7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Kesegaran Jasmani
a. Pengertian Kesegaran Jasmani
Dukungan fisik merupakan salah satu hal yang diperlukan setiap individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk menunjang
aktivitas tersebut diperlukannya kesegaran jasmani. Kegiatan fisik maupun nonfisik diperlukan adanya kesegaran jasmani yang baik.
Kesegaran jasmani yang baik berfungsi meningkatkan kinerja seseorang menjadi lebih optimal. Menurut pendapat Djoko Pekik Irianto 2004: 2
kesegaran jasmani physical fitness merupakan kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang
berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. Santoso Giriwijoyo, dkk 2012: 21 menyatakan bahwa,
kesegaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas jasmani tertentu
dan atau terhadap keadaan lingkungan yang harus diatasi dengan cara efisien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan telah pulih sempurna
sebelum datang tugas yang sama pada esok harinya. Dengan demikian kesegaran jasmani merupakan derajat sehat dinamis yang dapat
mengatasi tuntutan jasmani seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-
8 hari dan masih mempunyai cadangan kemampuan untuk melakukan
kegiatan fisik untuk esok harinya. Menurut Giri Wiarto 2013: 169, kesegaran jasmani adalah
kemampuan tubuh untuk melakukan suatu pekerjaan fisik yang dikerjakan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti di sini maksudnya yaitu setelah seseorang melakukan suatu kegiatan, orang tersebut masih mempunyai
semangat dan energi untuk menikmati waktu luangnya ataupun untuk kegiatan mendadak lainnya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas penulis menarik kesimpulan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh
seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya rasa lelah berlebih dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu
senggangnya. Aktivitas yang dilakukan setiap individu tentunya berbeda- beda. Hal tersebut berpengaruh pada tingkat kesegaran jasmani yang
dimiliki individu tersebut.
b. Komponen Kesegaran Jasmani