Teori Belajar Ciri- Ciri Belajar

10 Menurut W. S. Winkel 2005:59, belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Kemudian belajar menurut Anni 2004:2 adalah sebagai suatu proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Menurut Gagne dan Berlin 1983:252 dalam Anni, 2006 :2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia yang tampak dalam perubahan tingkah laku seperti kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, ketrampilan, dan daya pikir melalui proses pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru.

2.1.2 Teori Belajar

Beberapa teori belajar yang terkenal yaitu : 1 Classical Conditioning Teori belajar ini mengatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang kemudian menimbulkan respon atau reaksi. Yang penting dalam teori ini adalah latihan-latihan yang kontinyu, dan yang diutamakan belajar yang terjadi secara otomatis Anni,2006 :21. 11 2 Koneksionisme Menurut Thorndike, koneksi connection merupakan asosiasi antara kesan- kesan penginderaan dengan dorongan untuk bertindak, yakni upaya untuk menggabungkan antara kejadian penginderaan dengan perilaku. Dalam hal ini Thorndike menitik beratkan pada aspek fungsional dari perilaku, yaitu bahwa proses mental dan perilaku organisme berkaitan dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan Anni,2006 :24. 3 Teori Psikology Gestalt Menurut pandangan Gestalt, semua kegiatan belajar menggunakan insight atau pemahaman terhadap hubungan-hubungan, terutama hubungan-hubungan antara bagian dan keseluruhan. Menurut psikologi Gestalt, tingkah kejelasan atau keberartian dari apa yang diamati dalam situasi belajar adalah lebih meningkatkan belajar seseorang daripada dengan hukuman dan ganjaran Dalyono, 2009:36.

2.1.3 Ciri- Ciri Belajar

Bukti bahwa seseorang telah belajar yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Menurut Djamarah 2009:15 ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar meliputi: 1 Perubahan yang terjadi secara sadar Berarti seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. 12 2 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang terjadi secara terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi proses belajar berikutnya. 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Misalnya kecakapan yang dimiliki seseorang akan terus berkembang kalau terus dipergunakan atau dilatih. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku ini terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan terarah pada perubahan tingkah lakuyang benar-benar disadari. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil dari belajar yang dialami individu membawa perubahan pada perilakunya yang terjadi secara sadar, terus menerus, bertujuan dan terjadi secara menyeluruh baik dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan. 13

2.1.4 Prinsip-Prinsip Belajar