Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bakat atlet sepakbola di kabupaten Gunungkidul. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 98, bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian non hipotesis sehingga langkah penelitian tidak merumuskan hipotesis. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan tes dan pengukuran.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Gunungkidul dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2. Lokasi dan Waktu Tanggal Hari SekolahSSB Lokasi 25 juli 2016 Senin pagi SMPN 1 Playen Lap.Plembutan 25 Juli 2016 Senin sore SMPN 1 Ngawen Lap. Ngawen 26 Juli 2016 Selasa sore SSB Putra Handayani Lap. Piyaman 27 Juli 2016 Rabu sore SSB Rajawali Lap. Triwanasakti

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Suharsimi Arikunto 2010: 17, menyatakan bahwa variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah kemampuan fisik dan keterampilan bermain sepakbola pada atlet usia 13-15 tahun se-Gunungkidul. Adapun definisi masing- masing variabel sebagai berikut : 37 1. Standing broad jump adalah lompat jauh tanpa awalan, bertujuan untuk mengukur power tungkai yang diukur dengan satuan meter. 2. Zigzag Run adalah lari belak-belok atau zigzag, bertujuan untuk mengukur kelincahan yang diukur dengan satuan detik. 3. Medicine Ball Put adalah melempar bola medicine bertujuan untuk mengukur power lengan dan bahu yang diukur dengan satuan meter. 4. Tes keterampilan bermain sepakbola yang digunakan tes pengembangan kecakapan David Lee Subagyo Irianto. Tes ini merupakan rangkaian butir-butir teknik dasar dalam sepakbola seperti menimang-nimang bola juggling, menggiring bola dribling, menghentikan bola stoping mengumpan bola bawah passing dan mengumpan bola atas long pass.

D. Populasi dan Sampel