PHP dan MySQL Kerangka Teori

14 Uraian dari jenis-jenis Data Flow Diagram DFD diatas adalah sebagai berikut: 1 Diagram Konteks “Diagram Konteks adalah diagram arus data untuk menggambarkan rancangan suatu obyek dari suatu sistem secara menyeluruh”, Jogiyanto 2005. 2 Diagram Nol Zero Overview Diagram ”Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam konteks, yang penjabarannya lebih terperinci”, Subari 2004. Diagram Nol adalah diagram yang menggambarkan proses data flow diagram. Diagram nol memberikan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran dan external entity. 3 Diagram Rinci Level Diagram ”Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih rinci mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol”, Subari 2004. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih rinci mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol. c. Entity Relationship Diagram ERD “ERD adalah suatu komponen himpunan entitas dan relasi dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau. ERD menggambarkan data dan hubungan antar data secara global”, Jogiyanto 2005. Jadi ERD atau entity relationship diagram dapat diartikan sebagai suatu kelompok dalam bentuk komponen yang memiliki atribut-atribut 15 sebagai simbol dari kenyataan. Terdapat beberapa kunci yang ada dalam ERD, yaitu primary key dan foreign key.

6. Software Quality Testing

Dalam proses testing perangkat lunak diperlukan sebuah parameter yang nantinya digunakan untuk melakukan uji kelayakan perangkat lunak yang dibuat. Kualitas perangkat lunak sendiri ditentukan oleh beberapa faktor yang berbeda – beda pada berbagai aplikasi. “International Organization of Standardization ISO atau organisasi internasional untuk standarisasi telah mendefinisikan satu set standar yang berkaitan dengan perangkat lunak. Set standar tersebut merupakan ISO 9126. Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean”, Pressman 1997. Gambar 5. Model software quality ISO 9126 banyak digunakan secara luas dikarenakan mencakup model kualitas dan metrik. Set standar ISO 9126 sendiri mengidentifikasi karakteristik Kehandalan sistem Kemudahan user interface Kesesuaian fungsi utama dalam sistem. Efisiensi Sumber Daya sistem Kemudahan sistem untuk dimodifikasi Kemudahan sistem dipindahkan ke lingkungan lain