Variabel Faktor Intern Ristian Cahyo. 2010. “faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

50 Tabel 4.1 Data sarana SMK N 1 Punggelan Banjarnegara Tahun 20092010 Jenis Ruangan Jumlah Ruang Ukuran m Jenis Ruangan Jumlah Ruang Ukuran m R.Perpustakaan 1 8 x 15 R. Bengkel Utama 1 20 x 24 R. Lab Bahasa 1 9 x 9 R. Bengkel Kerja 2 8 x 15 R. Lab Komputer 1 9 x 9 R. Bengkel Kerja 1 8 x 9 R. TU 1 6 x 9 R. Bengkel Kerja 1 8 x 10 R. Kepala Sekolah 1 6 x 7 R. Bengkel Kerja 1 5 x 10 R. Waka Sekolah 1 6 x 9 R. WC KS 1 1.5 x 3 R. Tamu 1 3 x 9 WC Siswa 1 7 x 3 R. Dapur 1 3 x 4 WC Siswa 1 2.5 x 7 R. Koperasi 1 4 x 9 WC Guru karyawan 1 3 x 3 R. Guru 1 10 x 7 Sumber data : SMK N 1 Punggelan Banjarnegara 20092010

4.1.2 Analisis Data

4.1.2.1 Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase terhadap skor yang diperoleh, digunakan untuk mengetahui gambaran jawaban responden terhadap faktor intern, faktor ekstern pada siswa kelas XI SMK N 1 Punggelan Banjarnegara.

a. Variabel Faktor Intern

Hasil analisis deskriptif pada data variabel factor internal dapat dilihat pada tabel barikut ini : 51 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Variabel Faktor Intern No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 81,26 skor 100 8 14 Sangat Tinggi 2 62,6 skor 81,25 37 65 Tinggi 3 43,76 skor 62,5 12 21 Rendah 4 25 skor 43,75 0 0 Sangat Rendah Jumlah 57 100 Sumber: Data Diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa sebagian besar siswa memiliki faktor intern dalam kategori tinggi yaitu sebesar 65 dengan indikator intelegensi, minat, bakat dan motivasi. Dilihat dari masing-masing indikator terlihat indikator yang paling tinggi persentasenya adalah pada indikator minat yaitu sebesar 79,09 dengan kategori tinggi. Secara lebih rinci gambaran tentang factor intern ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut: 1 Intelegensi Indikator intelegensi dapat dirangkum dalam tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Deskriptif Persentase Indikator Intelegensi No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 81,26 skor 100 2 4 Sangat Tinggi 2 62,6 skor 81,25 37 65 Tinggi 3 43,76 skor 62,5 15 26 Rendah 4 25 skor 43,75 3 5 Sangat Rendah Jumlah 57 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.3 tersebut terlihat bahwa sebanyak 4 termasuk dalam kategori sangat tinggi, 65 dalam kategori tinggi dan 5 termasuk dalam 52 kategori sangat rendah. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi. 2 Minat Indikator Minat dapat dirangkum dalam tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Deskriptif Persentase Indikator Minat No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 81,26 skor 100 34 60 Sangat Tinggi 2 62,6 skor 81,25 12 21 Tinggi 3 43,76 skor 62,5 9 15 Rendah 4 25 skor 43,75 2 4 Sangat Rendah Jumlah 57 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.4 tersebut terlihat bahwa sebanyak 60 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan sebanyak 21 termasuk dalam kategori tinggi. Dari data tersebut terlihat bahwa minat sebagian besar siswa dalam kategori yang sangat baik. 3 Bakat Indikator bakat dapat dirangkum dalam tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Deskriptif Persentase Indikator Bakat No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 81,26 skor 100 8 14 Sangat Tinggi 2 62,6 skor 81,25 19 33 Tinggi 3 43,76 skor 62,5 29 51 Rendah 4 25 skor 43,75 1 2 Sangat Rendah Jumlah 57 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.5 tersebut terlihat bahwa rata-rata siswa dalam kategori tinggi sebanyak 33, siswa dalam kategori rendah sebanyak 51 dan hanya 14 53 yang memiliki bakat dalam kategori sangat baik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki bakat dalam kategori rendah. 4 Motivasi Indikator motivasi dapat dirangkum dalam tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.6 Deskriptif Persentase Indikator Motivasi No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 81,26 skor 100 13 23 Sangat Tinggi 2 62,6 skor 81,25 17 29 Tinggi 3 43,76 skor 62,5 25 44 Rendah 4 25 skor 43,75 2 4 Sangat Rendah Jumlah 57 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.6 tersebut terlihat bahwa sebanyak 44 termasuk dalam kategori rendah, 23 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan 29 termasuk dalam kategori tinggi. Dari data tersebut terlihat bahwa motivasi siswa dalam belajar kewirausahaan dalam kategori baik, terbukti lebih dari separuh siswa dalam kategori sangat tinggi dan tinggi.

b. Variabel Faktor Ekstern