hanya dengan menggabungkan tiga sinar warna dengan intensitas yang tepat. Warna tersebut adalah warna yang tidak dapat dihasilkan dengan menggabungkan warna lain, dan disebut dengan warna primer. Warna primer tersebut adalah biru, hijau, dan merah. Pencampuran warna primer tersebut dinamakan pencampuran Additiv . Untuk mempermudah mengingat hasil pencampuran warna ini, dapat dinyatakan dengan segitiga warna 3 . 1 Bernard Grob, Sistem TV dan Video, Erlangga, 1989, Hal. 58 2 Prastowo MW, dkk, Buku Panduan Teknik TVRI Stasiun Yogyakarta, TVRI Stasiun Yogyakarta. 1986, Hal. 73 3 Ibid, Hal. 74 Gambar 2.1, Segitiga Warna Produksi acara televisi adalah proses menuangkan ide gagasan manusia untuk dijadikan informasi audio visual gerak yang dapat di saksikan ke dalam layar televisi. Suatu produksi acara televisi melibatkan beberapa kerabat kerja, kerabat kerja yang diperlukan dalam produksi acara televisi antara lain produser, pengarah acara, kameramen studio, penata cahaya, penata suara, penata artistik, penyunting gambar, MC, operator program dan operator VTR 4 . Tidak akan terjadi adanya sebuah gambar tanpa cahaya. Cahaya yang dimaksud disini adalah dalam pembatasan suatu produksi acara. Sebuah lighting mempengaruhi kualitas gambar dalam televisi. Pencahayaan adalah suatu pokok dari bagian manapun produksi acara televisi, tanpa kekuatan penerangan yang sesuai, jaringan televisi tidak bisa beroperasi dan kamera tidak akan mereproduksi suatu gambaran dengan jelas. 5 Dalam produksi acara siaran televisi, lighting merupakan produksi karya artistik yang mengutamakan keindahan dan kepuasan khalayak menuntut kreatifitas tinggi. Pencahayaan adalah suatu unsur kreatif di dalam produksi televisi sebab gambaran diri di susun seluruhnya untuk menerangi, bagaimanapun 4 Wahyudi, JB, Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Hal. 68 5 Wucker Alan, Acker Stephen, Television Production, McGraw-Hill Series In Mass Communication, Hal. 115 suatu pokok diterangi mendukung sebagian besar kepada bagaimana gambaran video itu diteliti. 6

B. Tujuan Lighting