Tahap Pra Konstruksi Tahap Konstruksi

UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel“City Hotel” c. Besaran dampak : seluruh karyawan yang berjumlah 3 orang.

3.2. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.2.1. Tahap Pra Konstruksi

3.2.1.1. Tingkat pemahaman masyarakat yang bervariasi akan muncul berupa keluhan masyarakat di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan dalam pertemuan informal maupun formal. a. Upaya pengelolaan lingkungan : pencegahan dampak negatif ini dapat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi rencana pembangunan proyek kepada masyarakat yang meliputi berbagai komponen seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan instansi pemerintahswasta di sekitar lokasi kegiatan. Meminta masukan dan saran dari komponen masyarakat serta instansi terkait berkaitan dengan rencana pembangunan Hotel ini. Penanggulangan dampak negatif ini dapat dilakukan melalui sosialisasi yang lebih intensif dengan pendekatan partisipatif. Saat penetapan batas proyek agar melibatkan para penyandingpendamping di sekitar lokasi kegiatan serta disaksikan oleh instansi berwenang dan tokoh masyarakat. Melengkapi dan memenuhi semua peraturan dan perijinan terkait dengan pembangunan Hotelmelalui koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Kabupaten Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : sebelum dan dalam proses pengerjaan kegiatan.

3.2.2. Tahap Konstruksi

Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup - 33 UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel“City Hotel” 3.2.2.1. Adanya keluhan masyarakat di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, saat pertemuan informal dan formal mengenai proyek. a. Upaya pengelolaan lingkungan : pengelolaan dilaksanakan dengan membuat pendekatan berupa kesediaan pemrakarsa proyek untuk memberikan kesempatan pertama kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek untuk diterima menjadi tenaga kerja proyek sesuai dengan kebutuhan dan lowongan pekerjaan yang tersedia. Untuk menghindari kemacetan lalulintas ketika mobilisasi material dan alat maka dilakukan dengan pengaturan volume angkut material tidak melebihi ketentuan batas yang diijinkan dan tidak dilakukan pada jam-jam sibuk atau padat aktivitas. Untuk menghindari kesan kumuh di sekitar proyek dapat dilakukan dengan pemasangan dindingpagar sementara di sekeliling proyek, sehingga menurunnya estetika lingkungan dapat diminimalkan serta pandangan masyarakat yang kebetulan lewat di jalur proyek dapat diantisipasi. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan. 3.2.2.2. Jenis dampak : penurunan kualitas udara di sekitar proyek. a. Upaya pengelolaan lingkungan : pengelolaan dilaksanakan dengan mengatur jadwal mobilisasi bahan material dan peralatan, serta semua pekerja menggunakan APD Alat Pelindung Diri. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan 3.2.2.3. Keluhan masyarakat di sekitar proyek. Tingkat kebisingan yang ditoleransi sebesar 55 dB untuk kawasan pemukiman dan 70 dB Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup - 34 UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel“City Hotel” untuk kawasan rekreasi, mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. a. Upaya pengelolaan lingkungan : kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kebisingan sebaiknya dijadwalkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu masyarakat pada saat istirahat atau pada saat upacara keagamaan. Menggunakan peralatan yang berfungsi baik dan kontraktor yang berpengalaman agar pekerjaan dilakukan dengan cepat. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan 3.2.2.4. Peningkatan partikel debu, CO dan adanya keluhan masyarakat di sekitar proyek tentang gangguan pencemaran udara dan suara serta kekeruhan air permukaan. a. Upaya pengelolaan lingkungan : melakukan kegiatan penyiraman secara rutin pada daerah yang berpotensi menimbulkan debu, terutama pada saat pekerjaan pembersihan lahan, galian dan pekerjaan struktur. Melakukan penutupan pada material yang diangkut ke lokasi proyek atau yang sudah di lokasi proyek sehingga tidak ada debupartikel lainnya yang beterbangan, lumpur atau tanah hasil galian digunakan sebagai tanah urug untuk lahan cekungan atau landai diambil pihak yang membutuhkan. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan. 3.2.2.5. Perubahan dan penambahan distribusi listrik dan air ke lokasi proyek. Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup - 35 UKL UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Usaha Hotel“City Hotel” a. Upaya pengelolaan lingkungan : mendapatkan ijin penggunaan listrik dan air yang dipergunakan secara efesien dan cermat. b. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : dalam areal hotel yang sudah ada, tidak ada penambahan lahan c. Periode pengelolaan lingkungan hidup : selama proses pengerjaan kegiatan.

3.2.3. Tahap Operasional