Pelapisan Waktu permesinan DASAR TEORI

commit to user 12 W t = Beban aksial N Y t = Faktor beban aksial K s = Faktor keamanan 1,0 = untuk beban terpusat dan merata 1,5 = untuk beban kejut ringan 2,0 = untuk beban kejut menengah 2,5 = untuk beban kejut berat

2.6. Pelapisan

Setelah selesai melakukan pengelasan kemudian dilakukan pelapisan terhadap rangka tersebut. Hal ini bertujuan agar rangka tersebut dapat terlindungi dari proses korosi yang dapat menyebabkan rangka menjadi rapuh dan kompos. Disamping itu juga dapat untuk memperindah bentuk dari rangka yaitu pengecatan. Adapun langkah-langkah dari pengecatan, antara lain : a. Pembersihan, Sebelum pengecatan dilakukan sebaiknya rangka tersebut dibersihkan telebih dahulu dari karat atau kotoran-kotoran yang melekat pada rangka dengan menggunakan ampelas, kemudian dicuci dengan air kalau diperlukan. b. Pengecatan, Setelah seluruh permukaan dari rangka bebas dari kotoran- kotoran atau karat, kemudian dilakukan pengecatan. Bahan yang digunakan untuk pengecatan yaitu: cat besi dan tiner, sedangkan alat yang digunakan yaitu kompresor. Langkah-langkah pengecatan antara lain: - Cat dan tiner dicampur dengan perbandingan 1:1 hingga tercampur seluruhnya, kemudian tuangkan ke dalam kaleng yang dihubungkan langsung dengan kompresor. - Setelah kompresor dihidupkan, semprotkan cat tersebut pada rangka dengan tipis-tipis dan secara merata. - Setelah selesai semua atau sudah merata, tunggu hingaa 15 menit untuk dilakukan pengecatan ulang, kemudian dikeringkan. commit to user 13

2.8. Waktu permesinan

Waktu permesinan sangat penting diketahui untuk efisiensi biaya, waktu permesinan adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan elemen mesin, yang meliputi: a. Waktu kerja mesin, yaitu waktu pada saat mesin tersebut bekerja. b. Waktu pemasangan alat atau set-up benda kerja, yaitu waktu pada saat pemasangan benda kerja dan seting alat. 2.8.1 Mesin bubut Cara kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputar sedangkan pahat sebagai penyayat melakukan gerak pemakanan,baik memanjang maupun melintang. Waktu permesinan pada mesin bubut : 6 ꉨ 剀ǴǴǴ .......................................................................... 2.16 Hermann Jutz and Eduard Scharkus, 1966 䟠6 ꉨ 6 ........................................................................ 2.17 Hermann Jutz and Eduard Scharkus, 1966 Keterangan : Tn = waktu permesinan menit L = panjang pemakan mm S i = pemakanan mmrpm N = putaran mesin rpm V = kecepatan putar mmmenit 2.8.2 Mesin bor Fungsi dari mesin bor adalah untuk melubangi benda kerja, adapun macam-macam mesin bor adalah: a. Mesin bor tembak b. Mesin bor vertikal c. Mesin bor horisontal Pahat bor mempunyai dua sisi potong dan melakukan gerak potong karena berputarnya poros mesin bor. Waktu permesinan pada mesin bor : commit to user 14 6 ꉨ 剀ǴǴǴ ....................................................................... 2.18 Hermann Jutz and Eduard Scharkus, 1966 L = I + 0,3 d ......................................................................... 2.19 Hermann Jutz and Eduard Scharkus, 1966 䟠9 ꉨ 6 ........................................................................... 2.20 Hermann Jutz and Eduard Scharkus, 1966 Keterangan : L = panjang langkah mm d = diameter bor mm n = putaran mesin bor rpm St = pemakanan mmput commit to user 14

BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR