Bahan yang digunakan adalah sebagai berkut : Lokasi Spesifikasi Alat Cara kerja

commit to user Tugas Akhir Pembuatan Alat Spray Dryer untuk Zat Warna Alami Tipe Kontinyu Searah Dengan Menggunakan Udara Panas Program D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB III METODE PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

A. Bahan yang digunakan adalah sebagai berkut :

a. Bahan Utama 1. Plat Galvanis 2. Aluminium 3. Seng 4. Bahan baku ekstrak zat warna 5. Selang benang

B. Lokasi

Pembuatan alat spray dryer berupa menara pengering dan cyclone dikerjakan oleh bengkel mesin Somin yang beralamatkan di Pucang Sawit, Surakarta. Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan penyempurnaan dan pengujian alat dilakukan di Laboratorium Aplikasi Teknik Kimia.

C. Spesifikasi Alat

1. Nozzle Fungsi : menyemprotkan larutan umpan menjadi partikel-partikel kecil. 2. Heater Daya : 350 watt Fungsi : Sumber panas 3. Hair dryer Daya :350 watt Fungsi : meniup udara panas 4. Cyclone Fungsi : memisahkan partikel padatan dengan uap pembawanya 18 commit to user Tugas Akhir Pembuatan Alat Spray Dryer untuk Zat Warna Alami Tipe Kontinyu Searah Dengan Menggunakan Udara Panas Program D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta 5. Tangki pengering Fungsi: sebagai tempat pengeringan

D. Cara kerja

1. Mengekstraksi Zat Warna a. Menimbang kulit kayu mahoni sebanyak 500 gram kemudian menambahkan 5 liter air. b. Mengekstrak kulit mahoni dengan menggunakan alat ekstraktor zat warna sambil dilakukan pengadukan dengan pengaduk tipe paddle . c. Pengekstrakan dilakukan selama 1 jam hingga larutan menjadi lebih pekat. d. Memisahkan padatan dengan ekstrak dengan cara penyaringan. 2. Menentukan kadar padatan a. Menimbang sampel hasil pemekatan zat warna sebanyak 10 ml dan memasukkan ke dalam cawan. b. Memasukkan cawan ke dalam oven. c. Mengatur suhu oven sekitar 90 o C d. Mengoven selama 30 menit sekali. e. Memasukkan hasil oven kedalam desikator selama 5 menit kemudian menimbang dan mencatat perubahan massa ekstrak zat warna. f. Memasukkan kembali cawan ke dalam oven g. Mengulangi cara kerja diatas hingga berat zat warna konstan. 3. Cara pengoperasian alat spray dryer a. Merangkai alat dan menyiapkan hasil ekstrak . b. Memasukkan ekstrak zat warna sebanyak 1 liter ke dalam tangki pengkabut, kemudian tangki diberi udara tekan yang berasal dari kompresor hingga tekanannya menjadi 0,4 mPa. c. Menyalakan elemen pemanas dan hair dryer untuk menaikkan suhu udara pemanas dalam menara pengering. 19 commit to user Tugas Akhir Pembuatan Alat Spray Dryer untuk Zat Warna Alami Tipe Kontinyu Searah Dengan Menggunakan Udara Panas Program D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta d. Menyalakan rangakian pemanas namun tidak mengalirkan ekstrak zat warna karena diperlukan suhu yang tinggi dan konstan sebelum dilakukan proses pengeringan. e. Mengatur kran atau bukaan kran pada tangki pengkabut agar kabut larutan dapat menyemprot dengan efisien sehingga diperoleh serbuk yang berkualitas baik dan tidak hangus. 4. Menentuka efisiensi alat a. Menghitung panas yang diserap untuk menguapkan air pada bahan. b. Menghitung panas yang dilepaskan udara pemanas. Efisiensi alat = ���� ���� � �� ���� ���� � �� �� × 100 20 commit to user Tugas Akhir Pembuatan Alat Spray Dryer untuk Zat Warna Alami Tipe Kontinyu Searah Dengan Menggunakan Udara Panas Program D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN