10
2.2 Aktivitas Belajar
Aktivitas siswa merupakan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa dapat tercapai apabila terjadi komunikasi yang jelas antara
guru dengan siswa. Menurut Sudjana 1995: 65 keberhasilan pengajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa, tetapi juga dari segi
prosesnya. Hasil belajar pada dasarnya merupakan akibat dari proses belajar. Ini berarti bahwa optimalnya hasil belajar siswa bergantung pula pada proses belajar
aktivitas siswa dan proses mengajar guru. Karena aktivitas belajar itu banyak sekali macamnya maka para pakar ahli
mengadakan klasifikasi atas macam-macam aktivitas tersebut. Salah satunya adalah Paul D. Dierich membagi kegiatan aktifitas belajar menjadi 8 kelompok:
a. Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, memperhatikan,
mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bakerja atau bermain.
b. Kegiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, interview, diskusi, interupsi
c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,
mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio.
d. Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa
karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
11
e. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram, peta,
dan pola. f.
Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan,
menari, dan berkebun. g.
Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor- faktor, melihat hubungan, dan membuat keputusan.
h. Kegiatan-kegiatan emosional: menaruh minat, membedakan, berani, tenang,
gugup dan lain-lain. Kegiatan kelompok ini berada dalam semua jenis kegiatan dan saling berhubungan satu sama lain Hamalik, 2001: 172.
Aktivitas belajar Fisika sesuai dengan aktivitas belajar diatas meliputi mencermati setiap gambar, melakukan kegiatan semua dalam LKS melalui
diskusi, mengajukan beberapa pertanyaan, berani mengungkapkan pendapat, memperhatikan penyajian bahan yang disampaikan oleh setiap kelompok,
mengerjakan soal, menemukan hubungan antar konsep, membuat rangkuman kesimpulan setiap kegiatan, memilih alat-alat yang tepat sesuai dengan
percobaan, melakukan percobaan, dan menggambar sketsa. Aktivitas-aktivitas siswa tersebut dalam pelajaran fisika dapat dilakukan dengan beberapa metode
pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika dengan metode diskusi-informasi siswa dapat
melakukan aktivitas seperti mencermati setiap gambar, melakukan kegiatan melalui diskusi, mengajukan pertanyaan, berani mengemukakan pendapat,
mengerjakan soal, membuat rangkuman kesimpulan. Ketika pembelajaran fisika
12
dilakukan dengan menggunakan metode presentasi-diskusi siswa dapat beraktivitas dengan mengajukan pertanyaan, berani mengemukakan pendapat,
memperhatikan penyajian bahan yang disampaikan oleh setiap kelompok, mengerjakan soal. Sementara itu, pembelajaran fisika dengan metode eksperimen,
aktivitas siswa meliputi, memilih alat yang tepat sesuai dengan percobaan, melakukan percobaan, dan menggambar sketsa.
2.3 Pemahaman