Resensi Buku Tragedi Kartini

RESENSI BUKU

  Judul Buku: : Tragedi Kartini Pengarang : Asma Karimah Penerbit : Binadaya Press Tahun Terbit : 1990 Tebal buku: : 59 halaman

  Dalam era sekarang, emansipasi wanita merupakan suatu hal yang sering kita dengar baik itu dalam dunia maya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Emansipasi wanita dianggap sebagai suatu hal yang membuat wanita menjadi lebih bebas berekspresi sesuai apa yang dia inginkan dan tidak terbatasi hanya karena adanya batasan aturan yang ada seperti aturan adat, kebiasaan dan sebagainya. Emansipasi ini lebih menekankan terhadap kesetaraan derajat antara laki-laki dan perempuan.

  Dimana perempuan berhak untuk melakukan dan mendapatkan apapun yang dilakukan dan didapatkan oleh kaum laki-laki.

  Di Indonesia sendiri emansipasi wanita dianggap di bawa dan diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini. Kartini yang diberi penghargaan sebagai pahlawan nasional ini dianggap sebagai pembawa dan pencetus semangat kebebasan wanita pada zamannya dari aturan aturan adat yang sangat merugikan bagi kelangsungan hidup dan kebebasan wanita. Lewat surat-surat untuk para sahabatnya yang kini mengutarakan hasil fikirannya terhadap kehidupan wanita pada zamannya yang sangat jauh dari kata bebas dan bahagia.

  Namun ternyata masih banyak catatan-catatan kelam dibalik kisah perjuangan Kartini untuk membebaskan kaum wanita dari masa gelapnya. Dalam hal ini, Asma Karimah menyajikan fakta-fakta tersembunyi yang ada semasa perjuangan Kartini.

  Dengan tulisan dan bahasa yang apik membuat kita sebagai pembaca akan merasakan betapa banyaknya hal –hal yang tidak ketahui tentang perjuangan Kartini dan tentunya tidak kita temukan dalam pelajaran sejarah di sekolah umum. Selain itu, penulis juga menyajikan hubungan antara emansipasi yang ada pada zaman sekarang ini dengan apa yang telah diatur oleh Islam. Bahasa yang lugas dan bernuansa kritik terhadap pejuang emansipasi yang salah membuat kita terkagum dan seakan mampu memiliki pemikiran yang sama dengan sang penulis.

  Buku ini layak untuk dibaca oleh umum terutaman bagi kaum wanita karena dapat memberikan informasi batasan batasan emansipasi yang sebenarnya bagi wanita yang sekarang sangat melenceng dari aturan agama yang sudah diatur oleh Allah swt. dalam Al Qur’an maupun hadist Rasul.