20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Lab. Energi Surya Jurusan Teknik Mesin, Lab. Sub Kimia FMIPA, Lab MIPA Terpadu Universtias
Sebelas Maret Surakarta dan Lab Kimia Terpadu UII Yogyakarta. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.
3.2. Alat dan Bahan
1. Alat
Alat yang digunakan pembuatan FTO terdiri dari pemanas, Nebulizer AMRON COMP A.I.R. dan reaktor. Alat yang digunakan pembuatan counter elektroda adalah
pemanas. Alat yang gunakan untuk pembuatan pewarna adalah sochklet PYREX 500 ml dan rotary evaporator BUCHI Waterbath B-480. Alat yang digunakan untuk pembuatan
lapisan semikonduktor adalah furnace Brother XD-1700 M. Alat yang digunakan untuk pembuatan elektrolit adalah magnetic stirrer NESCO LAB. Untuk mengukur tingkat
keasaman dari bahan pewarna adalah pH 700 UTECH INSTRUMENTS. Alat uji yang digunakan untuk mengetahui stabilitas pewarna dan stabilitas sel
surya DSSC terdiri dari UV-Vis PerkinElmer Lambda 25, FTIR IRPrestige-21 SHIMADZU, Cyclic Voltammetry
µAUTOLAB TYPE II Ω Metrohm dan Oven
pemanas. Alat uji yang digunakan untuk menguji kinerja sel surya DSSC adalah digital multimeter merk Keithley 2602A, dibawah sinar lampu OSRAM 300 W230V SK TI,
intensitas matahari menggunakan pirano meter LI-COR Model LI-250 Light Meter.
2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk pembuatan FTO adalah tin II chloride SnCl
2
, ammonium fluoride
NH
4
F, dan ethanol. Bahan yang digunakan untuk pembuatan counter electrode
adalah larutan platinum H
2
PtCl
6.
Bahan yang digunakan untuk pewarna sistetis menggunakan N719 sedangkan untuk pewarna alami menggunakan ekstrak daun
Pepaya. Bahan yang digunakan untuk membuat lapisan semikonduktor TiO
2
commit to user
commit to user
22 Secara lengkap diagram alir penelitian pada gambar 3.1. dijelaskan sebagai berikut:
1. Sintesis FTO
FTO dalam penelitian ini digunakan sebagai 1 lapisan atas untuk penerus cahaya dan elektroda dan 2 sebagai dasar untuk counter electrode. Sebagai lapisan penerus
cahaya dan elektroda, FTO dipersyaratkan mempunyai hambatan 30 Ω dan transmitansi 75. FTO untuk penerus cahaya dibeli dari Pilkington Japan.
2. Sintesis
Counter Electroda
FTO yang digunakan sebagai dasar counter electrode dibuat dengan menggunakan metode spray pyrolysis. Bahan yang digunakan untuk pembuatan FTO adalah tin II
chloride SnCl
2
, ammonium fluoride NH
4
F, dan ethanol. Counter electrode dalam sel surya juga berfungsi sebagai katalis untuk redox elektrolit. Counter electrode dibuat di
laboratorium dengan menggunakan metode coating. Bahan yang digunakan untuk pembuatan counter electrode adalah larutan platinum H
2
PtCl
6
Calandra, et al., 2010. Kaca FTO dipanaskan sampai suhu 200
o
C dan pada suhu ini 5 ml larutan pelatinum H
2
PtCl
6
dilapiskan pada FTO sampai suhu kaca FTO naik sekitar 300
o
C. Setelah proses pelapisan selesai, counter didinginkan secara alami kemudian dilakukan pengukuran
hambatan. Langkah selanjutnya adalah membuat lapisan semikonduktor.
3. Sintesis Pewarna