Pola Siaran TVRI Stasiun D.I Yogyakarta

27 2002 MUSEUM REKOR INDONESIA MURI PENGHARGAAN PENYELENGGARA BURSA INSIDENTAL MOBIL BEKAS DENGAN PESERTA TERBANYAK 28 2005 JAPAN PRIZE NHK NOMINE PAKET FEATURE DOKUMENTRY TTG TSUNAMI 29 2006 INDONESIA WOW JUARA I PAKET ACARA BUDAYA 30 2007 PENGHARGAAN GUBERNUR DIY PERAN SERTA DALAM PENANGANAN BENCANA ALAM GEMPA DIY SIARAN PENANGANAN BENCANA DAN RELAWAN BENCANA Setelah TVRI Nasional menjadikan Riset Media AC Nielsen untuk memonitor siarannya, maka TVRI D.I. Yogyakarta menjadi salah satu Stasiun televisi yang menjadi obyek risetnya diantara berbagai stasiun TVRI Lainnya. Dalam hal ini, prestasi yang baru saja diraih berkaitan dengan Riset AC Nielsen ini adalah bahwa pada bulan April 2006, TVRI D.I Yogyakarta memperoleh channel share terbaik diantara Stasiun TVRI Se Indonesia yakni 4,9 point.

F. Pola Siaran TVRI Stasiun D.I Yogyakarta

Sejak awal dioperasikannya TVRI Stasiun D.I Yogyakarta, pola siaran yang mengacu pada pola siaran TVRI Nasional , di sebut pola acara terpadu. Hal ini dikarenakan TVRI dibawah salah satu manajemen penyiaran, sehingga stasiun TVRI daerah harus mengikuti pola acara terpadu dari Pusat. Acara yang diproduksi TVRI Stasiun D.I.Y disebut pola acara harian. Pola acara harian disusun berdasarkan pola acara tahunan dari TVRI Pusat Jakarta. Setelah diterima oleh TVRI Stasiun D.I.Y pola acara tersebut disebut pola acara tahunan. Hal ini berarti pola acara tahunan TVRI Stasiun D.I.Y merupakan hasil kombinasi antara pola acara Pusat dengan daerah. Karena sistematis ini wajib, maka siaran relay dari Pusat pasti selalu ada. Disamping itu apabila terjadi kekosongan produksi siaran, stasiun TVRI daerah bisa langsung me relay dari TVRI Nasional. Job Description Job Description adalah pedoman produser yang dipakai di TVRI untuk memaksimalkan kerja berita dan informasi. Mengingat semakin meningkatnya persaingan media penyiaran televise, maka perlu upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas khususnya dalam pelaksanaan operating berita dan informasi TVRI. Untuk itu, berdasarkan Standart Operatng Prosedure SOP terakhir yang telah dikeluarkan oleh tim perumus TVRI Pusat, perlu dibuat penjabarannya sebagai bentuk kebijakan manajemen bagian berita informasi dan olahraga TVRI Stasiun Yogyakarta. Tentunya kebijakan ini menjadi pedoman yang harus ditaati semua profesi d bagian ini. Khususnya untuk produk berita, SOP tersebut dapat diuraikan sebagi berikut : · Berita adalah laporan peristiwa dan atau pendapat yang actual dan factual disiarkan dalam bentuk audio visual bail langsung maupun tunda. · Siaran berita TVRI berpedoman pada undang- undang dan peraturan yang berlaku, kode etik profesi, serta bersifat independen, netral, dan mandiri. · Redaksi adlah kegiatan yang terkait dengan pengumpulan, pengkajian, pengolahan bahan berita, current affairs dan olahraga yang disusun menjadi materi siap siar yang dilakukan oleh stu tim redaksi. · Dewan Redaksi adalah forum tertinggi yang berwenang memutuskan atau menyetujui suatu materi berita, current affairs , dan olahraga untuk diliput atau disiarkan baik local maupun internasional. · Reporter adalah seseorang yang mencari, mengumpulkan, menyeleksi, mengolah berita menjadi siap siar. · Redaktur adalah seseorang yang bekerja mempersiapkan, mengolah, dan menyeleksi materi berita ntuk disiarkan. · Program Directing PD adalah seseorang yang bekerja mengarahkan produksi dan penyelenggaraan siaran berita dan informasi. · Floor Directing FD adalah seseorang yang membantu tugas program director di studio maupun lapangan. · Kameramen adalah seseorang yang bertugas meliput suatu peristiwa atau fakta dalam bentuk audio visual. · Editor adalah seseorang yang bekerja menyunting audio visual. · Anchor adalah seseorang yang merangkai mata acara dari berbagi sumber. · Penyiar Berita adalah seseorang yang bertugas membacakan naskah berita yang dibuat oleh redaktur reporter dalam acara siaran berita · Penyaji Berita adalah seseorang yang bekerja mencari, mengumpulkan, menyeleksi dan mengolah serta menyajikan berita. · Pembantu Redaksi adalah seseorang yang bertugas menyediakan fasilitas pendukung kerja reporter dan redaksi di ruang redaksi. Dalam rangka menjadikan TVRI sebagai TV pilihan yang berakar pada budaya nasional, produksi berita harus mengacu pada 3 unsur, yaitu : 4. Kredibilitas actual , proximity , pro-kontra, prominence , koflik dan education . 5. Kepentingan audiens yang utama. 6. Kualitas penyajian.

G. Acara-Acara Yang Diproduksi