37 5
Sementara itu, 3 orang urutan pertama yang telah menyelesaikan tes gantung siku tekuk langsung menuju pos baring duduk untuk
melaksanakan tes baring duduk 30 detik. 6
Kemudian dilanjutkan tes pada pos loncat tegak, dan terakhir lari 600 meter.
F. Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian data hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil
penelitian bertujuan untuk membantu analsis agar menjadi lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan diuji normalitas dan uji homogenitas data.
1. Uji Prasayarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji prasyarat normalitas tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang
akan diolah. Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan SPSS 16. Kaidah yang
digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah jika p 0,05 maka data tersebut dinyatakan memiliki sebaran yang normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas diperlukan untuk pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam
tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Suharsimi Arikunto, 2010: 363. Uji homogenitas pada penelitian ini
38 menggunakan test homogenity of variances dengan SPSS 16. Test
homogenity of variances digunakan untuk mengetahui apakah asumsi bahwa kelompok sampel yang ada mempunyai varian yang sama
homogen, Hartono, 2014: 170. Kriteria pengambilan keputusan diterima apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 signifikan
0,05 Jonathan Sarwono, 2010: 86. 2.
Uji t Penelitian ini menggunakan uji t dua sampel berpasangan paired-
sample t test dengan SPSS 16. Menurut Sofyan Yamin dkk 2009: 56 pair- sample t test digunakan untuk membandingkan apakah terdapat perbedaan
dan kesamaan rata-rata antara dua kelompok sampel data yang saling berkaitanberpasangan.
Data penelitian diolah dengan menggunakan tabel kriteria kesegaran jasmani untuk anak usia 10-12 tahun. Kriteria penilaian tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Nilai Kesegaran Jamani Indonesia untuk Putra Umur 10-12 tahun
Nilai Lari 40
meter Gantung
Siku Tekuk
Baring Duduk
30 detik Loncat
tegak Lari 600
meter Nilai
5 4
3 2
1 s.d.
– 6,3 6,4 -6,9
7,0 -7,7 7,8 -8,8
8,9 - dst 51
31 -51 15 -30
5 -14 4 -dst
23 18-22
12-17 4-11
0-3 46
38-45 31-37
24-30
23 dst s.d.-
2 09 2 10 -2 30
2 31 -2 45 2 46 -3 44
3 45 dst 5
4 3
2 1
Sumber: Kemendiknas 2010: 24
39 Tabel 2. Norma Penilaian Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
No Jumlah Nilai
Klasifikasi 1
2 3
4 5
22-25 18-21
14-17 10-13
5-9 Baik Sekali BS
Baik B Sedang S
Kurang K Kurang Sekali KS
Sumber: Kemendiknas 2010: 25
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian