7
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
1 Bagi Pendidik
Memberikan sumbangan bagi pendidik di dalam proses belajar mengajar agar pendidik dapat lebih memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa sehingga memudahkan guru dalam menangani siswanya. 2
Bagi Sekolah Digunakan sebagai bahan acuan dalam melakukan kontrol terhadap proses
belajar mengajar, pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, metode pengajaran yang tepat bagi siswa, dengan demikian dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. 3
Bagi Orang Tua Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada
umumnya dan mata pelajaran kewirausahaan khususnya diharapkan orang tua mampu memberikan kontribusi lebih kepada anak dalam hal materi dan mental,
sehingga prestasi belajar siswa dapat diperbaiki. Disamping itu, pemahaman mengenai prestasi belajar anak yang bisa digunakan sebagai parameter bagi
orang tua untuk melihat potensi diri anak supaya tidak menuntut secara berlebihan terhadap potensi anak.
1.4.2 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan penelitian selanjutnya dengan menambah variabel lain yang berhubungan dengan usaha mencapai
8
tujuan pendidikan. Di samping itu, hasil penilitian ini juga dapat dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
9
BAB II LANDASAN TEORI
2. 1 Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini
berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik di sekolah maupun di
lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Belajar adalah suatu usaha. Perbuatan yang dilakukan secara sungguh-
sungguh, dengan sistematis, mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik, mental serta panca indera, otak dan anggota tubuh lainnya, demikian pula
aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi, minat, dan sebagainya Dalyono, 2009:49. Menurut Slameto 2003:2 pengertian belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Hakim 2005:1 belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut tampak dalam peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya
pikir, dan kemampuan lainnya.
10
Menurut W. S. Winkel 2005:59, belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Kemudian belajar menurut Anni 2004:2 adalah sebagai suatu proses
penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang
peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Menurut Gagne dan Berlin 1983:252
dalam Anni, 2006 :2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia yang tampak dalam perubahan
tingkah laku seperti kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, ketrampilan, dan daya pikir melalui proses pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru.
2.1.2 Teori Belajar