Kajian Flat Design dan Flat Lay Fotografi

d Penyempurnaan comprehensive layout untuk dijadikan final design dalam bentuk jadi sehingga dapat dilihat dan dipahami secara jelas.

2. Bentuk data

a. Data verbal Data tertulis verbal mengenai perancangan media promosi alam Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah diperoleh dari berbagai macam sumber. Data verbal didapat selain dari hasil wawancara dengan sumber primer, juga berasal dari artikel, buku dan internet. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Wilayah Kabupaten Karanganyar sebagian besar merupakan daerah pegunungan yang terletak di lereng Gunung Lawu sebelah barat. Jumlah penduduk di Kabupaten Karanganyar sekitar 861.845 jiwa dengan luas wilayah 77.378,6 hektar yang terbagi menjadi 17 kecamatan. Tipografi wilayah Kabupaten Karanganyar adalah hutan, perkebunan dan lahan kering dengan curah hujan 116 hari tahun. Sehingga suhu udara di Kabupaten Karanganyar sejuk dan dingin. Di Kabupaten Karanganyar terdapat berbagai objek wisata, dapat dikategorikan menjadi empat jenis pariwasata, yaitu wisata alam, wisata seni dan budaya, wisata religi serta wisata buatan. Sedangkan menurut prioritas pengembangan dibedakan dalam dua jenis yaitu : wisata unggulan dan wisata alternatif, beberapa tempat wisata andalan Kabupaten Karanganyar antara lain: Candi Cetho, Candi Sukuh, Air Terjun Grojogan Sewu, Air Terjun Jumog, TAHURA, Sekipan Camp, Kebun Teh dan ada beberapa wisata alternatif yang menarik untuk dikunjungi dan murah meriah seperti Paralayang Segoro Gunung, Telogo Madirdo, Puncak Argo Dumilah, Air Terjun Parangijo, Kampung Karet, Sapta Tirta, Kawasan Puncak Cemoro Kandang. Potensi wisata di Kabuaten Karanganyar merupakan salah satu sumber pendapatan daerah di Kabupaten Karanganyar. Wisata unggulan Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah menawarkan wisata alam dan sejarah ini tentunya selain memberi manfaat sebagai sarana refresing dan hiburan juga memberi wawasan tentang pendidikan dan. Hal ini tentunya menjadi daya tarik dan sensasi tersendiri bagi pengunjungnya. b. Data visual Data visual berupa gambar-gambar, antara lain foto-foto lokasi, suasana lokasi, yang akan digunakan dalam perancangan media promosi alam Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Beberapa hasil dokumentasi yang diambil dari internet sebagai acuan dan gambar pribadi.

3. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan media promosi ini dalah sebagai berikut : 1 Observasi Observasi dilakukan dengan meninjau langsung ke tempat penelitan untuk memperoleh data yang diperlukan. 2 Wawancara Wawancara dilakukan secara terbuka dengan Kepala Bagian Pemasaran Wisata di Kantor Wisata Kabupaten Karanganyar. Data didapat berdasarkan kisi-kisi wawancara yang diajukan terkait objek wisata unggulan Kabupaten Karanganyar. 3 Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi berarti pengumpulan data secara visual atau hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai data, melalui media kamera maupun video, sebagai penyempurna data-data di atas. Data hasil dokumentasi berupa foto-foto yang diambil di lokasi. Dalam proses pengumpulan data untuk perancangan media promosi ini, peneliti mula-mula melakukan observasi ke lokasi penelitian Setelah itu wawancara dilaksanakan secara terbuka dengan pengelola, dilanjutkan dengan proses dokumentasi.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam perancangan media promosi ini adalah Analisis SWOT. Mengelola fungsi pemasaran diawali dengan analisis menyeluruh dari situasi perusahaan. Pemasar harus melakukan analisis SWOT SWOT Analysis, di mana ia menilai kekuatan strenghts, kelemahan weaknes, peluang opportunities dan ancaman threats Philip Kotler dan Gary Amstrong, 2008: 64. Kekuatan meliputi kemampuan internal, sumber daya dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya. Kelemahan meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan. Peluang adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan ancaman adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan.