xviii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Sungai
Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai dijelaskan bahwa sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan air mulai dari mata air
sampai muara dengan dibatasi kanan kirinya serta sampai sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan Pasal 1 ayat 1. Bantaran sungai adalah lahan pada kedua sisi sepanjang palung
sungai dihitung dari tepi sampai dengan kaki tanggul sebelah dalam Pasal 1 ayat 5. Bangunan sungai adalah bangunan yang berfungsi untuk perlindungan, pengembangan,
penggunaan, dan pengendalian sungai Pasal 1 ayat 6. Bangunan sungai dimaksud adalah bendungan, anggelan, bronjong, talud tanggul, pintu air, bangunan pembagi banjir dan
sebagainya. Garis sempadan sungai adalah garis batas luar pengaman sungai Pasal 1 ayat 7. Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai
fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia Pasal 7 ayat 1. Sungai mempunyai fungsi yang luas antara lain sebagai penyedia air, prasarana transportasi,
penyediaan tenaga, penyediaan material pasir, batu, sarana penyaluran air dan sarana rekreasi.
Daerah sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kiri kanan sungai termasuk sungai buatan, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi
sungai Pasal 1 ayat II. Pada daerah sempadan dilarang membuang sampah dan limbah padat dan atau cair, mendirikan bangunan permanen untuk hujan dan tempat usaha Pasal
12.
2. Bagian-bagian Sungai
xix Dalam sebuah sungai terdapat perbedaan antara bagian-bagiannya. Ke arah
memanjang, sebuah sungai dapat dibagi ke dalam beberapa bagian yang berbeda sifat- sifatnya yaitu:
a. Hulu sungai yang dapat berupa sungai jeram atau torrential river, dan sungai jalin atau braided river.
b. Sungai alluvial. c. Sungai pasang surut atau tidal reach river.
d. Muara sungai atau estuary. e. Delta sungai yang akan ditinjau karena berpengaruh terhadap sungai yang
membentuknya.
Sungai jeram sungai alluvial
s.pasang surut muara
Gambar 2.1. Bagian-bagian Sungai. Sumber: Mulyanto, 2007
Perbedaan antara sebuah sungai dengan sungai lainnya dapat disebabkan karena: a. Perubahan waktu, misalnya sebuah sungai akan lebih landai karena proses erosi dan
sedimentasi yang terus terjadi sepanjang waktu. b. Letak topografi dari sungai dan DASnya yang dapat berpengaruh terhadap fungsi-
fungsinya.
xx c. Perbedaan akibat pengaruh luar, misalnya karena tindakan manusia, perubahan iklim dan
lain lain.
3. Ekosistem Daerah Aliran Sungai