Umum Validasi kombinasi tindakan pengendalian Pengendalian pemantauan dan pengukuran Penerapan

128

7.10.4 Penarikan produk

Untuk memungkinkan dan memudahkan penarikan kembali secara tepat waktu seluruh lot produk akhir yang diidentifikasi tidak aman :  manajemen puncak harus menunjuk personel yang memiliki wewenang untuk memulai penarikan kembali dan personel yang bertanggung jawab untuk melaksanakan penarikan kembali, dan  organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur.

8. Validasi, verifikasi dan perbaikan sistem manajemen keamanan pangan

8.1 Umum

Tim keamanan pangan harus merencanakan dan menerapkan proses yang diperlukan untuk memvalidasi tindakan pengendalian danatau kombinasi tindakan pengendalian, dan untuk memverifikasi dan meningkatkan sistem manajemen keamanan pangan.

8.2 Validasi kombinasi tindakan pengendalian

 organisasi harus memvalidasi lihat 3.15 bahwa a tindakan pengendalian yang dipilih mampu mengendalikan bahaya keamanan pangan yang telah ditetapkan, dan b kombinasi tindakan pengendalian telah efektif dan mampu memastikan pengendalian bahaya keamanan pangan pada tingkat yang dapat diterima sehingga diperoleh produk akhir yang aman. Di unduh dari : Bukupaket.com 129  Jika hasil validasi menunjukkan satu atau dua elemen di atas tidak dapat dikonfirmasi, tindakan pengendalian danatau kombinasi harus dimodifikasi dan diakses ulang

8.3 Pengendalian pemantauan dan pengukuran

 Organisasi harus menetapkan prosedur pengukuran dan pemantauan.  Jika perlu untuk memastikan hasil yang sah, peralatan pengukuran dan metode  Rekaman hasil kalibrasi dan verifikasi harus dipelihara.  Organisasi harus mengakses keabsahan hasil pengukuran sebelumnya bila peralatan proses ditemukan tidak memenuhi persyaratan.  Jika peralatan ukur tidak sesuai, organisasi harus melakukan tindakan yang sesuai pada peralatan dan produk manapun yang terpengaruh. 8.4 Verifikasi sistem manajemen keamanan pangan 8.4.1 Audit internal  Organisasi harus melaksanakan audit internal pada selang waktu terencana.  Program audit harus direncanakan, dengan mempertimbangkan pentingnya proses dan area yang diaudit, serta tindakan hasil audit sebelumnya.  Kriteria, lingkup, frekuensi dan metode audit harus ditetapkan. Di unduh dari : Bukupaket.com 130  Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit harus memastikan objektivitas dan kenetralan proses audit. Auditor harus tidak mengaudit pekerjaannya sendiri.  Manajemen yang bertanggung jawab untuk area yang diaudit harus memastikan bahwa tindakan dilakukan tanpa ditunda untuk menghilangkan ketidaksesuaian dan penyebab ketidaksesuaian yang terdeteksi.  Tindak lanjut kegiatan harus mencakup verifikasi tindakan yang diambil dan laporan hasil verifikasi.

8.4.2 Evaluasi hasil verifikasi individu

 Tim keamanan pangan harus mengevaluasi secara sistematik hasil verifikasi individu yang direncanakan.

8.4.3 Analisis hasil kegiatan verifikasi

Tim keamanan pangan harus menganalisis hasil kegiatan verifikasi, mencakup hasil audit internal dan audit eksternal. Analisis tersebut harus dilakukan untuk : a mengkonfirmasi bahwa kinerja sistem secara keseluruhan memenuhi pengaturan yang direncanakan, dan memenuhi persyaratan sistem manajemen keamanan pangan yang ditetapkan oleh organisasi, b identifikasi keperluan untuk pemutakhiran atau perbaikan sistem manajemen keamanan pangan, c identifikasi kecenderungan yang menunjukkan peningkatan kejadian akibat produk yang berpotensi tidak aman. d menetapkan informasi perencanaan program audit internal berkenaan dengan status dan pentingnya area yang diaudit, dan Di unduh dari : Bukupaket.com 131 e menyediakan bukti koreksi dan tindakan korektif telah dilakukan secara efektif. 8.5 Perbaikan 8.5.1 Perbaikan berkesinambungan  Manajemen puncak harus memastikan bahwa organisasi memperbaiki secara berkesinambungan, efektivitas sistem manajemen keamanan pangan melalui komunikasi lihat 5.6, tinjauan manajemen lihat 5.8, audit internal lihat 8.4.1, evaluasi hasil verifikasi individu lihat 8.4.2, analisis hasil kegiatan verifikasi lihat 8.4.3, validasi kombinasi tindakan pengendalian lihat 8.2, tindakan korektif lihat 7.10.2 dan pemutakhiran sistem manajemen keamanan pangan lihat 8.5.2.

8.5.2 Pemutakhiran sistem manajemen keamanan pangan

 Manajemen puncak harus memastikan bahwa sistem manajemen keamanan pangan dimutakhirkan secara berkesinambungan.  Untuk mencapai hal ini, tim keamanan pangan harus mengevaluasi sistem manajemen keamanan pangan pada selang waktu yang direncanakan. Kegiatan evaluasi dan pemutakhiran harus didasarkan pada : a masukan dari komunikasi eksternal maupun internal, sebagaimana dinyatakan dalam 5.6, b masukan dari informasi lain berkenaan dengan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan, Di unduh dari : Bukupaket.com 132 c keluaran dari analisis hasil kegiatan verifikasi 8.4.3, dan d keluaran dari tinjauan manajemen lihat 5.8.3.  Kegiatan pemutakhiran sistem harus direkam dan dilaporkan dalam bentuk yang relevan sebagai masukan tinjauan manajemen lihat 5.8.2. Di unduh dari : Bukupaket.com 133 d. Sistem Manajem Mutu SNI ISO 9001 Persyaratan sistem manajemen mutu dalam SNI ISO 9001:2008. Persyaratan dibuat secara generik umum dan berlaku bagi organisasi dalam industri atau sektor ekonomi mana pun tidak tergantung pada kategori produk yang ditawarkan. ISO 9001 sendiri tidak menetapkan persyaratan produk. Persyaratan SNI ISO 9001:2008 sebagai berikut : 1 . Lingkup 1.1. Umum Berisi tentang persyaratan yang berhubungan dengan perundangan yang berlaku, tujuan penerapan ISO dan perbaikan secara berkelanjutan.

1.2. Penerapan

Semua persyaratan-persyaratan dari Standard International ini bersifat umum dan dimaksudkan untuk dapat digunakan untuk semua organisasi- organisasi, apapun jenis, ukuran dan produk yang disediakan. Bila persyaratan dari Standard International ini tidak bisa diterapkan karena sifat alami satu organisasi dan produknya, ini dapat dipertimbangkan untuk dikecualikan. Bila ada pengecualian-pengecualian, tuntutan-tuntutan dari kesesuaian pada Standard International ini tidak bisa diterima kecuali jika pengecualian-pengecualian dibatasi pada persyaratan-persyaratan di dalam klausal 7, dan pengecualian-pengecualian seperti itu tidak mempengaruhi kemampuan, atau tanggung jawab organisasi untuk Apa Persyaratan SNI ISO 9001:2008 Di unduh dari : Bukupaket.com 134 menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan, perundangan dan peraturan yang berlaku.

2. Acuan Normatif

Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk acuan yang bertanggal, hanya edisi yang telah disyahkan yang digunakan. Sedangkan untuk acuan yang tidak bertanggal yang berlaku adalah edisi yang terakhir termasuk adanya perubahan-perubahan. 3. Istilah dan definisi Untuk tujuan penerapan dokumen ini, berlaku istilah dan definisi yang diberikan dalam ISO 9000:2005.

4. Sistem Manajemen Mutu

Persyaratan Klausul 4 ini terdiri atas : 1. Persyaratan Umum 2. Persyaratan Dokumentasi 3. Umum 4. Manual Mutu  Pengendalian Dokumen  Pengendalian Catatan Mutu

4.1 Persyaratan Umum Organisasi harus : Menetapkan; Mendokumentasikan; Menerapkan;

Memelihara; Meningkatkan Secara Berkelanjutan Sistem Manajemen Mutu sesuai dengan persyaratan Standard Internasional ini. Di unduh dari : Bukupaket.com