162 162
162 162
162
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X
u
1. Pola Hubungan Sebab-Akibat
Pola paragraf ini dimulai dengan menguraikan fakta-fakta penyebab, dan pada akhir paragraf merupakan kesimpulan yang
menjadi akibat.
Generasi muda sekarang enggan mempelajari alat-alat musik yang terbuat dari bambu seperti calung dan angklung. Hal yang
lebih memprihatinkan lembaga sekolah pun sekarang jarang mengajarkan. Selain itu, sedikit sekali seniman yang mampu membuat alat musik
tradisional bambu. Toko alat-alat musik jarang menyediakan alat-alat musik sejenis itu. Mereka lebih suka menjual alat-alat musik modern.
Seni dan alat musik bambu sekarang menjadi sesuatu yang langka dan jarang ditemukan di negeri ini.
2. Pola Hubungan Akibat-Sebab
Pola ini dimulai dengan menguraikan fakta yang menjadi akibat, kemudian diakhiri suatu kesimpulan penyebabnya.
Saat ada berita bahwa Iwan tidak naik kelas teman-temannya sudah tidak terkejut lagi. Dalam bulan-bulan terakhir Iwan jarang
masuk ke sekolah. Berapa kali ulangan dari berbagai mata pelajaran dia tidak mengikutinya.
Terutama pelajaran PKn dan Agama yang selalu dianggap enteng oleh Iwan, dia mendapat nilai dibawah enam.
3. Pola Hubungan Sebab – Akibat 1 – Akibat 2
Suatu sebab dapat pula menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama adalah menjadi sebab timbulnya akibat kedua. Demikian
seterusnya sehingga timbul rangkaian beberapa akibat. Peristiwa I
Peristiwa II Peristiwa III
Peristiwa IV
Contoh
1 Krisis bahan bakar menambah parahnya inflasi. 2 Dalam waktu singkat, harga bahan bakar naik dua kali lipat
. 3 Ongkos produksi pun ikut naik karena banyaknya pengguna bahan bakar
. 4 Maka harga keperluan hidup pun mencekik leher.
sebab akibat
sebab 1 sebab 2
akibat 1 sebab 3
akibat 2
163 163
163 163
163
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X
u
4
1. Diskusikan dengan teman kamu, rincian sebab atau rincian akibat dari pernyataan gagasan berikut ini masing-masing 5
kalimat a. Kejahatan di kota besar semakin meningkat.
• banyak penganggur
• banyak perusahaan melakukan PHK
• …. dst
b. Musibah banjir dan longsor terjadi di mana-mana. c. Perlunya sikap tegas aparat kepolisian bagi pelajar yang
melakukan tawuran. d. Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa harus terus
digalakkan. 2. Susunlah rincian sebab atau akibat dari pernyataan gagasan
utama tersebut menjadi paragraf argumentasi secara utuh
Membahas Isi Puisi Berkenaan dengan Kesan Pengindraan dan Perasaan
Meskipun bersifat fiktif, puisi merupakan suatu karya sastra yang ditulis berdasarkan hasil pengamatan pengarang dalam realita
kehidupan sekelilingnya. Puisi yang ia tulis merupakan refleksi dari pemikiran, perasaan, dan indranya atas realita kehidupannya. Seorang
penulis puisi akan berusaha merefleksikan apa yang ia rasa, lihat, dengar, dan cium pada puisinya dalam bentuk kata-kata. Dengan
menggambarkan kesan pengindraannya, ia berharap seseorang yang membaca puisinya dapat ikut merasakan apa yang ia rasakan dan
pikirkan.
D
Kerjakan pelatihan dengan langkah-langkah berikut ini 1. Bentuklah kelompok 4-5 orang
2. Baca, diskusikan, dan analisislah kesan pengindraan pada puisi remaja berikut ini
Rindu
Di antara, indahnya bintang Ada satu bintang
Yang kerlipnya kelam Itulah rindu …
5
164 164
164 164
164
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X
u
Di antara harumnya mawar Ada satu mawar
Yang harumnya tinggal secercah Itulah rindu …
Di antara ilalang yang bergoyang Ada satu ilalang
Yang diam berdiri menanti Itulah rindu …
Begitulah rindu akan dikau Yang jauh di sana dan takkan
Pernah bisa dan pudar
Supriatun, SMUN I Palangkaraya, Kaltim, 2001
Mencintai Kamu
mencintai kamu sama dengan mencintai angin
jika terlalu banyak bisa masuk angin
mencintai kamu seperti mencipta sajak
harus diendapkan agar tak keruh jadinya
mencintai kamu pacarku serupa dengan menggenggam salju
hatiku kesemutan tapi engkau mengalir begitu saja
Tati Sunarti SMUN Pemalang, Jateng, 2000
Sumber: Majalah Horison
3. Dari kesan pengindraan, puisi karya siapa menurut kelom- pokmu yang lebih menarik? Berikan alasan mengapa puisi
tersebut dinilai lebih bagus dan menarik 4. Jelaskan menurut kelompokmu, kekurangan atau kelemahan
kedua puisi tersebut dari segi pilihan kata dan penggunaan gaya bahasanya
5. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas secara bergilir
165 165
165 165
165
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1
Bahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X
u
1. Informasi yang disampaikan dalam bentuk tabel ringkas namun padat.
2. Menyampaikan informasi yang didengar harus dengan bahasa yang ringkas, jelas, serta mudah dipahami.
3. Menulis paragraf argumentatif dapat dilakukan dengan berbagai pola pengembangan paragraf. Salah satunya dengan pola
hubungan sebab akibat. 4. Puisi yang ditulis oleh salah seorang pengarang merupakan
refleksi dari pemikiran, perasaan, dan indranya atas realita kehidupannya.
Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam Pelajaran 10 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba
kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari kemampuan berbahasa berikut ini.
1. Carilah dalam buku pelajaranmu informasi dalam bentuk tabel. Jelaskan
tabel tersebut dalam bentuk kalimat yang efektif. 2. Bacalah sebuah informasi yang terdapat dalam surat kabar. Buat simpulan
informasi tersebut dengan bahasa ringkas dan jelas. 3. Cari sebuah surat kabar. Temukan olehmu tulisan-tulisan yang berbentuk
argumentatif. Gunting tulisan tersebut, kemudian jadikanlah sebuah kliping.
4. Bacalah sebuah puisi karya salah seorang pengarang yang kamu sukai. Pahami puisi tersebut. Tuliskan kesan yang terdapat dalam puisi tersebut.
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar