31 hubungan sehingga mudah dipahami. Bentuk yang paling sering
dilakukan adalah model data kualitatif, selama ini adalah teks naratif. 3
PenarikanVerifikasi kesimpulan Langkah ketiga adalah penarikanverifikasi kesimpulan. Apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
6. Teknik Menjamin Keabsahan Data
Untuk menjamin keabsahan data peneliti melakukan beberapa teknik pengumpulan data agar hasil penelitian yang diperoleh bisa
menjamin keabsahan data yang akurat. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
42
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui beberapa sumber yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan cara sebagai berikut:
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang dengan apa yang
didapat secara pribadi. c.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu
d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang lain. e.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.
Dalam teknik keabsahan data ini peneliti menggunakan teknik keabsahan data triangulasi karena teknik triangulasi sudah memiliki
42
Lexy J. Moleong, Metode Penelitan Kualitatif, h. 178.
32 beberapa karakteristik yang lengkap untuk memeriksa data-data yang
peneliti peroleh dari penelitian tentang implementasi pendekatan humanis dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam 2013 di SMA
Negeri 1 Matauli Pandan.
G. Kajian Terdahulu
Penelitian dilakukan Traynor tahun 2008 berjudul: The tenets of human dalam studi kuantitatif menemukan bahwa pendekatan humanis
ingin menjelajahi pengalaman hidup manusia memperoleh ilmu pengetahuan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa komponen
aksiologis dari filosofi humanistik adalah adanya interaksi antar pribadi yang penuh kasih dan hormat. Dalam filosofi humanistik, prinsif humanis
menyebutkan bahwa setiap individu bertanggung jawab terhadap satu sama lain.
43
Berdasarkan hasil penelitian Traynor, dianalisis bahwa pendekatan humanis adalah berawal dari dalam diri individu. Pendekatan humanis
bergerak dari hati dan jiwa yang tulus dan murni. Setiap apa yang dilakukan individu tersebut berawal dari saling menghargai sehingga atas
apa yang diperbuat selalu dipertanggungjawabkan. Selanjutnya penelitian dilakukan oleh: Richard Hoeningswald
berjudul: On Humanism Philosophy and Phenomenological. Temuan penelitian membuktikan bahwa metode pendidikan humanistik tertentu
digunakan dalam semua situasi. Hasil ini memang menunjukkan bahwa pendidikan humanistik adalah pendekatan pendidikan yang valid yang
patut mendapat perhatian serius.
44
Richard lebih memandang bahwa pendekatan humanis adalah alat untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Pendekatan humanis
penting untuk dibangun dalam setiap watak manusia sebab perbedaan
43
M. Traynor, Humanism and its critiques in nursing research literature Journal of Advanced Nursing Electronic International Interdisciplinary Research Journal EIIRJ
JulyAug 2013, h. 209.
44
Richard Hoeningswald, On Humanism Philosophy and Phenomenological Zürich: Rhein Verlag Press, 2013, h. 41-50.