49 Tabel 13. Kriteria
APM WEBsite Performance Test No. Aspek
Kriteria 1.
Total Page Download Time
Waktu end-to-end berlalu untuk men-download
halaman WEB. Ini termasuk halaman HTML dasar dan benda direferensikan, konten pihak ketiga,
JavaScript dan CSS dan konten WEB lainnya. Menurut pedoman industri, pengguna akhir
mengharapkan WEB site untuk memuat dalam dua
detik atau kurang. Setelah tiga detik, hingga 40 akan meninggalkan situs.
2. First Byte Time
Waktu yang diperlukan server untuk mulai mengirim objek pertama setelah mengakui telah
diminta. Sebuah metrik kinerja penting yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi
sumber masalah kinerja dan di mana untuk mengoptimalkan kinerja.
3. Total Page Size
Ukuran total, atau berat, dari halaman termasuk semua benda dan konten pihak ketiga. Ada korelasi
antara total ukuran page dan total load time
halaman, dan karena itu total ukuran halaman dapat mempengaruhi pengalaman pelanggan dan
perilaku.
5. Instrument Maintainability
Pengujian aspek maintainability yang dilakukan dengan menguji perangkat
lunak pada aspek instrumentation, consistency, dan simplicity. Pengujian untuk
aspek maintainability ini menggunakan ukuran-ukuran metrics. Kemudian
pengujian dilakukan peneliti dengan uji secara operasional. Instrument pengujian dapat dilihat pada Tabel 14. dibawah ini:
50 Tabel 14. Instrument
Maintainability
Aspek Aspek yang dinilai
Hasil yang akan diperoleh
Instrumentation Terdapat peringatan pada sistem pengolah data
untuk mengidentifikasi kesalahan
Ketika ada kesalahan yang dilakukan oleh
user, maka sistem akan mengeluarkan peringatan
untuk mengidentifikasi kesalahan Consistency
Penggunaan satu bentuk rancangan pada seluruh
rancangan sistem Bentuk rancangan sistem pengolah
data mempunyai satu bentuk yang sama. Hal ini dapat dilihat pada
bagian implementasi sistem. Simplicity
Kemudahan dalam pengelolaan, perbaikan,
dan pengembangan sistem.
Mudah untuk dikelola, diperbaiki, dan dikembangkan. Hal ini dapat
dilihat pada tahapan-tahapan proses penulisan kode program.
6. Instrumen Portability
Pengujian untuk aspek portability ini dilakukan dengan menjalankan sistem
pada empat browser berbasis desktop dan pada dua browser berbasis mobile.
Instrumen portability pada Tabel 15. dibawah menjelaskan aspek yang dinilai
serta hasil yang harus diperoleh saat pengujian. Tabel 15. Instrumen
Portability
Aspek yang dinilai Hasil yang akan diperoleh
Sistem dapat berjalan pada browser berbasis desktop
Sistem kompatibel dengan beberapa browser.
Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian bahwa sistem dapat diakses di beberapa
browser seperti mozilla firefox, Internet explorer, google
chrome, opera tanpa ada pesan eror. Sistem dapat berjalan pada
browser berbasis mobile. Sistem dapat diakses melalui
browser berbasis mobile yaitu opera mini tanpa ada pesan eror.